30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Branca Ceroboh, Presiden Kecewa

MILAN – Presiden Inter Milan Massimo Moratti kecewa berat begitu mengetahui bahwa striker rekrutan anyarnya Diego Forlan tidak bisa dimainkan di Liga Champions. Padahal, dia didatangkan untuk menjadi pengganti Samuel Eto’o.
Forlan tidak bisa dimainkan karena sudah pernah membela klub lamanya Atletico Madrid di babak ketiga Europa League menghadapi Stromsgodset. Dia terganjal aturan UEFA yang menyebutkan seorang pemain tidak bisa membela lebih dari satu klub di ajang Eropa pada musim yang sama. Kecuali, pemain itu hanya tampil di babak pertama, kedua, atau ketiga kualifikasi di Europa League atau Liga Champions.

Nah, masalahnya, auturan itu ada lanjutannya, yang menyatakan bahwa bila timnya masih berlanjut hingga fase grup, maka otomatis sang pemain tidak bisa membela klub lain. Atletico masih eksis di Europa League dan Forlan pun tidak bisa bermain.

Akibat dari kecerobohan itu, kekuatan Inter di fase grup Liga Champions bakal terreduksi. Sosok yang patut dipersalahkan atas kecerobohan itu adalah direktur olahraga Inter Marco Branca dan wakilnya Piero Ausilio, selaku penanggung jawab transfer di Inter.

Kubu Forlan enggan disalahkan. “Ketika saya tahu saya masih berada di bursa dan negosiasi dimulai dengan Inter, saya langsung memutuskan tidak bermain di playoff melawan klub Portugal Guimaraes,” bilang Forlan, seperti dikutip Football Italia. Makanya, Forlan juga sangat kaget, saat tahu dia tidak bisa didaftar ke Liga Champions. Namun, direktur Inter Marco Tronchetti Provera dan legenda Inter Sandro Mazzola berharap kecerobohan itu bisa dimaafkan. “Hal itu kadang terjadi,” kata Tronchetti Provera, seperti dikutip Goal. “Lagipula, lebih buruk apabila Forlan tidak bisa dimainkan sepanjang musim. Situasi bisa berubah pada Januari nanti dan fans juga bisa menyaksikannya bermain di Serie A,” jelas Tronchetti Provera. Mazzola juga meminta kepada Moratti agar tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. “Itu bisa terjadi jelang ditutupnya bursa transfer, di mana semuanya terburu-buru dan beberapa hal kecil terkadang tidak terperhatikan,” kata Mazzola kepada Calciomercato.it. “Mereka telah melakukan banyak pekerjaan hebat dalam beberapa musim terakhir,” bilang Mazzola. (ham/jpnn)

MILAN – Presiden Inter Milan Massimo Moratti kecewa berat begitu mengetahui bahwa striker rekrutan anyarnya Diego Forlan tidak bisa dimainkan di Liga Champions. Padahal, dia didatangkan untuk menjadi pengganti Samuel Eto’o.
Forlan tidak bisa dimainkan karena sudah pernah membela klub lamanya Atletico Madrid di babak ketiga Europa League menghadapi Stromsgodset. Dia terganjal aturan UEFA yang menyebutkan seorang pemain tidak bisa membela lebih dari satu klub di ajang Eropa pada musim yang sama. Kecuali, pemain itu hanya tampil di babak pertama, kedua, atau ketiga kualifikasi di Europa League atau Liga Champions.

Nah, masalahnya, auturan itu ada lanjutannya, yang menyatakan bahwa bila timnya masih berlanjut hingga fase grup, maka otomatis sang pemain tidak bisa membela klub lain. Atletico masih eksis di Europa League dan Forlan pun tidak bisa bermain.

Akibat dari kecerobohan itu, kekuatan Inter di fase grup Liga Champions bakal terreduksi. Sosok yang patut dipersalahkan atas kecerobohan itu adalah direktur olahraga Inter Marco Branca dan wakilnya Piero Ausilio, selaku penanggung jawab transfer di Inter.

Kubu Forlan enggan disalahkan. “Ketika saya tahu saya masih berada di bursa dan negosiasi dimulai dengan Inter, saya langsung memutuskan tidak bermain di playoff melawan klub Portugal Guimaraes,” bilang Forlan, seperti dikutip Football Italia. Makanya, Forlan juga sangat kaget, saat tahu dia tidak bisa didaftar ke Liga Champions. Namun, direktur Inter Marco Tronchetti Provera dan legenda Inter Sandro Mazzola berharap kecerobohan itu bisa dimaafkan. “Hal itu kadang terjadi,” kata Tronchetti Provera, seperti dikutip Goal. “Lagipula, lebih buruk apabila Forlan tidak bisa dimainkan sepanjang musim. Situasi bisa berubah pada Januari nanti dan fans juga bisa menyaksikannya bermain di Serie A,” jelas Tronchetti Provera. Mazzola juga meminta kepada Moratti agar tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. “Itu bisa terjadi jelang ditutupnya bursa transfer, di mana semuanya terburu-buru dan beberapa hal kecil terkadang tidak terperhatikan,” kata Mazzola kepada Calciomercato.it. “Mereka telah melakukan banyak pekerjaan hebat dalam beberapa musim terakhir,” bilang Mazzola. (ham/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/