25.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

La Liga Bukan Liga Sampah

BARCELONA- Barcelona dan Madrid tak sekadar hanya akan menargetkan tiga poin saja. Keduanya dituntut untuk mencetak skor besar yang menentukan pemilik takhta klasemen. Melihat dominasi Barca dan El Real di Liga Spanyol muncul anggapan bahwa Liga Spanyol kurang kompetitif. Presiden Sevilla Jose Maria del Nido menyebut bahwa Liga Spanyol merupakan liga sampah karena kurang kompetitif dengan hanya Barca dan Madrid yang sanggup bersaing untuk memperebutkan trofi juara. Anggapan itu menuai komentar dari bek Barca Dani Alves.

Alves sangat tidak setuju dengan penilaian mantan bosnya tersebut. Pemain bertahan yang memperkuat Sevilla selama enam tahun itu menilai kalau yang membedakan hanyalah perbedaan kualitas pemain yang dimiliki Barca dan Madrid dengan tim lainnya.

“Aku pikir dia cuma mempertahankan perhatiannya dan kami harus menghormati itu. Dia mungkin melakukan itu untuk alasan yang tepat tapi aku selalu menghormatinya. Satu hal yang aku tidak sepakat adalah klaim dia mengenai La Liga adalah liga sampah. Aku tidak setuju,” sahut Alves di Soccerway.

“Aku telah berada di klub lain dan aku tahu bagaimana sulitnya berkompetisi melawan Madrid dan terutama melawan Barcelona.  Tapi itu bukan berarti (liga ini) adalah sampah atau buruk,” sambungnya. “Perbedaannya hanya dua tim ini (Barca-Madrid) sekarang punya pemain, tim lain tidak punya.,” katnya. (net/jpnn)
Bagiku, hanya itu perbedaannya,” tandas defender Brasil itu. (net/jpnn)

BARCELONA- Barcelona dan Madrid tak sekadar hanya akan menargetkan tiga poin saja. Keduanya dituntut untuk mencetak skor besar yang menentukan pemilik takhta klasemen. Melihat dominasi Barca dan El Real di Liga Spanyol muncul anggapan bahwa Liga Spanyol kurang kompetitif. Presiden Sevilla Jose Maria del Nido menyebut bahwa Liga Spanyol merupakan liga sampah karena kurang kompetitif dengan hanya Barca dan Madrid yang sanggup bersaing untuk memperebutkan trofi juara. Anggapan itu menuai komentar dari bek Barca Dani Alves.

Alves sangat tidak setuju dengan penilaian mantan bosnya tersebut. Pemain bertahan yang memperkuat Sevilla selama enam tahun itu menilai kalau yang membedakan hanyalah perbedaan kualitas pemain yang dimiliki Barca dan Madrid dengan tim lainnya.

“Aku pikir dia cuma mempertahankan perhatiannya dan kami harus menghormati itu. Dia mungkin melakukan itu untuk alasan yang tepat tapi aku selalu menghormatinya. Satu hal yang aku tidak sepakat adalah klaim dia mengenai La Liga adalah liga sampah. Aku tidak setuju,” sahut Alves di Soccerway.

“Aku telah berada di klub lain dan aku tahu bagaimana sulitnya berkompetisi melawan Madrid dan terutama melawan Barcelona.  Tapi itu bukan berarti (liga ini) adalah sampah atau buruk,” sambungnya. “Perbedaannya hanya dua tim ini (Barca-Madrid) sekarang punya pemain, tim lain tidak punya.,” katnya. (net/jpnn)
Bagiku, hanya itu perbedaannya,” tandas defender Brasil itu. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/