29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Beda Nasib Di Natale, Abate

ROMA-Sejak menangani timnas Italia musim panas tahun lalu, Prandelli gemar memanggil pemain muda macam Alessandro Matri, Giampaolo Pazzini, Giuseppe Rossi, Mario Balotelli, Sebastian Giovinco, Riccardo Montolivo dan beberapa nama lainnya.

Ini diupayakan Prandelli demi menyegarkan skuad Gli Azzurri yang hancur lebur di Piala Dunia 2010 lalu, di mana saat itu mereka banyak menggunakan pemain uzur.

Hasilnya pun bagus di mana Italia lolos ke Piala Eropa 2012 dengan status juara grup dan mereka pun belum terkalahkan di tahun ini. Ini menunjukkan jika regenerasi tim berjalan dengan baik.

Tapi jangan lupakan jika masih ada pemain tua yang bertaji layaknya darah muda. Dia adalah Di Natale, striker asal Udinese yang sepertinya tak henti-henti mencetak gol.

Di Natale adalah pemegang Cappocanonieri dalam dua musim terakhir. Di mu-sim ini pun ketajamannya tak berkurang karena ia masih memimpn daftar topskorer dengan delapan gol.

“Di Natale adalah pemain yang sedang tampil sangat baik. Namun dia sudah berusia 34 tahun. Tapi,  jika di bulan Maret, Di Natale sudah menceyak 25 gol, maka saya akan memanggilnya,” tandas Prandelli.
Lain yang menimpa Di Natale, lain pula yang yang terjadi dengan Ignazio Abate. Pemain muda AC Milan ini dipanggil memperkuat Gli Azzuri.

“Kini, semua tergantung saya untuk membuat pelatih dalam posisi sulit (dalam menentukan pemain). Saya pikir, pemanggilan ini merupakan kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan,” tutur Abate. (bbs/jpnn)

ROMA-Sejak menangani timnas Italia musim panas tahun lalu, Prandelli gemar memanggil pemain muda macam Alessandro Matri, Giampaolo Pazzini, Giuseppe Rossi, Mario Balotelli, Sebastian Giovinco, Riccardo Montolivo dan beberapa nama lainnya.

Ini diupayakan Prandelli demi menyegarkan skuad Gli Azzurri yang hancur lebur di Piala Dunia 2010 lalu, di mana saat itu mereka banyak menggunakan pemain uzur.

Hasilnya pun bagus di mana Italia lolos ke Piala Eropa 2012 dengan status juara grup dan mereka pun belum terkalahkan di tahun ini. Ini menunjukkan jika regenerasi tim berjalan dengan baik.

Tapi jangan lupakan jika masih ada pemain tua yang bertaji layaknya darah muda. Dia adalah Di Natale, striker asal Udinese yang sepertinya tak henti-henti mencetak gol.

Di Natale adalah pemegang Cappocanonieri dalam dua musim terakhir. Di mu-sim ini pun ketajamannya tak berkurang karena ia masih memimpn daftar topskorer dengan delapan gol.

“Di Natale adalah pemain yang sedang tampil sangat baik. Namun dia sudah berusia 34 tahun. Tapi,  jika di bulan Maret, Di Natale sudah menceyak 25 gol, maka saya akan memanggilnya,” tandas Prandelli.
Lain yang menimpa Di Natale, lain pula yang yang terjadi dengan Ignazio Abate. Pemain muda AC Milan ini dipanggil memperkuat Gli Azzuri.

“Kini, semua tergantung saya untuk membuat pelatih dalam posisi sulit (dalam menentukan pemain). Saya pikir, pemanggilan ini merupakan kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan,” tutur Abate. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/