SWANSEA CITY-Kepadatan jadwal Swansea justru membuat para pemainnya tampil lebih percaya diri. Manajer Swansea Michael Laudrup menilai kepercayaan diri pasukannya meningkat seiring dengan kepadatan jadwal timnya, menjelang semi-final turnamen utama bagi Swansea dalam 50 tahun.
Swansea akan bermain delapan kali sepanjang Januari, termasuk partai ulang babak tiga Piala FA lawan Arsenal, dan hanya kalah dua kali dalam 15 partai terakhir di semua kompetisi.
“Ini harga yang Anda harus bayar dan harga yang kami semua ingin bayar. Untuk bermain dan menang itu menyenangkan dan kami berada di posisi yang kami inginkan. Hasi imbang 2-2 lawan Arsenal berarti satu partai tambah di jadwal yang sudah sangat padat, dan itu tak kami harapkan sebelumnya, tapi itu lebih baik dari kekalahan,” pikir Laudrup.
Manajer asal Denmark itu yakin, “Dua bulan terakhir sangat positif bagi kami, kami hanya kalah dua kali dan semangat skuat hebat. Saya berharap kepercayaan diri yang terbangun akhir-akhir ini bisa membantu di sisa musim,” tambahnya.
Terpisah kiper Swansea City Michel Vorm mengungkapkan bahwa prestasi timnya saat ini bagaikan mimpi. “Sungguh sulit dieprcaya kami berada di semi-final melawan Chelsea. Apa yang telah Swansea capai dalam 18 bulan terakhir adalah sebuah mimpi bagi para pemain, dan terutama untuk orang-orang yang tinggal di sini,” ujar Vorm.
Terlepas Chelsea yang memiliki banyak pemain hebat, Vorm enggan berkecil hati ketika dihadapkan dengan The Blues pada pertandingan nanti. (bbs/jpnn)
