30 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Pembalasan yang Sempurna

URUGUAY–Terbalas sudah kekalahan yang dialami Uruguay atas Belanda saat kedua tim berlaga di babak semifinal Piala Dunia 2010. Pasalnya, saat kedua tim kembali bertemu pada laga persahabatan yang berlangsung di Estadio Cantenariao, kemarin (9/6) Uruguay mengalahkan De Oranje lewat kemenangan adu penalti, setelah kedua tim berbagi angka imbang 1-1 di waktu normal.

Memang, pada pertandingan kemarin Uruguay tampil terbuka sejak menit awal pertandingan.
Edinson Cavani dan Luis Suarez diplot menjadi ujung tombak Uruguay di bawah arahan Oscar Tabrez beberapa kali mengancam gawang Belanda yang dikawal Tim Krul, namun  barisan belakang Belanda masih bisa mengatasi  tekanan Uruguay.

Duet Cavani dan Suarez membuat sektor belakang Belanda terpaksa bekerja ekstra. Suarez yang kini bermain untuk Liverpool membawa  malapetaka bagi Belanda di menit 82 melalui golnya. Kedudukan 1-0 ini  ternyata melecut Belanda untuk menyamakan kedudukan. Hasilnya, memanfaatkan umpan lambung, Kuyt menyeimbangkan skor  lewat tandukan.

Hingga peluit akhir dibunyikan tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor 1-1 membuat kedua tim harus memainkan babak adu penalti untuk  memastikan diri menjadi pemenang. Di fase ini, Uruguay berhasil meraih kemenangan 4-3 atas Belanda. Kegagalan Van Persie dan Eljero Elia mengeksekusi  berperan besar atas kekalahan Belanda kali ini.
Sedangkan, Cavani, Abel Hernandez, Mauricio Victorino, dan Alvaro Pereira menjalankan tugasnya dengan sempurna. Hanya Nicolás Lodeiro yang gagal mengeksekusi penalti.  “Ini merupakan pertunjukan yang sempurna. Semua orang yang datang ke sini memang telah menunggu pertandingan ini,” bilang Oscar Washington Tabarez, pelatih Uruguay.

Bagi Uruguay, kemenangan ini menjadi modal berharga jelang Copa America pada bulan depan. Sementara bagi Belanda, rekor tak terkalahkan dalam sepuluh pertandingan sejak final Piala Dunia lalu akhirnya terhenti.
Kendati begitu, pelatih Belanda Bert Van Marwijk mengaku tak kecewa dengan hasil yang didapat anak asuhnya. “Ini bisa menjadi pengalaman yang sangat bermanfaat. Kami memang tidak bisa menang di dua laga, tapi saya kagum dengan pemain,” bilang Van Marwijk. (net/jpnn)

URUGUAY–Terbalas sudah kekalahan yang dialami Uruguay atas Belanda saat kedua tim berlaga di babak semifinal Piala Dunia 2010. Pasalnya, saat kedua tim kembali bertemu pada laga persahabatan yang berlangsung di Estadio Cantenariao, kemarin (9/6) Uruguay mengalahkan De Oranje lewat kemenangan adu penalti, setelah kedua tim berbagi angka imbang 1-1 di waktu normal.

Memang, pada pertandingan kemarin Uruguay tampil terbuka sejak menit awal pertandingan.
Edinson Cavani dan Luis Suarez diplot menjadi ujung tombak Uruguay di bawah arahan Oscar Tabrez beberapa kali mengancam gawang Belanda yang dikawal Tim Krul, namun  barisan belakang Belanda masih bisa mengatasi  tekanan Uruguay.

Duet Cavani dan Suarez membuat sektor belakang Belanda terpaksa bekerja ekstra. Suarez yang kini bermain untuk Liverpool membawa  malapetaka bagi Belanda di menit 82 melalui golnya. Kedudukan 1-0 ini  ternyata melecut Belanda untuk menyamakan kedudukan. Hasilnya, memanfaatkan umpan lambung, Kuyt menyeimbangkan skor  lewat tandukan.

Hingga peluit akhir dibunyikan tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor 1-1 membuat kedua tim harus memainkan babak adu penalti untuk  memastikan diri menjadi pemenang. Di fase ini, Uruguay berhasil meraih kemenangan 4-3 atas Belanda. Kegagalan Van Persie dan Eljero Elia mengeksekusi  berperan besar atas kekalahan Belanda kali ini.
Sedangkan, Cavani, Abel Hernandez, Mauricio Victorino, dan Alvaro Pereira menjalankan tugasnya dengan sempurna. Hanya Nicolás Lodeiro yang gagal mengeksekusi penalti.  “Ini merupakan pertunjukan yang sempurna. Semua orang yang datang ke sini memang telah menunggu pertandingan ini,” bilang Oscar Washington Tabarez, pelatih Uruguay.

Bagi Uruguay, kemenangan ini menjadi modal berharga jelang Copa America pada bulan depan. Sementara bagi Belanda, rekor tak terkalahkan dalam sepuluh pertandingan sejak final Piala Dunia lalu akhirnya terhenti.
Kendati begitu, pelatih Belanda Bert Van Marwijk mengaku tak kecewa dengan hasil yang didapat anak asuhnya. “Ini bisa menjadi pengalaman yang sangat bermanfaat. Kami memang tidak bisa menang di dua laga, tapi saya kagum dengan pemain,” bilang Van Marwijk. (net/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/