FLORENCE-Stevan Jovetic secara terus-terang mengakui keinginannya untuk meninggalkan Fiorentina musim panas ini dan kemudian bergabung dengan sebuah klub top Eropa.
Pemain Montenegro berusia 23 tahun tersebut memang sudah acapkali dihubungkan dengan sejumlah klub Eropa. Namun, sebelum ini Jovetic terus mengaku masih betah di Fiorentina.
Musim panas ini transfer boleh jadi akan terwujud, setelah Jovetic menyatakan bahwa dirinya memang berniat meninggalkan Fiorentina yang ia bela sejak tahun 2008 lalu. Jovetic mengaku ingin menguji diri dan memenuhi ambisi.
“Aku tak mau mengucapkan ‘selamat tinggal’, aku tidak suka. Aku akan mencintai Florence untuk terus menjaga citra positifku. Mereka memberiku julukan Jo-Jo dan aku merasakan kasih sayang yang sama—juga rasa terima kasih—ke para suporter,” katanya kepada La Gazzetta dello Sport yang dikutip Football Italia.
“Aku sudah berada di Fiorentina sejak 2008 selama lima musim yang amat intens. Aku merasa sudah memberi segalanya kepada Fiorentina, jadi aku tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan di sini. Aku muda dan ambisius, jadi normal aku merasa ingin menguji diriku di tempat lain. Aku pikir tidak ada salahnya menginginkan itu. Florence dan para suporter Viola selalu ingin aku jujur, jadi beginilah (kejujuran dariku),” tambahnya.
“Aku butuh motivasi baru dan ingin ke level selanjutnya bersama sebuah klub top. Fiorentina sudah mengantarku ke Eropa, tapi kini aku ingin menang di Eropa. Aku tiba di Florence sebagai seorang bocah, tapi kini aku akan pergi sebagai seorang pria dan pemain bagus. Aku berterima kasih kepada semuanya,” tandasnya.
Sejauh ini Jovetic sudah dikaitkan dengan Arsenal, Manchester City, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan juga Juve.
“Mereka (Juventus) sudah mengejarku selama setahun ini. Mereka bilang menginginkanku dan di daftar mereka aku ada di atas Zlatan Ibrahimovic, Carlos Tevez, dan Gonzalo Higuain,” kata Jovetic kepada La Gazzetta dello Sport yang dikutip Football Italia.
“Siapa yang tidak terkesan dengan hal itu? Aku terkesan dan menurutku bukanlah sebuah pengkhianatan untuk mengakuinya. Aku merasa Conte akan membantuku tumbuh dan kami saling memiliki rasa hormat,” lanjutnya. (bbs/jpnn)
Jovetic Ingin Kejar Ambisi
FLORENCE-Stevan Jovetic secara terus-terang mengakui keinginannya untuk meninggalkan Fiorentina musim panas ini dan kemudian bergabung dengan sebuah klub top Eropa.
Pemain Montenegro berusia 23 tahun tersebut memang sudah acapkali dihubungkan dengan sejumlah klub Eropa. Namun, sebelum ini Jovetic terus mengaku masih betah di Fiorentina.
Musim panas ini transfer boleh jadi akan terwujud, setelah Jovetic menyatakan bahwa dirinya memang berniat meninggalkan Fiorentina yang ia bela sejak tahun 2008 lalu. Jovetic mengaku ingin menguji diri dan memenuhi ambisi.
“Aku tak mau mengucapkan ‘selamat tinggal’, aku tidak suka. Aku akan mencintai Florence untuk terus menjaga citra positifku. Mereka memberiku julukan Jo-Jo dan aku merasakan kasih sayang yang sama—juga rasa terima kasih—ke para suporter,” katanya kepada La Gazzetta dello Sport yang dikutip Football Italia.
“Aku sudah berada di Fiorentina sejak 2008 selama lima musim yang amat intens. Aku merasa sudah memberi segalanya kepada Fiorentina, jadi aku tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan di sini. Aku muda dan ambisius, jadi normal aku merasa ingin menguji diriku di tempat lain. Aku pikir tidak ada salahnya menginginkan itu. Florence dan para suporter Viola selalu ingin aku jujur, jadi beginilah (kejujuran dariku),” tambahnya.
“Aku butuh motivasi baru dan ingin ke level selanjutnya bersama sebuah klub top. Fiorentina sudah mengantarku ke Eropa, tapi kini aku ingin menang di Eropa. Aku tiba di Florence sebagai seorang bocah, tapi kini aku akan pergi sebagai seorang pria dan pemain bagus. Aku berterima kasih kepada semuanya,” tandasnya.
Sejauh ini Jovetic sudah dikaitkan dengan Arsenal, Manchester City, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan juga Juve.
“Mereka (Juventus) sudah mengejarku selama setahun ini. Mereka bilang menginginkanku dan di daftar mereka aku ada di atas Zlatan Ibrahimovic, Carlos Tevez, dan Gonzalo Higuain,” kata Jovetic kepada La Gazzetta dello Sport yang dikutip Football Italia.
“Siapa yang tidak terkesan dengan hal itu? Aku terkesan dan menurutku bukanlah sebuah pengkhianatan untuk mengakuinya. Aku merasa Conte akan membantuku tumbuh dan kami saling memiliki rasa hormat,” lanjutnya. (bbs/jpnn)