22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Deschamps Resmi Arsitek Prancis

Didier Deschamps dikabarkan telah resmi menjadi Arsitek Timnas Prancis. Mantan kapten timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 tersebut juga sudah mengakhiri kontraknya dengan Marseille.

Seperti diberitakan AFP kemarin, Deschamps dijagokan bakal mengisi posisi pelatih Les Blues yang ditinggalkan mantan rekannya di timnas dulu, Laurent Blanc. Blanc mengundurkan diri Sabtu (30/6) lalu setelah Hugo Lloris dkk kalah oleh Spanyol di babak perempat final Euro 2012.

“Olympique Marseille dan Didier Deschamps telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan kerjasama untuk musim 2012/2013 mendatang. Permintaan mundur Deschamps sudah disampaikan kepada direktur klub pada 23 Mei lalu. Marseille berterima kasih atas kerja kerasnya selama tiga tahun di klub,” tulis situs resmi Marseille.

Sebenarnya, pelatih berusia 43 tahun itu masih menyisakan kontrak kerja dengan Marseille hingga dua tahun ke depan. Namun karena hubungan yang memburuk dengan sporting director Marseille, Jose Anigo setahun belakangan, membuat Deschamps tak betah. Dan lagi, prestasi Marseille yang hanya di peringkat sepuluh klasemen membuat klub gerah.

Deschamps sendiri belum mau berkomentar mengenai posisi barunya di timnas Prancis. Namun melalui asisten pelatih sekaligus rekannya di Marseille, Guy Stephan, dirinya telah melakukan pembicaraan dengan presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet.

Nah, bicara soal prestasi Deschamps di level klub, mantan pelatih Monaco tersebut termasuk kategori lumayan. Di tahun 2004, Deschamps secara mengejutkan membawa Monaco ke partai puncak Liga Champions sebelum akhirnya dikalahkan oleh FC Porto. Lantas bersama Marseille, Deschamps juga membawa mantan klubnya itu menjuarai Ligue 1 tahun 2010 lalu. Apalagi terakhir kali Marseille menikmati gelar juara di kancah domestik adalah tahun 1992 lalu.

Banyak pihak meyakini Deschamps adalah sosok kharismatik yang mampu mengurai masalah Prancis beberapa tahun belakangan. Setiap turun di turnamen besar, konflik internal di tubuh Prancis selalu mencuat dan akhirnya membuat prestasi Prancis kian meredup. Namun belum ada rilis resmi mengenai durasi kontrak maupun gaji yang bakal diterima Deschamps bersama timnas Prancis. (dra/jpnn)

Didier Deschamps dikabarkan telah resmi menjadi Arsitek Timnas Prancis. Mantan kapten timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 tersebut juga sudah mengakhiri kontraknya dengan Marseille.

Seperti diberitakan AFP kemarin, Deschamps dijagokan bakal mengisi posisi pelatih Les Blues yang ditinggalkan mantan rekannya di timnas dulu, Laurent Blanc. Blanc mengundurkan diri Sabtu (30/6) lalu setelah Hugo Lloris dkk kalah oleh Spanyol di babak perempat final Euro 2012.

“Olympique Marseille dan Didier Deschamps telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan kerjasama untuk musim 2012/2013 mendatang. Permintaan mundur Deschamps sudah disampaikan kepada direktur klub pada 23 Mei lalu. Marseille berterima kasih atas kerja kerasnya selama tiga tahun di klub,” tulis situs resmi Marseille.

Sebenarnya, pelatih berusia 43 tahun itu masih menyisakan kontrak kerja dengan Marseille hingga dua tahun ke depan. Namun karena hubungan yang memburuk dengan sporting director Marseille, Jose Anigo setahun belakangan, membuat Deschamps tak betah. Dan lagi, prestasi Marseille yang hanya di peringkat sepuluh klasemen membuat klub gerah.

Deschamps sendiri belum mau berkomentar mengenai posisi barunya di timnas Prancis. Namun melalui asisten pelatih sekaligus rekannya di Marseille, Guy Stephan, dirinya telah melakukan pembicaraan dengan presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet.

Nah, bicara soal prestasi Deschamps di level klub, mantan pelatih Monaco tersebut termasuk kategori lumayan. Di tahun 2004, Deschamps secara mengejutkan membawa Monaco ke partai puncak Liga Champions sebelum akhirnya dikalahkan oleh FC Porto. Lantas bersama Marseille, Deschamps juga membawa mantan klubnya itu menjuarai Ligue 1 tahun 2010 lalu. Apalagi terakhir kali Marseille menikmati gelar juara di kancah domestik adalah tahun 1992 lalu.

Banyak pihak meyakini Deschamps adalah sosok kharismatik yang mampu mengurai masalah Prancis beberapa tahun belakangan. Setiap turun di turnamen besar, konflik internal di tubuh Prancis selalu mencuat dan akhirnya membuat prestasi Prancis kian meredup. Namun belum ada rilis resmi mengenai durasi kontrak maupun gaji yang bakal diterima Deschamps bersama timnas Prancis. (dra/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/