32 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Darah Muda

Jerman vs Brasil

STUTTGART-Pertandingan seru bakal tersaji saat dua tim langganan pemenang tropi kejuaraan dunia Brasil dan Jerman saling adu kuat pada laga ujicoba yang berlangsung dini hari nanti.
Tuan rumah Jerman yang kini dibesut Joachim Loew, sejauh ini mampu mempertahankan performa ciamik. Dengan banyak menurunkan pemain muda, Der Panzer (julukan Jerman) mampu menjaga rekor kemenangan sempurna di lima laga yang telah dimainkannya. Jerman pun hampir bisa dipastikan lolos ke putaran final Euro 2012 di Polandia-Ukraina.

Sebuah prestasi yang hebat karena torehan prestasi Der Panzer itu diraih tanpa kehadiran gelandang senior yang sebelumnya menyandang status kapten tim Michael Ballack.
Tak sampai di situ, Loew pun berkeyakinan jika tanpa Ballack pun Der Panzer tetap akan tampil hebat. Karenanya, Loew pun pernah mengapungkan rencana untuk menjadikan laga menghadapi Brasil sebagai laga perpisahan untuk Ballack di pentas internasional.

Jika sebelumnya Loew berani menyingkirkan Ballack dari skuad Der Panzer untuk memberi tempat kepada pemain muda, kali ini dua gelandang yang bermain untuk Real Madrid Sami Khedira dan Mesut Oezil juga akan mengalami dampak dari kebijakan Loew tadi.

Oezil dan Khedira diberi izin untuk tidak ikut tampil dalam laga tersebut karena harus mempersiapkan diri bersama timnya jelang laga Piala Super Spanyol melawan Barcelona, 14 Agustus nanti.
Untuk mengisi posisi kedua pemain yang dipastikan absen saat Jerman menjamu Brasil itu, Loew berencana memanggil gelandang berbakat Borussia Dortmund, Ilkay Gundogan.

“Dia (Gundogan) telah membuat kemajuan yang bagus dan menunjukkan permainan baik di beberapa pertandingan. Dia pemain yang punya bakat dan kecerdasan,” kata Loew dalam situs resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Gundogan sendiri menyambut baik pemanggilan dirinya untuk membela timnas Jerman. “Saya sangat senang pelatih percaya kepada saya dan saya akan memberikan semuanya kepada negara. Ini seperti mimpi untuk saya. Sudah jelas bahwa saya sudah menunggu lama untuk kesempatan ini,” ujarnya.

Apa yang terjadi di kubu Jerman ternyata juga terjadi di kubu Brasil. Pasalnya, dalam lawatan ke Stuttgart nanti Mano Menezes, tactician Brasil banyak memboyong pemain muda seperti Ganso, Neymar dan Alexandre Pato.
Menurut Menezes, niatnya menurunkan banyak pemain muda, selain nama-nama seperti yang disebutkan di atas adalah untuk melihat sejauh mana kemampuan serta mentalitas pemain muda Brasil lainnya.
“Saya ingin melihat bagaimana reaksi pemain-pemain yang sebelumnya belum pernah tampil. Jerman merupakan salah satu tim terbaik di dunia saat ini. Itu akan menjadi tes yang sangat luar biasa,” kata Menezes.
Brasil telah memenangkan 12 dari 20 pertemuannya dengan Jerman.

Rekor ini sudah termasuk saat Brasil mengalahkan Jerman di final Piala  Dunia 2002.
Jadi, masih pantaskah Loew menurunkan pemain muda menghadapi Brasil yang justru terlihat lebih dominan setiap kali kedua tim bertemu pada sebuah pertandingan? (jun)

Jerman vs Brasil

STUTTGART-Pertandingan seru bakal tersaji saat dua tim langganan pemenang tropi kejuaraan dunia Brasil dan Jerman saling adu kuat pada laga ujicoba yang berlangsung dini hari nanti.
Tuan rumah Jerman yang kini dibesut Joachim Loew, sejauh ini mampu mempertahankan performa ciamik. Dengan banyak menurunkan pemain muda, Der Panzer (julukan Jerman) mampu menjaga rekor kemenangan sempurna di lima laga yang telah dimainkannya. Jerman pun hampir bisa dipastikan lolos ke putaran final Euro 2012 di Polandia-Ukraina.

Sebuah prestasi yang hebat karena torehan prestasi Der Panzer itu diraih tanpa kehadiran gelandang senior yang sebelumnya menyandang status kapten tim Michael Ballack.
Tak sampai di situ, Loew pun berkeyakinan jika tanpa Ballack pun Der Panzer tetap akan tampil hebat. Karenanya, Loew pun pernah mengapungkan rencana untuk menjadikan laga menghadapi Brasil sebagai laga perpisahan untuk Ballack di pentas internasional.

Jika sebelumnya Loew berani menyingkirkan Ballack dari skuad Der Panzer untuk memberi tempat kepada pemain muda, kali ini dua gelandang yang bermain untuk Real Madrid Sami Khedira dan Mesut Oezil juga akan mengalami dampak dari kebijakan Loew tadi.

Oezil dan Khedira diberi izin untuk tidak ikut tampil dalam laga tersebut karena harus mempersiapkan diri bersama timnya jelang laga Piala Super Spanyol melawan Barcelona, 14 Agustus nanti.
Untuk mengisi posisi kedua pemain yang dipastikan absen saat Jerman menjamu Brasil itu, Loew berencana memanggil gelandang berbakat Borussia Dortmund, Ilkay Gundogan.

“Dia (Gundogan) telah membuat kemajuan yang bagus dan menunjukkan permainan baik di beberapa pertandingan. Dia pemain yang punya bakat dan kecerdasan,” kata Loew dalam situs resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Gundogan sendiri menyambut baik pemanggilan dirinya untuk membela timnas Jerman. “Saya sangat senang pelatih percaya kepada saya dan saya akan memberikan semuanya kepada negara. Ini seperti mimpi untuk saya. Sudah jelas bahwa saya sudah menunggu lama untuk kesempatan ini,” ujarnya.

Apa yang terjadi di kubu Jerman ternyata juga terjadi di kubu Brasil. Pasalnya, dalam lawatan ke Stuttgart nanti Mano Menezes, tactician Brasil banyak memboyong pemain muda seperti Ganso, Neymar dan Alexandre Pato.
Menurut Menezes, niatnya menurunkan banyak pemain muda, selain nama-nama seperti yang disebutkan di atas adalah untuk melihat sejauh mana kemampuan serta mentalitas pemain muda Brasil lainnya.
“Saya ingin melihat bagaimana reaksi pemain-pemain yang sebelumnya belum pernah tampil. Jerman merupakan salah satu tim terbaik di dunia saat ini. Itu akan menjadi tes yang sangat luar biasa,” kata Menezes.
Brasil telah memenangkan 12 dari 20 pertemuannya dengan Jerman.

Rekor ini sudah termasuk saat Brasil mengalahkan Jerman di final Piala  Dunia 2002.
Jadi, masih pantaskah Loew menurunkan pemain muda menghadapi Brasil yang justru terlihat lebih dominan setiap kali kedua tim bertemu pada sebuah pertandingan? (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/