33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Bayar Kesalahan, CR7 Hat-trick

MADRID – Cristiano Ronaldo memang bisa diandalkan. Di saat tim terpuruk sebab ulahnya yang bikin gol bunuh diri ke gawang sendiri saat melawan Granada, Ronaldo bangkit dan cetak trigol saat Madrid menjamu Sevilla dini hari kemarin.

Pada pertandingan di Santiago Bernabeu, Minggu (10/2) dini hari WIB, Madrid unggul dua gol di babak pertama. Gol-gol tersebut dicetak oleh Karim Benzema dan Ronaldo.

Los Merengues membuat dua gol tambahan di paruh kedua, semuanya dari kaki Ronaldo. Sementara itu, Sevilla mencetak satu gol hiburan melalui Manu del Moral.

Tambahan tiga angka tak mengubah posisi Madrid di urutan ketiga klasemen sementara dengan 46 poin dari 23 partai, terpaut 13 poin dari Barcelona yang ada di posisi teratas dan empat poin dari Atletico Madrid yang ada di posisi kedua. Sevilla duduk di posisi ke-11 dengan 29 poin.

“Ya, sesuatu sudah berubah karena saya melakukan hal yang saya sukai, yakni bermain bola dan saya merasa sangat baik di lapangan dan bersama rekan-rekan saya,” kata Ronaldo dalam wawancaranya dengan AS dan dikutip dari Soccernet sebelum laga.

Di sisi lain Kubu Real Madrid merasa geram dengan tindakan sebuah stasiun televisi yang berasal dari Catalunya, TV3. Televisi tersebut mengeluarkan video yang menyamakan para pemain Madrid dengan hewan liar.

Dalam video yang berdurasi dua menit empat detik tersebut, berisikan kompilasi potongan video para pemain Madrid yang melakukan pelanggaran kerasa kepada para pemain Barcelona. Pelanggaran tersebut digambarkan dengan tingkah laku hewan liar, Heyna.

Tentu saja video tersebut langsung menuai banyak kecaman dan protes dari kubu El Real. Luka Modric menjadi salah satu pemain yang paling merasa tersinggung dengan munculnya video tersebut dan menilai video tersebut sebagai bentuk provokasi.

“Itu bukan bentuk jurnalisme dan tidak bisa diterima. Saya pernah bermain di Inggris dan Kroasia, tapi tak pernah melihat hal seperti itu,” ungkap mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut, seperti dilansir Goal.

Para fans Madrid pun meminta kepada klub untuk melanjutkan kasus ini ke ranah hukum dan meminta Lionel Messi angkat bicara terakit video tersebut. Pasalnya, dalam video tersebut Messi menjadi pemain yang dikasari oleh kubu El Real.

“Video itu adalah aib, Real Madrid harus mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan dan dianggap perlu, dan RFEF serta Komite Antikekerasan harus campur tangan. Ini merupakan hasutan untuk melakukan kekerasan,” ujar ketua suporter Madrid di Catalunya, Carlos Garcia.

“Saya juga berpikir bahwa Messi harus angkat bicara, karena mereka telah menggunakan gambarnya untuk membuat video ini. Jika, dirinya diam berarti menyiratkan persetujuan dan sangat menyedihkan karena mereka memasukkan video aksi Juanito di dalamnya, yang justru sudah meninggal beberapa waktu lalu,” sambungnya. (bbs/jpnn)

MADRID – Cristiano Ronaldo memang bisa diandalkan. Di saat tim terpuruk sebab ulahnya yang bikin gol bunuh diri ke gawang sendiri saat melawan Granada, Ronaldo bangkit dan cetak trigol saat Madrid menjamu Sevilla dini hari kemarin.

Pada pertandingan di Santiago Bernabeu, Minggu (10/2) dini hari WIB, Madrid unggul dua gol di babak pertama. Gol-gol tersebut dicetak oleh Karim Benzema dan Ronaldo.

Los Merengues membuat dua gol tambahan di paruh kedua, semuanya dari kaki Ronaldo. Sementara itu, Sevilla mencetak satu gol hiburan melalui Manu del Moral.

Tambahan tiga angka tak mengubah posisi Madrid di urutan ketiga klasemen sementara dengan 46 poin dari 23 partai, terpaut 13 poin dari Barcelona yang ada di posisi teratas dan empat poin dari Atletico Madrid yang ada di posisi kedua. Sevilla duduk di posisi ke-11 dengan 29 poin.

“Ya, sesuatu sudah berubah karena saya melakukan hal yang saya sukai, yakni bermain bola dan saya merasa sangat baik di lapangan dan bersama rekan-rekan saya,” kata Ronaldo dalam wawancaranya dengan AS dan dikutip dari Soccernet sebelum laga.

Di sisi lain Kubu Real Madrid merasa geram dengan tindakan sebuah stasiun televisi yang berasal dari Catalunya, TV3. Televisi tersebut mengeluarkan video yang menyamakan para pemain Madrid dengan hewan liar.

Dalam video yang berdurasi dua menit empat detik tersebut, berisikan kompilasi potongan video para pemain Madrid yang melakukan pelanggaran kerasa kepada para pemain Barcelona. Pelanggaran tersebut digambarkan dengan tingkah laku hewan liar, Heyna.

Tentu saja video tersebut langsung menuai banyak kecaman dan protes dari kubu El Real. Luka Modric menjadi salah satu pemain yang paling merasa tersinggung dengan munculnya video tersebut dan menilai video tersebut sebagai bentuk provokasi.

“Itu bukan bentuk jurnalisme dan tidak bisa diterima. Saya pernah bermain di Inggris dan Kroasia, tapi tak pernah melihat hal seperti itu,” ungkap mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut, seperti dilansir Goal.

Para fans Madrid pun meminta kepada klub untuk melanjutkan kasus ini ke ranah hukum dan meminta Lionel Messi angkat bicara terakit video tersebut. Pasalnya, dalam video tersebut Messi menjadi pemain yang dikasari oleh kubu El Real.

“Video itu adalah aib, Real Madrid harus mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan dan dianggap perlu, dan RFEF serta Komite Antikekerasan harus campur tangan. Ini merupakan hasutan untuk melakukan kekerasan,” ujar ketua suporter Madrid di Catalunya, Carlos Garcia.

“Saya juga berpikir bahwa Messi harus angkat bicara, karena mereka telah menggunakan gambarnya untuk membuat video ini. Jika, dirinya diam berarti menyiratkan persetujuan dan sangat menyedihkan karena mereka memasukkan video aksi Juanito di dalamnya, yang justru sudah meninggal beberapa waktu lalu,” sambungnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/