27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Amarah Setan Merah

Manchester United vs West Bromwich

MANCHESTER-Menang menjadi harga mati bagi Manchester United jika ingin terus memberi tekanan mental kepada Manchester City, terutama saat menjamu West Bromwich Albion (WBA).
Berlaga di Old Trafford malam ini (11/3) menghadapi tim papan tengah seharusnya bukan menjadi masalah bagi United untuk meraih angka penuh. Toh secara rekor juga berpihak kepada mereka.
Dalam enam pertemuan terakhir misalnya, di mana lima kemenangan menjadi milik United dan satu laga berakhir imbang.

Selain itu, yang perlu menjadi perhatian kubu WBA adalah amarah yang dimiliki kubu Setan Merah pasca takluk 2-3 atas Athletic Bilbao di ajang Europa League, empat hari lalu.
“Kami harus melupakan kekalahan itu. Kami harus fokus menatap pertandingan berikut (menghadapi WBA) karena itu penting untuk menjaga peluang agar tetap menjadi yang terbaik di Premier League,” bilang Sir Alex Ferguson, tactician Manchester Unied.

Tekad fergie ini tentunya bukan gertak sambal semata, meski malam ini dirinya tak bisa menurunkan beberapa pemain pilar seperti kiper Anders Lindegaard, gelandang muda Tom Cleverley serta winger Antonio Valencia.
“Semakin banyak pemain yang tak bisa dimainkan karena sebelumnya kami telah kehilangan Nemanja Vidic (cedera lutut) dan Darren Fletcher (sakit). Tapi saya percaya, pemain masih memiliki tekad untuk memenangi semua pertandingan. Itu yang terpenting,” bilang Fergie.

Lantas, bagaimana kesiapan kubu WBA menatap laga ini?  Jangan remehkan kekuatan anak asuh Roy Hodgson ini. Meski mereka hanya menempati peringkat kesepuluh, namun pada tiga pertandingan terakhir anak buah Roy Hodgson meraih kemenangan beruntun. Terakhir kali tim ini mengalahkan Chelsea denganskor 1-0.

“Kemenangan terakhir (menang atas Chelsea) saya pikir bukan sebuah kejutan, karena sebelumnya pun mereka (pemain WBA) mampu memenangi dua pertandingan. Jadi, saya pikir  tim ini mulai terbiasa dengan kemenangan. Saya berharap ini terus berlanjut,” tambah Hodgson lagi.

Sayangnya, meski Hodgson tetap optimis dengan peluang timnya saat bertandang ke markas Manchester United, namun pria berkebangsaan Swiss ini tak dapat menampik fakta bahwa Setan Merah adalah lawan yang paling sulit dibekuk WBA.
Buktinya, terakhir kali mereka menagalahkan United di Old Tradfford adalah pada 30 Desember 1978. Saat itu WBA menang dengan skor 5-3. Tapi itu sudah 33 tahun lalu. Nah, di bagaimana dengan pertemuan hari ini. Rasanya sebuah kemustahilan bagi WBA bila mampu meredam amarah Si Setan Merah. (jun)

Manchester United vs West Bromwich

MANCHESTER-Menang menjadi harga mati bagi Manchester United jika ingin terus memberi tekanan mental kepada Manchester City, terutama saat menjamu West Bromwich Albion (WBA).
Berlaga di Old Trafford malam ini (11/3) menghadapi tim papan tengah seharusnya bukan menjadi masalah bagi United untuk meraih angka penuh. Toh secara rekor juga berpihak kepada mereka.
Dalam enam pertemuan terakhir misalnya, di mana lima kemenangan menjadi milik United dan satu laga berakhir imbang.

Selain itu, yang perlu menjadi perhatian kubu WBA adalah amarah yang dimiliki kubu Setan Merah pasca takluk 2-3 atas Athletic Bilbao di ajang Europa League, empat hari lalu.
“Kami harus melupakan kekalahan itu. Kami harus fokus menatap pertandingan berikut (menghadapi WBA) karena itu penting untuk menjaga peluang agar tetap menjadi yang terbaik di Premier League,” bilang Sir Alex Ferguson, tactician Manchester Unied.

Tekad fergie ini tentunya bukan gertak sambal semata, meski malam ini dirinya tak bisa menurunkan beberapa pemain pilar seperti kiper Anders Lindegaard, gelandang muda Tom Cleverley serta winger Antonio Valencia.
“Semakin banyak pemain yang tak bisa dimainkan karena sebelumnya kami telah kehilangan Nemanja Vidic (cedera lutut) dan Darren Fletcher (sakit). Tapi saya percaya, pemain masih memiliki tekad untuk memenangi semua pertandingan. Itu yang terpenting,” bilang Fergie.

Lantas, bagaimana kesiapan kubu WBA menatap laga ini?  Jangan remehkan kekuatan anak asuh Roy Hodgson ini. Meski mereka hanya menempati peringkat kesepuluh, namun pada tiga pertandingan terakhir anak buah Roy Hodgson meraih kemenangan beruntun. Terakhir kali tim ini mengalahkan Chelsea denganskor 1-0.

“Kemenangan terakhir (menang atas Chelsea) saya pikir bukan sebuah kejutan, karena sebelumnya pun mereka (pemain WBA) mampu memenangi dua pertandingan. Jadi, saya pikir  tim ini mulai terbiasa dengan kemenangan. Saya berharap ini terus berlanjut,” tambah Hodgson lagi.

Sayangnya, meski Hodgson tetap optimis dengan peluang timnya saat bertandang ke markas Manchester United, namun pria berkebangsaan Swiss ini tak dapat menampik fakta bahwa Setan Merah adalah lawan yang paling sulit dibekuk WBA.
Buktinya, terakhir kali mereka menagalahkan United di Old Tradfford adalah pada 30 Desember 1978. Saat itu WBA menang dengan skor 5-3. Tapi itu sudah 33 tahun lalu. Nah, di bagaimana dengan pertemuan hari ini. Rasanya sebuah kemustahilan bagi WBA bila mampu meredam amarah Si Setan Merah. (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/