ROTTERDAM- PSV Eindhoven semula diprediksi bakal merajai sepak bola Belanda musim ini. Alasannya, PSV mendatangkan pelatih Dick Advocaat dan menarik pulang bintang senior Mark van Bommel. Tapi, prediksi itu ternyata meleset.
Di Eredivisie, PSV yang memimpin klasemen sampai paro musim harus merelakan Ajax Amsterdam kembali meraih gelar ketiga beruntun pekan lalu (5/5). Kemarin, Rood-witten (julukan PSV) kembali gagal meraih gelar di KNVB Beker atau Piala Belanda setelah menyerah 1-2 dari AZ Alkmaar dalam final di Stadion De Kuip.
PSV yang berstatus juara bertahan itu langsung tertinggal 0-2 sebelum seperempat jam permainan lewat gol beruntun Adam Maher pada menit ke-12 dan Jozy Altidore (14″). PSV baru bisa memperkecil kedudukan melalui pemain muda Juergen Locadia di menit ke-31. Di babak kedua, tak ada gol tercipta sekalipun kedua tim saling menciptakan beberapa peluang. PSV patut kecewa karena dua peluang mereka gagal menemui sasaran. Di antaranya tendangan Dries Martens yang masih menyamping dan drive Jeremain Lens dua menit sebelum bubaran yang mengenai mistar gawang.
Bagi AZ, gelar Piala Belanda merupakan yang keempat, tapi yang pertama setelah 31 tahun. AZ pun berhak lolos ke Europa League musim depan (via playoff). Sebagai catatan, di Eredivisie, tim asuhan Gertjan Veerbeek itu terdampar di peringkat kesepuluh. “Kami bermain dengan seluruh energi. Kami memang pantas juara atas jerih payah kami,” kata Altidore yang meraih trofi pertama dalam karirnya itu seperti dilansir Reuters. (dns/jpnn)