MANCHESTER-Mantan kapten tim Manchester United Roy Keane secara tegas mengatakan bahwa klub yang telah membesarkan namanya itu masih sulit untuk digeser oleh tim lainnya di ajang Premier League.
Ungkapan Keane ini tentunya bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh manejer tim The Red Devils Sir Alex Ferguson bahwa musim depan anak asuhnya akan mendapat perlawanan yang cukup berat dari para rival seperti Chelsea, Arsenal, Liverpool dan Manchester City.
Menurut Keane, dari nama-nama yang disebutkan di atas, hanya Manchester City yang berpotensi merusak dominasi The Red Devils.
“Tim itu (Chelsea, red) merupakan kumpulan pemain hebat. Tapi kiondisi internal di sana tidak sebagus di ruang ganti United. Para pemain kerap bersengketa, bahkan sering tidak gembira bila ada seorang pemain yang mencetak gol ke gawang lawan. Inilah yang menjadi penyebab kegagalan mereka musim lalu,” bilang Roy Keane tentang klub asal Kota London yang dalam satu dekade terakhir menjadi rival terberat, Chelsea.
Terkait kekuatan Arsenal musim ini, Roy Keane belum berubah dari kebijakannya selama ini yang lebih menitik beratkan pada upaya mendatangkan pemain muda. “Itu adalah masalah. Mereka mendatangkan striker muda disaat mereka kehilangan pemain besar. Padahal mereka harus lebih dulu mematangkan pemain muda tadi,” bilang pria yang akrab disapa Keano itu.
“Liverpool sudah membeli penyerang yang bagus, tapi saya pikir, yang mereka butuhkan adalah pemain belakang. Kita sama-sama bisa melihat seperti apa hasil yang mereka dapatkan sepanjang laga pra musim. Hasilnya, sungguh mengecewakan mereka,” tambah Keano lagi.
Terkait banyaknya pemain senior di kubu The Red Devils yang telah pensiun, Keano mengatakan bahwa itu takkan mengurangi kekuatan tim pemenanga 19 gelar Premier League itu.
“United telah melakukan pembelian dengan baik. Orang berbicara soal kehilangan pengalaman mengingat Van der Sar, Neville dan Scholes sudah pensiun. Tapi mereka punya banyak pemain muda yang bagus,” ungkap Keano.
Satu klub yang dianggap Keane bisa menjadi lawan berat United adalah City. Kemenangan skuad besutan Roberto Mancini di semifinal Piala FA musim lalu menunjukkan potensi David Silva cs.
“Anda harus memberi perhatian pada City.Mereka tak lagi menganggap United sebagai mesin yang tak bisa dihentikan,” tegasnya. (bbs/jpnn)
