25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Garang di Luar Kandang

Aston Villa vs Manchester City

BIRMINGHAM-Dari tiga kekalahan yang diderita Manchester City di Premier League musim ini, semuanya dialami di laga away.

Antara lain dari Chelsea, Sunderland, dan Everton.

Bukti apabila City bermasalah dalam laga away adalah dengan hanya sekali menang dalam enam lawatan terakhir.

Karena itu, menjadi tantangan bagi City untuk tidak menambah buruk catatan tersebut saat bertandang ke Villa Park, kandang Aston Villa malam nanti. Villa Park juga termasuk stadion yang menyulitkan City dengan tidak pernah menang enam tahun terakhir.

Tudingan muncul bahwa masalah City dalam penampilannya di laga away tak lepas karena strategi defensif yang diusung pelatih City Roberto Mancini. Di empat home terakhirnya, City mampumencetaktigagoldalam tiga laga di antaranya. Sebaliknya, di empat away terakhirnya, The Citizens hanya mengemas sebiji gol.

“Tidak mungkin bagi kami untuk selalu mencetak tiga gol di setiap laga away,” kelit Mancini kepada Sky Sports.

Pelatih yang akrab disapa Mancio tersebut juga menilai apabila tiga kekalahan away timnya musim ini tidak layak diterima. Dengan kata lain, keoknya City hanya karena faktor ketidakberuntungan.

“Di Sunderland, kami mendominasi 70 persen penguasaan bola, tapi kalah lewat sebuah gol offside di masa injury time. Sedangkan di Everton dan Chelsea, selain unggul penguasaan bola, kami juga lebih baik dalam jumlah tembakan ke gawang,” paparnya.

Tidak hanya bakal sibuk membenahi timnya sendiri, Mancini bakal berurusan dengan motivasi berlipta tiga penggawa Villa yang pernah disia-siakannya semasa masih berkostum City.

Antara lain kiper Shay Given, defender Richard Dunne, dan gelandang Stephen Ireland.

Di sisi lain, dua gelandang City merupakan mantan bintang Villa, yakni Gareth Barry dan James Milner. “Ini adalah pertandingan antara Manchester City melawan Aston Villa dan bukan melawan Dunne, Ireland, maupun Given,” tepis Mancini.

Selain Given cs, ancaman lain bakal datang dari striker pinjaman asal Los Angeles Galaxy, Robbie Keane, yang menjalani home terakhir.

Itu mengigat durasi pinjaman Keane bakal habis seusai laga di kandang Wigan Athletic (25/2). Villa sebenarnya ingin memperpanjang pinjaman pemain yang mencetak tiga gol dari empat penampilannya bersama Villa tersebut, sayangnya tidak dikabulkan Galaxy.

Tapi, kegagalan memperpanjang pinjaman Keane bukan sesuatu yang tengah mengganggu benak pelatih Villa Alex McLeish.

Fans rupanya masih mengungkit penunjukan McLeish di awal musim ini mengingat background-nya sebagai eks pelatih Birmingham City yang notabene klub rival sekota Villa. Entah karena konflik dengan pendukungnya sendiri, Villa belum pernah meraih kemenangan di kandangnya sendiri sejak mengalahkan Norwich City 3-2 pada 5 November tahun lalu.

“Capaian kami sepanjang musim ini memang bak rollercoaster. Tapi, seiring waktu, kami akan membuat para fans terkesan,” ujar McLeish. ( d n s / jpnn)

Aston Villa vs Manchester City

BIRMINGHAM-Dari tiga kekalahan yang diderita Manchester City di Premier League musim ini, semuanya dialami di laga away.

Antara lain dari Chelsea, Sunderland, dan Everton.

Bukti apabila City bermasalah dalam laga away adalah dengan hanya sekali menang dalam enam lawatan terakhir.

Karena itu, menjadi tantangan bagi City untuk tidak menambah buruk catatan tersebut saat bertandang ke Villa Park, kandang Aston Villa malam nanti. Villa Park juga termasuk stadion yang menyulitkan City dengan tidak pernah menang enam tahun terakhir.

Tudingan muncul bahwa masalah City dalam penampilannya di laga away tak lepas karena strategi defensif yang diusung pelatih City Roberto Mancini. Di empat home terakhirnya, City mampumencetaktigagoldalam tiga laga di antaranya. Sebaliknya, di empat away terakhirnya, The Citizens hanya mengemas sebiji gol.

“Tidak mungkin bagi kami untuk selalu mencetak tiga gol di setiap laga away,” kelit Mancini kepada Sky Sports.

Pelatih yang akrab disapa Mancio tersebut juga menilai apabila tiga kekalahan away timnya musim ini tidak layak diterima. Dengan kata lain, keoknya City hanya karena faktor ketidakberuntungan.

“Di Sunderland, kami mendominasi 70 persen penguasaan bola, tapi kalah lewat sebuah gol offside di masa injury time. Sedangkan di Everton dan Chelsea, selain unggul penguasaan bola, kami juga lebih baik dalam jumlah tembakan ke gawang,” paparnya.

Tidak hanya bakal sibuk membenahi timnya sendiri, Mancini bakal berurusan dengan motivasi berlipta tiga penggawa Villa yang pernah disia-siakannya semasa masih berkostum City.

Antara lain kiper Shay Given, defender Richard Dunne, dan gelandang Stephen Ireland.

Di sisi lain, dua gelandang City merupakan mantan bintang Villa, yakni Gareth Barry dan James Milner. “Ini adalah pertandingan antara Manchester City melawan Aston Villa dan bukan melawan Dunne, Ireland, maupun Given,” tepis Mancini.

Selain Given cs, ancaman lain bakal datang dari striker pinjaman asal Los Angeles Galaxy, Robbie Keane, yang menjalani home terakhir.

Itu mengigat durasi pinjaman Keane bakal habis seusai laga di kandang Wigan Athletic (25/2). Villa sebenarnya ingin memperpanjang pinjaman pemain yang mencetak tiga gol dari empat penampilannya bersama Villa tersebut, sayangnya tidak dikabulkan Galaxy.

Tapi, kegagalan memperpanjang pinjaman Keane bukan sesuatu yang tengah mengganggu benak pelatih Villa Alex McLeish.

Fans rupanya masih mengungkit penunjukan McLeish di awal musim ini mengingat background-nya sebagai eks pelatih Birmingham City yang notabene klub rival sekota Villa. Entah karena konflik dengan pendukungnya sendiri, Villa belum pernah meraih kemenangan di kandangnya sendiri sejak mengalahkan Norwich City 3-2 pada 5 November tahun lalu.

“Capaian kami sepanjang musim ini memang bak rollercoaster. Tapi, seiring waktu, kami akan membuat para fans terkesan,” ujar McLeish. ( d n s / jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/