27.8 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Nigeria Juara Afrika

JOHANNESBURG – Setelah menanti 19 tahun, Nigeria akhirnya kembali merengkuh trofi Piala Afrika. Sunday Mba dkk mampu menundukkan Burkina Faso di partai puncak dengan skor 1-0.

Laga yang dihelat di Soccer City Stadium, Senin (11/2) dini hari WIB, Sunday Mba menciptakan golnya lima menit jelang babak pertama usai. Setelahnya Nigeria mendominasi laga tapi tak bisa menambah gol.

Bagi Nigeria ini adalah trofi ketiga mereka di Piala Afrika setelah di tahun 1980 dan 1994. Mereka akan mewakili Afrika di perhelatan Piala Konfederasi dengan bergabung di Grup B bersama Spanyol, Uruguay dan Tahiti.

Sementara itu Burkina Faso gagal menciptakan sejarah di keikusertaan mereka untuk pertama kalinya di partai final ini. “Anda tak ingin tahu apa yang terlintas di kepala saya lima menit sebelum akhir pertandingan,” ujar pelatih Nigeria, Stephen Keshi, seperti dikutip Reuters.

“Saat diangkat menjadi pelatih satu setengah tahun lalu, mimpi saya adalah membuat orang-orang Nigeria bahagia karena mereka bisa memiliki sebuah tim yang sangat bagus dan bisa mereka banggakan,” ucap Keshi. Yang lebih menarik, Keshi juga merupakan bagian tim Nigeria yang juara di tahun 1994. Saat itu, dia yang masih aktif bermain menjadi kapten.

Dengan demikian, Keshi mengikuti jejak Mahmoud El Gohary sebagai orang yang pernah juara Piala Afrika sebagai pemain dan pelatih. Sebagai pemain, El Gohary mengantarkan Mesir jadi juara di tahun 1959. Dia mengulanginya di tahun 1998 saat sudah duduk di kursi pelatih.

Sedangkan Kubu Burkina Faso tak terlalu meratapi kegagalan mereka di final. Pelatih Burkina Faso, Paul Put tetap bangga melihat perjuangan anak buahnya. Dia menilai Charles Kabore dkk sudah berusaha maksimal di tengah kondisi fisik yang letih usai bertanding selama 120 menit di babak perempatfinal dan semifinal.

“Tim saya berjuang sampai akhir. Saya sangat bangga dan semua orang Burkina Faso bisa bangga dengan mereka,” kata Put. (bbs/jpnn)

JOHANNESBURG – Setelah menanti 19 tahun, Nigeria akhirnya kembali merengkuh trofi Piala Afrika. Sunday Mba dkk mampu menundukkan Burkina Faso di partai puncak dengan skor 1-0.

Laga yang dihelat di Soccer City Stadium, Senin (11/2) dini hari WIB, Sunday Mba menciptakan golnya lima menit jelang babak pertama usai. Setelahnya Nigeria mendominasi laga tapi tak bisa menambah gol.

Bagi Nigeria ini adalah trofi ketiga mereka di Piala Afrika setelah di tahun 1980 dan 1994. Mereka akan mewakili Afrika di perhelatan Piala Konfederasi dengan bergabung di Grup B bersama Spanyol, Uruguay dan Tahiti.

Sementara itu Burkina Faso gagal menciptakan sejarah di keikusertaan mereka untuk pertama kalinya di partai final ini. “Anda tak ingin tahu apa yang terlintas di kepala saya lima menit sebelum akhir pertandingan,” ujar pelatih Nigeria, Stephen Keshi, seperti dikutip Reuters.

“Saat diangkat menjadi pelatih satu setengah tahun lalu, mimpi saya adalah membuat orang-orang Nigeria bahagia karena mereka bisa memiliki sebuah tim yang sangat bagus dan bisa mereka banggakan,” ucap Keshi. Yang lebih menarik, Keshi juga merupakan bagian tim Nigeria yang juara di tahun 1994. Saat itu, dia yang masih aktif bermain menjadi kapten.

Dengan demikian, Keshi mengikuti jejak Mahmoud El Gohary sebagai orang yang pernah juara Piala Afrika sebagai pemain dan pelatih. Sebagai pemain, El Gohary mengantarkan Mesir jadi juara di tahun 1959. Dia mengulanginya di tahun 1998 saat sudah duduk di kursi pelatih.

Sedangkan Kubu Burkina Faso tak terlalu meratapi kegagalan mereka di final. Pelatih Burkina Faso, Paul Put tetap bangga melihat perjuangan anak buahnya. Dia menilai Charles Kabore dkk sudah berusaha maksimal di tengah kondisi fisik yang letih usai bertanding selama 120 menit di babak perempatfinal dan semifinal.

“Tim saya berjuang sampai akhir. Saya sangat bangga dan semua orang Burkina Faso bisa bangga dengan mereka,” kata Put. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/