RIO DE JANEIRO – Ajang Piala Dunia Brasil memang baru akan digelar dua tahun lagi. Namun, sambutan sebagian publik Brasil sepertinya kurang begitu bagus. Sebab, dalam kurun waktu sepekan ini saja sudah terjadi pengrusakan model tiruan maskot seekor hewan trenggiling itu.
Terakhir, tiruan maskot yang diletakkan di dekat lapangan besar kementerian Brasil dirusak oleh sekelompok pemuda dengan pisau. Seperti yang dilansir dari Reuters, pasca pengrusakan tersebut maskot dengan tinggi tujuh meter itu akhirnya dipindahkan dari lokasi.
Sejak kemarin, maskot tersebut tidak lagi dipajang di taman terbuka yang dikelilingi bangunan publik itu. Yang tampak sekarang hanyalah pagar pembatas dan alas bawahnya saja, sedangkan maskotnya sudah tidak ada. Belum diketahui dimana patung tersebut dipindah dan sampai kapan pemindahan itu dilakukan.
Bukan hanya sekali ini saja patung tiruan maskot Piala Dunia 2014 tersebut dirusak. Sepekan yang lalu, tiruan maskot serupa yang diletakkan di sebelah selatan kota Porto Alegre juga dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam sebuah demonstrasi.
Dalam kampanyenya untuk persiapan Piala Dunia. Brasil memang meletakkan banyak tiruan maskot di beberapa kota besarnya. Bukan hanya di Rio De Janeiro ataupun di Porto Alegre saja. Kota seperti Sao Paulo juga kebagian tempat untuk maskot itu. Hanya, belum ada laporan pengrusakan maskot di kota tersebut.
Serentetan pengrusakan maskot tersebut tentu saja bakal menjadi batu sandungan bagi penyelenggaraan Piala Dunia 2014 mendatang. Padahal, maskot tersebut baru sebulan yang lalu diresmikan. Untuk namanya pun baru akan diumumkan setelah melihat hasil voting yang dilakukan masyarakat Brasil.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, ada tiga nama yang disiapkan untuk diberikan bagi maskot tersebut. Sejak sebulan yang lalu masyarakat Brasil diminta memilih satu dari tiga nama yang cocok untuk maskot itu. Di antaranya Amijubi, Fuleco, dan Zuzeco. (ren/jpnn)