31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Dominasi Saja Tidak Cukup

Liverpool vs West Brom

LIVERPOOL – Liverpool terperosok ke peringkat sembilan usai dihajar West Bromich Albion di Anfield dini hari WIB kemarin. Mendominasi laga, Liverpool justru keok di hadapan pendukungnya sendiri.

Sejak babak pertama, Liverpool sejak babak sudah memegang kendali permainan. Soccernet mencatat Liverpool bikin 25 tembakan dengan tujuh tembakan mengarah ke gawang. Sementara WBA justru tampil bertahan dan malah berhasil mencetak dua gol di 10 menit terakhir pertandingan lewat Gareth McAuley dan Romelu Lukaku, dari dua shot on goal pertama tim tamu.

Kekalahan ini membuat ‘Si Merah’ turun ke peringkat ke-9 dengan 36 poin, digeser WBA yang naik ke posisi ke-8 dengan 37 poin dari 26 laga.
Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers mengatakan skuadnya telah mengerahkan segala upaya untuk bisa mencetak gol dan memperoleh kemenangan, tapi gagal.  Kekalahan ini, diakui Rodgers membuatnya kecewa. Meski demikian, dia tak mau menyalahkan para pemainnya dan memuji permainan West Browich yang dinilainya tampil baik.

“Meski begitu saya tidak bisa menyalahkan pemain. Kami tidak dalam performa terbaik tapi kami mendominasi sebagian besar permainan. Itu adalah performa tandang yang bagus dari West Brom,” ujar Rodger, dilansir di ESPN Selasa (12/2).

Memang Liverpool tak hanya harus menyalahkan buruknya performa mereka saat kalah dari West Bromwich. Ketangguhan Ben Foster di bawah mistar West Brom juga jadi biang keladi kegagalan meraih tiga angka.

Soccernet mencatat Liverpool bikin 25 tembakan dengan tujuh mengarah ke gawang. Namun semuanya mentah di tangan Foster. Tendangan Stewart Downing, Daniel Agger, Jordan Henderson, Steven Gerrard dan Fabio Borini semua digagalkan oleh Foster. Puncaknya adalah di menit 76 ketika ia mampu menepis bola penalti Gerrard.

“Pelatih kiper kami, Dean Kiely, melakukan beberapa research soal penalti lawan dan dia bilang padaku untuk bergerak ke kiri. Itu yang kupikirkan dan dengan sedikit insting, aku bergerak ke sana dan mampu menepisnya,” ujar Foster seperti dilansir BBC.
“Aku harap ini adalah titik balik dari musim kami ini. Ini membuat kami memiliki 37 poin, jadi kami semakin dekat dengan 40 poin di mana Anda bisa merasa aman dari jeratan degradasi,” sambungnya. (bbs/jpnn)

Liverpool vs West Brom

LIVERPOOL – Liverpool terperosok ke peringkat sembilan usai dihajar West Bromich Albion di Anfield dini hari WIB kemarin. Mendominasi laga, Liverpool justru keok di hadapan pendukungnya sendiri.

Sejak babak pertama, Liverpool sejak babak sudah memegang kendali permainan. Soccernet mencatat Liverpool bikin 25 tembakan dengan tujuh tembakan mengarah ke gawang. Sementara WBA justru tampil bertahan dan malah berhasil mencetak dua gol di 10 menit terakhir pertandingan lewat Gareth McAuley dan Romelu Lukaku, dari dua shot on goal pertama tim tamu.

Kekalahan ini membuat ‘Si Merah’ turun ke peringkat ke-9 dengan 36 poin, digeser WBA yang naik ke posisi ke-8 dengan 37 poin dari 26 laga.
Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers mengatakan skuadnya telah mengerahkan segala upaya untuk bisa mencetak gol dan memperoleh kemenangan, tapi gagal.  Kekalahan ini, diakui Rodgers membuatnya kecewa. Meski demikian, dia tak mau menyalahkan para pemainnya dan memuji permainan West Browich yang dinilainya tampil baik.

“Meski begitu saya tidak bisa menyalahkan pemain. Kami tidak dalam performa terbaik tapi kami mendominasi sebagian besar permainan. Itu adalah performa tandang yang bagus dari West Brom,” ujar Rodger, dilansir di ESPN Selasa (12/2).

Memang Liverpool tak hanya harus menyalahkan buruknya performa mereka saat kalah dari West Bromwich. Ketangguhan Ben Foster di bawah mistar West Brom juga jadi biang keladi kegagalan meraih tiga angka.

Soccernet mencatat Liverpool bikin 25 tembakan dengan tujuh mengarah ke gawang. Namun semuanya mentah di tangan Foster. Tendangan Stewart Downing, Daniel Agger, Jordan Henderson, Steven Gerrard dan Fabio Borini semua digagalkan oleh Foster. Puncaknya adalah di menit 76 ketika ia mampu menepis bola penalti Gerrard.

“Pelatih kiper kami, Dean Kiely, melakukan beberapa research soal penalti lawan dan dia bilang padaku untuk bergerak ke kiri. Itu yang kupikirkan dan dengan sedikit insting, aku bergerak ke sana dan mampu menepisnya,” ujar Foster seperti dilansir BBC.
“Aku harap ini adalah titik balik dari musim kami ini. Ini membuat kami memiliki 37 poin, jadi kami semakin dekat dengan 40 poin di mana Anda bisa merasa aman dari jeratan degradasi,” sambungnya. (bbs/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/