29 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Bukan Capital One

Manchester City vs Aston  Villa

MATCHDAY ke-12 English Premier League yang berlangsung hari ini akan mempengaruhi peringkat di klasemen sementara secara keseluruhan. Dua tim teratas, Manchester United bakal bertandang ke markas Norwich, semantara peringkat kedua Manchester City hanya menjamu Aston Villa.

Artinya, ini kesempatan terbaik bagi Manchester City untuk menduduki puncak klasemen, setidaknya hingga dua jam ke depan, karena sang rival, The Red Devils, baru akan bertanding Pkl.00.30 WIB dini hari nanti di markas Norwich City, Carrow Road Stadium.

Betapa tidak, Manchester United yang berada di puncak klasemen dengan poin 27, hasil dari 9 kali menang dan 2 kali kalah, selama ini justru kerap menemui kesulitan jika bertandang ke Carrow Road. Musim lalu saja, The Red Devils harus menunggu hingga Ryan Giggs menceploskan bola ke gawang Norwich ketika pertandingan memasuki menit kedua masa injury time , guna memastikan kemenangan 2-1 untuk tim besutan Sir Alex Ferguson. Lantas bagaimana dengan The Citizens?

Saat ini City menuduki peringkat kedua dengan 25 poin dari 11 laga, terpaut dua poin dari Manchester United yang berada di puncak klasemen.

Selisih dua angka inilah yang mempertebal motivasi Vincent Kompany dkk untuk meraih kemenangan atas The Villans, sebagaimana yang mereka lakukan pada musim kompetisi lalu tatkala menang dengan skor telak 4-1 di Etihad Stadium dan melanjutkan dominasinya atas The Villans di Villa Park dengan skor 0-1, tiga bulan berselang.

Motivasi menyalip United serta hasrat untuk melanjutkan dominasi atas sang rival inilah yang akan diusung Roberto Mancini untuk menebus kekalahan atas The Villans di ajang Piala Liga bertajuk Capital One Cup yang berlangsung 25 September lalu.

“Ini (Premier League, Red) fokus kami. Tahun lalu kami menjadi yang terbaik di even ini.  Untuk itu kemenangan adalah harga mati saat menghadapi mereka (Aston Villa, Red),” bilang Roberto Mancini, tactician Manchester City.

“Pulihnya (Joleon) Lescott dan Maicon akan mengatasi krisis pemain bawah yang terjadi dalam tim.   James Milner dan David Silva pun telah siap dimainkan,” urai  Mancio.

Seakan tak ingin kalah gertak, striker Aston Villa Andreas Weimann mengatakan jika timya tidak takut menghadapi The Citizens. Menurutnya kebobolan pada sepuluh dari sebelas pertandingan yang telah dilakoni, membuktikan jika City bisa dikalahkan.

“Kami tidak perlu takut. Dalam beberapa pekan terakhir kami telah mendapatkan kepercayaan diri, karena sudah memenangi beberapa pertandingan. Apalagi mereka (Manchester City) tidak sebagus musim lalu. Tahun ini mereka sering kebobolan. Selain itu, beberapa bulan lalu kami mampu mengalahkan mereka. Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk takut dengan mereka,” kata pemain berusia 21 tahun itu.

Weimann boleh-boleh saja sesumbar, hanya saja perlu dicermati jika dari 75 kesempatan menjamu Aston Villa, tuan rumah Manchester City menang 44 kali dan hanya 15 kali kalah, dengan 15 pertandingan lainnya berakhir imbang. Selain itu, The Villans pun sudah lima tahun tak pernah menang  dalam lawatan ke markas City.

Terakhir kali Aston Villa mencuri kemenangan atas tuan rumah Manchester City di ajang Liga Primer  adalah pada pertemuan yang berlangsung 28 April 2007. Saat itu,   tim tamu Aston Villa menang dengan skor 2-0. Dan itu adalah satu-satunya kemenangan dalam lima tahun terakhir di pentas Premier League.

Jadi, dengan melihat kondisi terkini kedua tim serta sejarah pertemuan di antara keduanya,  tampaknya ambisi Weimann untuk membawa  The Villans  meraih kemenangan atas City hanya sebatas keinginan.  Ingat, laga malam ini bukan Capital One Cup tempat di mana City takluk atas The Villans, melainkan Premier League, ajang paling bergengsi di tanah Inggris.  (*)

Manchester City vs Aston  Villa

MATCHDAY ke-12 English Premier League yang berlangsung hari ini akan mempengaruhi peringkat di klasemen sementara secara keseluruhan. Dua tim teratas, Manchester United bakal bertandang ke markas Norwich, semantara peringkat kedua Manchester City hanya menjamu Aston Villa.

Artinya, ini kesempatan terbaik bagi Manchester City untuk menduduki puncak klasemen, setidaknya hingga dua jam ke depan, karena sang rival, The Red Devils, baru akan bertanding Pkl.00.30 WIB dini hari nanti di markas Norwich City, Carrow Road Stadium.

Betapa tidak, Manchester United yang berada di puncak klasemen dengan poin 27, hasil dari 9 kali menang dan 2 kali kalah, selama ini justru kerap menemui kesulitan jika bertandang ke Carrow Road. Musim lalu saja, The Red Devils harus menunggu hingga Ryan Giggs menceploskan bola ke gawang Norwich ketika pertandingan memasuki menit kedua masa injury time , guna memastikan kemenangan 2-1 untuk tim besutan Sir Alex Ferguson. Lantas bagaimana dengan The Citizens?

Saat ini City menuduki peringkat kedua dengan 25 poin dari 11 laga, terpaut dua poin dari Manchester United yang berada di puncak klasemen.

Selisih dua angka inilah yang mempertebal motivasi Vincent Kompany dkk untuk meraih kemenangan atas The Villans, sebagaimana yang mereka lakukan pada musim kompetisi lalu tatkala menang dengan skor telak 4-1 di Etihad Stadium dan melanjutkan dominasinya atas The Villans di Villa Park dengan skor 0-1, tiga bulan berselang.

Motivasi menyalip United serta hasrat untuk melanjutkan dominasi atas sang rival inilah yang akan diusung Roberto Mancini untuk menebus kekalahan atas The Villans di ajang Piala Liga bertajuk Capital One Cup yang berlangsung 25 September lalu.

“Ini (Premier League, Red) fokus kami. Tahun lalu kami menjadi yang terbaik di even ini.  Untuk itu kemenangan adalah harga mati saat menghadapi mereka (Aston Villa, Red),” bilang Roberto Mancini, tactician Manchester City.

“Pulihnya (Joleon) Lescott dan Maicon akan mengatasi krisis pemain bawah yang terjadi dalam tim.   James Milner dan David Silva pun telah siap dimainkan,” urai  Mancio.

Seakan tak ingin kalah gertak, striker Aston Villa Andreas Weimann mengatakan jika timya tidak takut menghadapi The Citizens. Menurutnya kebobolan pada sepuluh dari sebelas pertandingan yang telah dilakoni, membuktikan jika City bisa dikalahkan.

“Kami tidak perlu takut. Dalam beberapa pekan terakhir kami telah mendapatkan kepercayaan diri, karena sudah memenangi beberapa pertandingan. Apalagi mereka (Manchester City) tidak sebagus musim lalu. Tahun ini mereka sering kebobolan. Selain itu, beberapa bulan lalu kami mampu mengalahkan mereka. Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk takut dengan mereka,” kata pemain berusia 21 tahun itu.

Weimann boleh-boleh saja sesumbar, hanya saja perlu dicermati jika dari 75 kesempatan menjamu Aston Villa, tuan rumah Manchester City menang 44 kali dan hanya 15 kali kalah, dengan 15 pertandingan lainnya berakhir imbang. Selain itu, The Villans pun sudah lima tahun tak pernah menang  dalam lawatan ke markas City.

Terakhir kali Aston Villa mencuri kemenangan atas tuan rumah Manchester City di ajang Liga Primer  adalah pada pertemuan yang berlangsung 28 April 2007. Saat itu,   tim tamu Aston Villa menang dengan skor 2-0. Dan itu adalah satu-satunya kemenangan dalam lima tahun terakhir di pentas Premier League.

Jadi, dengan melihat kondisi terkini kedua tim serta sejarah pertemuan di antara keduanya,  tampaknya ambisi Weimann untuk membawa  The Villans  meraih kemenangan atas City hanya sebatas keinginan.  Ingat, laga malam ini bukan Capital One Cup tempat di mana City takluk atas The Villans, melainkan Premier League, ajang paling bergengsi di tanah Inggris.  (*)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/