26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Torres Lupa Cara Cetak Gol

DIDATANGKAN dengan transfer 50 juta pounds atau setara Rp 713,4 miliar, Fernando Torres diharapkan bisa meningkatkan daya dobrak. Ternyata, striker berjuluk El Nino itu malah lupa bagaimana cara mencetak gol.

Kontribusi golnya minim. Roberto Di Matteo, karteker manajer Chelsea, menyatakan Torres punya masalah dengan kepercayaan dirinya di depan gawang. Dia harus mengingat kembali pelajaran dasar para striker.

Caretaker Chelsea Roberto Di Matteo mengatakan bahwa performa  Fernando Torres berkaitan dengan faktor psikologis. Menurut Di Matteo  masalah itu hanya bisa diatasi oleh si pemain sendiri.

Sejak pindah dari Liverpool ke Stamford Bridge yang mencetak rekor transfer termahal di Inggris, Torres hanya mampu membuat lima gol saja.
Terakhir kali Torres mencetak gol adalah saat Chelsea menghancurkan Racing Genk 5-0 di fase grup Liga Champions, Oktober silam di mana ia membuat dua antaranya.

Di Matteo menilai Torres terbebani dengan banderol transfernya. Meski begitu, keyakinan terhadap Torres belum musnah.
“Dia punya masalah psikologis dan hanya Fernando sendiri yang bisa  mengatasinya. Jika dia membutuhkan saya, saya akan selalu ada tapi ini jelas harus ada perubahan dari dirinya sendiri.” ucap Di Matteo di The Sun.

“Dia hanya harus konsentrasi dengan bermain dan tidak tentang mencetak gol, atau menghasilkan assist atau membuat penampilan yang bagus setiap kali  menyentuh bola. Dia tidak boleh berpikir tentang mencetak gol, hanya bermain sepakbola sederhana. Sisanya akan beres dengan sendirinya. Apalagi Fernando masih seorang striker hebat dan salah satu yang terkuat di dunia,” pungkas Di Matteo. (bbs/jpnn)

DIDATANGKAN dengan transfer 50 juta pounds atau setara Rp 713,4 miliar, Fernando Torres diharapkan bisa meningkatkan daya dobrak. Ternyata, striker berjuluk El Nino itu malah lupa bagaimana cara mencetak gol.

Kontribusi golnya minim. Roberto Di Matteo, karteker manajer Chelsea, menyatakan Torres punya masalah dengan kepercayaan dirinya di depan gawang. Dia harus mengingat kembali pelajaran dasar para striker.

Caretaker Chelsea Roberto Di Matteo mengatakan bahwa performa  Fernando Torres berkaitan dengan faktor psikologis. Menurut Di Matteo  masalah itu hanya bisa diatasi oleh si pemain sendiri.

Sejak pindah dari Liverpool ke Stamford Bridge yang mencetak rekor transfer termahal di Inggris, Torres hanya mampu membuat lima gol saja.
Terakhir kali Torres mencetak gol adalah saat Chelsea menghancurkan Racing Genk 5-0 di fase grup Liga Champions, Oktober silam di mana ia membuat dua antaranya.

Di Matteo menilai Torres terbebani dengan banderol transfernya. Meski begitu, keyakinan terhadap Torres belum musnah.
“Dia punya masalah psikologis dan hanya Fernando sendiri yang bisa  mengatasinya. Jika dia membutuhkan saya, saya akan selalu ada tapi ini jelas harus ada perubahan dari dirinya sendiri.” ucap Di Matteo di The Sun.

“Dia hanya harus konsentrasi dengan bermain dan tidak tentang mencetak gol, atau menghasilkan assist atau membuat penampilan yang bagus setiap kali  menyentuh bola. Dia tidak boleh berpikir tentang mencetak gol, hanya bermain sepakbola sederhana. Sisanya akan beres dengan sendirinya. Apalagi Fernando masih seorang striker hebat dan salah satu yang terkuat di dunia,” pungkas Di Matteo. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/