25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Uji Kepantasan

Spanyol vs Rep Irlandia

SEBAGAI juara bertahan Euro plus penyandang status juara World Cup 2010, sangat tak pantas bila kini Spanyol berada di peringkat kedua klasemen sementara grup C Euro 2012 di bawah Kroasia.

Itu setelah Spanyol hanya bermain imbang 1-1 lawan Italia, sementara Kroasiamenang 3-1 atas Rep Irlandia, satu jam berselang.

Meski sejauh ini bisa memuncaki klasemen namun pelatih Kroasia Slavin Bilic tak boleh berpuas diri. Pasalnya, dini hari nanti Kroasia  akan menghadapi tim unggulan Italia, sementara Spanyol di atas kertas dapat dengan gampang membekap Rep Irlandia.

Artinya, jika Kroasia kalah dari Italia, sedang Spanyol mengalahkan Rep Irlandia, maka Italia dan Spanyol yang akan berada di puncak klasemen menggantikan Kroasia.

Tanda-tanda Spanyol bakal meraih poin sempurna sudah terlihat dari keseriusan tim binaan Vicnte Del Bosque menatap laga tersebut.
Del Bosque ingin menjadikan laga menghadapi Rep Irlandia sebagai momentum kebangkitan dalam upaya mempertahankan gelar juaranya. “Rep Irlandia bukan lawan yang mudah, tapi tentu saja takkan sesulit ketika kami menghadapi Itlia dan Kroasia ,” bilang Bosque lagi.

Terkait strategi yang akan diterapkannya nanti, tanpa sungkan Bosque mengatakan bakal mengikuti jejak Kroasia yang terus menekan lini pertahanan Rep Irlandia sejak pertandingan dimulai.

“Kita semua melihat bagaimana Kroasia dengan mudahnya mencetak gol ke gawang mereka (Rep Irlandia, Red). Itu (gol, Red) tercipta akibat sebuah kesalahan yang dilakukan pemain Rep Irlandia. Saya berharap hal yang sama juga terjadi pada kami,” bilang Del Bosque.
Selanjutnya Bosque berharap agar fans tidak khawatir dengan hasil imbang melawan Italia, karena menurutnya hasil itu jauh lebih bagus ketimbang kekalahan 0-1 atas Swiss pada laga  pertama di Piala Dunia 2010.

“Saat itu kami kalah dari Swiss, namun setelahnya kami terus memenangkan perandingan hingga akhirnya tampil sebagai juara. Itu bisa terjadi karena tim ini adalah tim yang berpengalaman,” tandas Bosque.

Sementara di tempat terpisah pelatih Rep Irlandia Giovani Trapattoni mengatakan bahwa mengalahkan Spanyol bukan sesuatu yang mustahil.
“Ini adalah turnamen besar, apa pun bisa terjadi. Kami menyadari seberapa kuatnya mereka. Benar jika mereka memiliki pemain kelas dunia. Mereka punya satu gelandang terbaik di dunia. Tapi, kami harus percaya bahwa kami bisa menang dan mendapatkan tiga poin. Raihan terburuk dari laga ini adalah memperoleh satu angka dari hasil imbang,” bilang Trapattoni.

Agar target yang diusung dapat tercapai Trapattoni meminta kepada seluruh pemain agar  melupakan kekalahan dari Kroasia dan fokus menatap  pertandingan menghadapi Spanyol.

“Dalam setiap turnamen selalu ada pertandingan besar lainnya setelah kita melewati sebuah pertandingan besar  terdahulu. Jadi, siapkan energi dan konsentrasi agar dapat memenangkan pertandingan besar tadi,” bilang Trapattoni seraya menerangkan jika seluruh pemainnya dalam kondisi bugar, termasuk tiga pemain yang sempat dikabarkan cedera Richard Dunne, Shay Given, dan Darron Gibson.

Sebagai refrensi, bahwa dari 24 pertandingan yang telah dilakukan antara Spanyol versus Rep Irlandia, ternyata La Furia Roja lebih dominan dari pada Rep Irlandia. Buktinya, dari 24 pertandingan yang telah dilakukan mereka meraih 13 kemenangan, sementara Rep Irlandia hanya meraih 4 kemenangan, dengan 7 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Jadi, masih beranikah anda menjagokan Rep Irlandia, ketika Spanyol yang selain ingin melanjutkan dominasinya atas sang lawan, di sisi lain juga ingin membuktikan kepantasan mereka sebagai juara bertahan Euro dan pemegang tropi World Cup 2010? (*)

Spanyol vs Rep Irlandia

SEBAGAI juara bertahan Euro plus penyandang status juara World Cup 2010, sangat tak pantas bila kini Spanyol berada di peringkat kedua klasemen sementara grup C Euro 2012 di bawah Kroasia.

Itu setelah Spanyol hanya bermain imbang 1-1 lawan Italia, sementara Kroasiamenang 3-1 atas Rep Irlandia, satu jam berselang.

Meski sejauh ini bisa memuncaki klasemen namun pelatih Kroasia Slavin Bilic tak boleh berpuas diri. Pasalnya, dini hari nanti Kroasia  akan menghadapi tim unggulan Italia, sementara Spanyol di atas kertas dapat dengan gampang membekap Rep Irlandia.

Artinya, jika Kroasia kalah dari Italia, sedang Spanyol mengalahkan Rep Irlandia, maka Italia dan Spanyol yang akan berada di puncak klasemen menggantikan Kroasia.

Tanda-tanda Spanyol bakal meraih poin sempurna sudah terlihat dari keseriusan tim binaan Vicnte Del Bosque menatap laga tersebut.
Del Bosque ingin menjadikan laga menghadapi Rep Irlandia sebagai momentum kebangkitan dalam upaya mempertahankan gelar juaranya. “Rep Irlandia bukan lawan yang mudah, tapi tentu saja takkan sesulit ketika kami menghadapi Itlia dan Kroasia ,” bilang Bosque lagi.

Terkait strategi yang akan diterapkannya nanti, tanpa sungkan Bosque mengatakan bakal mengikuti jejak Kroasia yang terus menekan lini pertahanan Rep Irlandia sejak pertandingan dimulai.

“Kita semua melihat bagaimana Kroasia dengan mudahnya mencetak gol ke gawang mereka (Rep Irlandia, Red). Itu (gol, Red) tercipta akibat sebuah kesalahan yang dilakukan pemain Rep Irlandia. Saya berharap hal yang sama juga terjadi pada kami,” bilang Del Bosque.
Selanjutnya Bosque berharap agar fans tidak khawatir dengan hasil imbang melawan Italia, karena menurutnya hasil itu jauh lebih bagus ketimbang kekalahan 0-1 atas Swiss pada laga  pertama di Piala Dunia 2010.

“Saat itu kami kalah dari Swiss, namun setelahnya kami terus memenangkan perandingan hingga akhirnya tampil sebagai juara. Itu bisa terjadi karena tim ini adalah tim yang berpengalaman,” tandas Bosque.

Sementara di tempat terpisah pelatih Rep Irlandia Giovani Trapattoni mengatakan bahwa mengalahkan Spanyol bukan sesuatu yang mustahil.
“Ini adalah turnamen besar, apa pun bisa terjadi. Kami menyadari seberapa kuatnya mereka. Benar jika mereka memiliki pemain kelas dunia. Mereka punya satu gelandang terbaik di dunia. Tapi, kami harus percaya bahwa kami bisa menang dan mendapatkan tiga poin. Raihan terburuk dari laga ini adalah memperoleh satu angka dari hasil imbang,” bilang Trapattoni.

Agar target yang diusung dapat tercapai Trapattoni meminta kepada seluruh pemain agar  melupakan kekalahan dari Kroasia dan fokus menatap  pertandingan menghadapi Spanyol.

“Dalam setiap turnamen selalu ada pertandingan besar lainnya setelah kita melewati sebuah pertandingan besar  terdahulu. Jadi, siapkan energi dan konsentrasi agar dapat memenangkan pertandingan besar tadi,” bilang Trapattoni seraya menerangkan jika seluruh pemainnya dalam kondisi bugar, termasuk tiga pemain yang sempat dikabarkan cedera Richard Dunne, Shay Given, dan Darron Gibson.

Sebagai refrensi, bahwa dari 24 pertandingan yang telah dilakukan antara Spanyol versus Rep Irlandia, ternyata La Furia Roja lebih dominan dari pada Rep Irlandia. Buktinya, dari 24 pertandingan yang telah dilakukan mereka meraih 13 kemenangan, sementara Rep Irlandia hanya meraih 4 kemenangan, dengan 7 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Jadi, masih beranikah anda menjagokan Rep Irlandia, ketika Spanyol yang selain ingin melanjutkan dominasinya atas sang lawan, di sisi lain juga ingin membuktikan kepantasan mereka sebagai juara bertahan Euro dan pemegang tropi World Cup 2010? (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/