24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Pesta di Tengah Salju

Inter vs Palermo

MILAN- Inter Milan dan Palermo berpesta di tengah dinginnya cuaca di Stadion Giuseppe Meazza dini hari lalu. Kedua tim berbagi gol hingga berjumlah delapan biji, untuk sebuah akhir berkesudahan 4-4. Dari kubu Inter, Diego Milito memborong empat gol sekaligus.

Namun yang pertama bikin gol malah tim tamu tepatnya menit 17 lewat kaki  Andrea Mantovani, memanfaatkan umpan Miccoli. Tapi lima menit kemudian, Inter membalas. Pazzini berhasil mengirimkan umpan kepada Diego Milito yang telah berdiri di depan gawang Palermo. Bola hasil tendangannya berhasil masuk ke sudut bawah gawang.

Sneijder berhasil mengirimkan umpan kepada Milito yang telah berdiri di area kotak penalti Palermo pada menit 41. Ia berhasil mencetak gol namun sayang ternyata ia terjebak perangkap off side. Hingga babak pertama berakhir skor tetap imbang 1-1.

Delapan menit memasuki babak kedua Palermo kembali unggul. Fabrizio Miccoli berhasil melakukan aksi menawan dengan menerobos pertahanan Inter. Ia langsung mengecoh Cesar dan berhasil mencetak sebuah gol.

Inter kembali menyamakan kedudukan pada menit 55. Hadiah penalti diberikan kepada Inter setelah Nagatomo dilanggar dengan keras oleh Mantovani. Milito tak menyia-nyiakan penalti tersebut dengan kembali mencetak gol.

Inter berbalik unggul pada menit 61. Milito berhasil mencetak hat-trick. Ia berhasil memaksimalkan umpan dari Cambiasso hingga akhirnya berbuah gol bagi Inter.

Lima menit kemudian Palermo langsung menyamakan kedudukan. Miccoli berhasil menerima umpan dari Balzaretii. Bola hasil tandukannya tak mampu dihalau Cesar hingga akhirnya skor imbang 3-3.

Milito tampil menawan dalam pertandingan ini. Ia berhasil mencetak gol keempatnya dalam pertandingan ini. Ia berhasil menerima umpan dari Zanetti lalu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Inter unggul dengan skor 4-3.

Lima menit sebelum pertandingan berakhir Palermo berhasil menyamakan kedudukan. Ia kembali berhasil menerobos pertahanan Inter. Bola hasil tendangannya ke sudut bawah gawang tak mampu dihalau Cesar.

Hingga pertandingan berakhir skor tetap imbang 4-4. Hasil ini membuat Inter tertahan di posisi lima dengan raihan 36 poin. Palermo sendiri berada di posisi delapan dengan koleksi 28 poin.

Arsitek Inter Milan, Claudio Ranieri mengakui jika pertandingan lawan Palermo merupakan sebuah iklan besar untuk pertandingan sepak bola, dan skor imbang 4-4 merupakan hasil yang adil untuk kedua tim.

“Ini adalah pertemuan yang sangat spektakuler, dan saya berterima kasih pada mereka yang sudah membuat laga ini tetap berjalan dengan kerja keras mereka,” katanya.

“Saya pikir laga ini sudah memberikan balasan untuk upaya mereka. Sungguh disayangkan kami hanya mampu meraih hasil imbang, kendati ini hasil yang benar mengingat berapa banyak peluang diciptakan kedua tim. Ini iklan yang hebat untuk sepak bola,” lanjut Ranieri.
Ranieri juga secara khusus memuji kontribusi Il Principe – julukan Milito, kendati empat golnya tak mampu memberi tiga poin untuk Inter.
“Saya pikir Milito pastinya satu dari sedikit pemain di dunia yang mampu mencetak empat gol, namun masih gagal memenangkan pertandingan,” pungkasnya. (bbs/jpnn)

Inter vs Palermo

MILAN- Inter Milan dan Palermo berpesta di tengah dinginnya cuaca di Stadion Giuseppe Meazza dini hari lalu. Kedua tim berbagi gol hingga berjumlah delapan biji, untuk sebuah akhir berkesudahan 4-4. Dari kubu Inter, Diego Milito memborong empat gol sekaligus.

Namun yang pertama bikin gol malah tim tamu tepatnya menit 17 lewat kaki  Andrea Mantovani, memanfaatkan umpan Miccoli. Tapi lima menit kemudian, Inter membalas. Pazzini berhasil mengirimkan umpan kepada Diego Milito yang telah berdiri di depan gawang Palermo. Bola hasil tendangannya berhasil masuk ke sudut bawah gawang.

Sneijder berhasil mengirimkan umpan kepada Milito yang telah berdiri di area kotak penalti Palermo pada menit 41. Ia berhasil mencetak gol namun sayang ternyata ia terjebak perangkap off side. Hingga babak pertama berakhir skor tetap imbang 1-1.

Delapan menit memasuki babak kedua Palermo kembali unggul. Fabrizio Miccoli berhasil melakukan aksi menawan dengan menerobos pertahanan Inter. Ia langsung mengecoh Cesar dan berhasil mencetak sebuah gol.

Inter kembali menyamakan kedudukan pada menit 55. Hadiah penalti diberikan kepada Inter setelah Nagatomo dilanggar dengan keras oleh Mantovani. Milito tak menyia-nyiakan penalti tersebut dengan kembali mencetak gol.

Inter berbalik unggul pada menit 61. Milito berhasil mencetak hat-trick. Ia berhasil memaksimalkan umpan dari Cambiasso hingga akhirnya berbuah gol bagi Inter.

Lima menit kemudian Palermo langsung menyamakan kedudukan. Miccoli berhasil menerima umpan dari Balzaretii. Bola hasil tandukannya tak mampu dihalau Cesar hingga akhirnya skor imbang 3-3.

Milito tampil menawan dalam pertandingan ini. Ia berhasil mencetak gol keempatnya dalam pertandingan ini. Ia berhasil menerima umpan dari Zanetti lalu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Inter unggul dengan skor 4-3.

Lima menit sebelum pertandingan berakhir Palermo berhasil menyamakan kedudukan. Ia kembali berhasil menerobos pertahanan Inter. Bola hasil tendangannya ke sudut bawah gawang tak mampu dihalau Cesar.

Hingga pertandingan berakhir skor tetap imbang 4-4. Hasil ini membuat Inter tertahan di posisi lima dengan raihan 36 poin. Palermo sendiri berada di posisi delapan dengan koleksi 28 poin.

Arsitek Inter Milan, Claudio Ranieri mengakui jika pertandingan lawan Palermo merupakan sebuah iklan besar untuk pertandingan sepak bola, dan skor imbang 4-4 merupakan hasil yang adil untuk kedua tim.

“Ini adalah pertemuan yang sangat spektakuler, dan saya berterima kasih pada mereka yang sudah membuat laga ini tetap berjalan dengan kerja keras mereka,” katanya.

“Saya pikir laga ini sudah memberikan balasan untuk upaya mereka. Sungguh disayangkan kami hanya mampu meraih hasil imbang, kendati ini hasil yang benar mengingat berapa banyak peluang diciptakan kedua tim. Ini iklan yang hebat untuk sepak bola,” lanjut Ranieri.
Ranieri juga secara khusus memuji kontribusi Il Principe – julukan Milito, kendati empat golnya tak mampu memberi tiga poin untuk Inter.
“Saya pikir Milito pastinya satu dari sedikit pemain di dunia yang mampu mencetak empat gol, namun masih gagal memenangkan pertandingan,” pungkasnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/