26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Tevez Menghilang

MANCHESTER- Manchester City hingga kini belum mengetahui dimana keberadaan Carlos Tevez. Sudah diperintahkan untuk melapor, striker asal Argentina itu sama sekali belum memberikan jawaban.

Tevez kedapatan berada di Argentina pada Senin (7/11) awal pekan ini. Keberadaan sang striker di kampung halaman kemudian memunculkan persoalan baru lantaran dia berada di sana tanpa izin dari The Citizens.

City jelas mempermasalahkan tindakan pemainnya itu. Apalagi Tevez ‘kabur’ tak lama setelah dia dijatuhi hukuman menyusul tuduhan penolakan dirinya bermain dalam laga di Liga Champions.

Terkait kepergian Tevez ke Argentina, manajemen City sudah mengirim surat yang memintanya segera melapor. Namun hingga kini belum ada jawaban dari mantan pemain Manchester United itu, yang membuat City belum mengetahui keberadaan pemainnya itu.

“Kami sudah meminta Carlos untuk bisa dihubungi tapi kami belum mendengar apapun darinya,” sahut jurubicara City seperti diberitakan The Sun.

Sementara itu pihak Tevez masih bersikeras menyatakan kalau kepergian kliennya bukan tanpa izin. Seorang jurubicara Tevez menyebut kalau sang pemain sudah mengirim pesan suara dan pesan teks pada Roberto Mancini.

Sebelumnya, akibat penolakan bermain ketika City menghadapi Bayern Munchen pada matchday kedua Laga Champions (27/9), Tevez dijatuhi sanksi pemotongan gaji empat pekan. Tapi, sanksi itu kemudian diubah menjadi dua pekan atas intervensi PFA (asosiasi pemain sepak bola Inggris).

Selain denda, Tevez juga terkana hukuman larangan membela timnya selama dua pekan yang sudah dijalaninya ketika penyelidikan dilaksanakan. Nah, setelah masa hukuman berakhir, Tevez harusnya melaporkan diri pada Rabu (9/11). Kenyataannya dia tidak datang ke Carrington, lokasi latihan City.

Situasi itu membuat City murka. Apalagi, kemudian diketahui bahwa mangkirnya Tevez lantaran dia masih berada di negaranya. Padahal, dia sama sekali tidak mengajukan izin untuk pulang ke Argentina selama masa hukuman berlangsung.

Mendengar rencana City melancarkan sanksi baru, kubu Tevez langsung menyatakan pembelaan. “Dia (Tevez) pulang untuk melihat keluarganya. Ketika dia dihukum, dia memutuskan pergi untuk menengok keluarganya,” kata Paul McCarthy, penasihat public relations Tevez, kepada Sky Sport.

“Kami telah katakan bahwa Carlos sangat memperhatikan masalah ini dan ingin segera membenahi fisiknya. Saya tidak bisa mengatakan banyak hal hingga dia kembali dari negaranya,” lanju McCarthy.

Sebanarnya, Mancini sudah membuka pintu kepada Tevez. Tapi, dengan catatan Tevez bersedia meminta maaf kepada Mancini. Dengan begitu, masalah itu tidak akan diperpanjang Mancini.

Namun, bila tidak bersedia, maka pintu keluar buat Tevez dari Etihad Stadium, markas City, juga terbuka lebar. City sudah bersiap untuk memasukkan Tevez ke dalam daftar jual pada bursa transfer Januari mendatang. Tingga menunggu tawaran yang tepat. “Situasi itu masih didiskusikan. Semua kemungkinan masih bisa terjadi. Sudah ada dialog antara penasihat Carlos dengan City. Kami berharap segera dapat penyelesaian,” kata McCarthy. Kalau pun penyelesaian terjadi, belum tentu Tevez bisa mendapatkan kembali posisi inti yang pernah dia rasakan musim lalu. (ham/jpnn)

MANCHESTER- Manchester City hingga kini belum mengetahui dimana keberadaan Carlos Tevez. Sudah diperintahkan untuk melapor, striker asal Argentina itu sama sekali belum memberikan jawaban.

Tevez kedapatan berada di Argentina pada Senin (7/11) awal pekan ini. Keberadaan sang striker di kampung halaman kemudian memunculkan persoalan baru lantaran dia berada di sana tanpa izin dari The Citizens.

City jelas mempermasalahkan tindakan pemainnya itu. Apalagi Tevez ‘kabur’ tak lama setelah dia dijatuhi hukuman menyusul tuduhan penolakan dirinya bermain dalam laga di Liga Champions.

Terkait kepergian Tevez ke Argentina, manajemen City sudah mengirim surat yang memintanya segera melapor. Namun hingga kini belum ada jawaban dari mantan pemain Manchester United itu, yang membuat City belum mengetahui keberadaan pemainnya itu.

“Kami sudah meminta Carlos untuk bisa dihubungi tapi kami belum mendengar apapun darinya,” sahut jurubicara City seperti diberitakan The Sun.

Sementara itu pihak Tevez masih bersikeras menyatakan kalau kepergian kliennya bukan tanpa izin. Seorang jurubicara Tevez menyebut kalau sang pemain sudah mengirim pesan suara dan pesan teks pada Roberto Mancini.

Sebelumnya, akibat penolakan bermain ketika City menghadapi Bayern Munchen pada matchday kedua Laga Champions (27/9), Tevez dijatuhi sanksi pemotongan gaji empat pekan. Tapi, sanksi itu kemudian diubah menjadi dua pekan atas intervensi PFA (asosiasi pemain sepak bola Inggris).

Selain denda, Tevez juga terkana hukuman larangan membela timnya selama dua pekan yang sudah dijalaninya ketika penyelidikan dilaksanakan. Nah, setelah masa hukuman berakhir, Tevez harusnya melaporkan diri pada Rabu (9/11). Kenyataannya dia tidak datang ke Carrington, lokasi latihan City.

Situasi itu membuat City murka. Apalagi, kemudian diketahui bahwa mangkirnya Tevez lantaran dia masih berada di negaranya. Padahal, dia sama sekali tidak mengajukan izin untuk pulang ke Argentina selama masa hukuman berlangsung.

Mendengar rencana City melancarkan sanksi baru, kubu Tevez langsung menyatakan pembelaan. “Dia (Tevez) pulang untuk melihat keluarganya. Ketika dia dihukum, dia memutuskan pergi untuk menengok keluarganya,” kata Paul McCarthy, penasihat public relations Tevez, kepada Sky Sport.

“Kami telah katakan bahwa Carlos sangat memperhatikan masalah ini dan ingin segera membenahi fisiknya. Saya tidak bisa mengatakan banyak hal hingga dia kembali dari negaranya,” lanju McCarthy.

Sebanarnya, Mancini sudah membuka pintu kepada Tevez. Tapi, dengan catatan Tevez bersedia meminta maaf kepada Mancini. Dengan begitu, masalah itu tidak akan diperpanjang Mancini.

Namun, bila tidak bersedia, maka pintu keluar buat Tevez dari Etihad Stadium, markas City, juga terbuka lebar. City sudah bersiap untuk memasukkan Tevez ke dalam daftar jual pada bursa transfer Januari mendatang. Tingga menunggu tawaran yang tepat. “Situasi itu masih didiskusikan. Semua kemungkinan masih bisa terjadi. Sudah ada dialog antara penasihat Carlos dengan City. Kami berharap segera dapat penyelesaian,” kata McCarthy. Kalau pun penyelesaian terjadi, belum tentu Tevez bisa mendapatkan kembali posisi inti yang pernah dia rasakan musim lalu. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/