29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Derby Dulu Baru Tevez

PELUANG Inter Milan mendapatkan Carlos Tevez sangat besar. Itu menyusul keputusan rival sekotanya AC Milan mundur dari perburuan striker Manchester City tersebut. Tinggal Paris Saint Germain (PSG) yang menjadi pengganjal utama.
Namun, urusan Tevez nanti dulu, sekarang Inter lebih fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi Derby della Madonnina melawan Milan, dini hari nanti. Setelah derby Milan, baru mereka akan melanjutkan negosiasi.
“Memang masih ada kontak antara kami dengan dia (Tevez). Kami melakukan pembicaraan dengan banyak klub di dunia, bukan hanya City,” kata Massimo Moratti, presiden Inter, seperti dikutip Football Italia.
“City dan kami paham betul akan situasi Tevez, tapi sekarang akan derby. Pikiran saya sekarang terfokus hanya pada pertandingan nanti,” lanjut konglomerat minyak Italia itu.
Sebelum Milan mundur dari perburuan Tevez, Inter sudah mengirim direktur teknik Marco Branca ke Manchester, untuk membicarakan tawaran mereka. Inter mengajukan 25 juta euro atau setara Rp 290 miliar plus bonus 2 juta euro (Rp 23 miliar) sesuai klausul.

Selain Inter, tawaran menggiurkan juga datang dari PSG. Setelah gagal menggaet Alexandre Pato dari Milan, PSG ngotot mendatangkan Tevez. Biaya transfer bukan masalah bagi mereka. Begitu Tevez mengiyakan, PSG siap menggelontor uangnya.
PSG pun sudah melayangkan tawaran gaji yang menggiurkan kepada Tevez. Le Parisien melaporkan, tim asuhan Carlo Ancelotti itu menawarkan 10 juta euro (Rp 116 miliar) untuk gaji Tevez selama satu tahun.
Kalau sebelumnya, Tevez pernah menyatakan bersedia menurunkan gajinya agar bisa keluar dari Etihad Stadium, markas City, maka sekarang dia tidak perlu melakukannya, asalkan bergabung ke PSG. Inter sendiri menyodorkan tawaran gaji.
Soal tawaran gaji, mungkin tidak akan sebesar PSG. Tetapi Inter memiliki beberapa keunggulan lain. Peluang berprestasi lebih besar baik di pentas domestik maupun Eropa. Bandingkan dengan PSG yang belum teruji di Eropa.
Lalu, yang lebih penting bagi Tevez adalah suasana di Inter. Kalau bergabung dengan Nerrazzurri, julukan Inter, maka tidak akan sulit bagi Tevez beradaptasi. Sebab, di sana banyak pemain asal Argentina bercokol, seperti Javier Zanetti, Esteban Cambiasso, Walter Samuel, Ricardo “lvarez, Diego Milito, dan Mauro Zarate. (ham/jpnn)

PELUANG Inter Milan mendapatkan Carlos Tevez sangat besar. Itu menyusul keputusan rival sekotanya AC Milan mundur dari perburuan striker Manchester City tersebut. Tinggal Paris Saint Germain (PSG) yang menjadi pengganjal utama.
Namun, urusan Tevez nanti dulu, sekarang Inter lebih fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi Derby della Madonnina melawan Milan, dini hari nanti. Setelah derby Milan, baru mereka akan melanjutkan negosiasi.
“Memang masih ada kontak antara kami dengan dia (Tevez). Kami melakukan pembicaraan dengan banyak klub di dunia, bukan hanya City,” kata Massimo Moratti, presiden Inter, seperti dikutip Football Italia.
“City dan kami paham betul akan situasi Tevez, tapi sekarang akan derby. Pikiran saya sekarang terfokus hanya pada pertandingan nanti,” lanjut konglomerat minyak Italia itu.
Sebelum Milan mundur dari perburuan Tevez, Inter sudah mengirim direktur teknik Marco Branca ke Manchester, untuk membicarakan tawaran mereka. Inter mengajukan 25 juta euro atau setara Rp 290 miliar plus bonus 2 juta euro (Rp 23 miliar) sesuai klausul.

Selain Inter, tawaran menggiurkan juga datang dari PSG. Setelah gagal menggaet Alexandre Pato dari Milan, PSG ngotot mendatangkan Tevez. Biaya transfer bukan masalah bagi mereka. Begitu Tevez mengiyakan, PSG siap menggelontor uangnya.
PSG pun sudah melayangkan tawaran gaji yang menggiurkan kepada Tevez. Le Parisien melaporkan, tim asuhan Carlo Ancelotti itu menawarkan 10 juta euro (Rp 116 miliar) untuk gaji Tevez selama satu tahun.
Kalau sebelumnya, Tevez pernah menyatakan bersedia menurunkan gajinya agar bisa keluar dari Etihad Stadium, markas City, maka sekarang dia tidak perlu melakukannya, asalkan bergabung ke PSG. Inter sendiri menyodorkan tawaran gaji.
Soal tawaran gaji, mungkin tidak akan sebesar PSG. Tetapi Inter memiliki beberapa keunggulan lain. Peluang berprestasi lebih besar baik di pentas domestik maupun Eropa. Bandingkan dengan PSG yang belum teruji di Eropa.
Lalu, yang lebih penting bagi Tevez adalah suasana di Inter. Kalau bergabung dengan Nerrazzurri, julukan Inter, maka tidak akan sulit bagi Tevez beradaptasi. Sebab, di sana banyak pemain asal Argentina bercokol, seperti Javier Zanetti, Esteban Cambiasso, Walter Samuel, Ricardo “lvarez, Diego Milito, dan Mauro Zarate. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/