26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Wajib Tiga Angka

Man City vs Swansea

LONDON-Saat menjamu tim promosi Swansea di Stadion Stamford Bridge, dinihari nanti, tuan rumah Chelsea tak memiliki pilihan lain kecuali meraih kemenangan atas lawannya itu.

Hasrat membuncah yang diapungkan manajemen klub membuat para pemain membulatkan tekad untuk meraih tropi Premieer League di akhir musim nanti.

Ya, menyambut kompetisi di musim 2011/12 ini, kekuatan finansial The Citizen seakan merepresentasikan tekad bulat mereka untuk menancapkan tajinya di pentas domestik, bahkan sampai ke Eropa.

Sejumlah pemain besar mereka datangkan sebagai sarana pendukung utama ambisi besar tim asuhan Roberto Mancini tersebut. Berlabuhnya Sergio Aguero membuat City seakan menjadi tim yang siap merusak dominasi tim empat besar. Dan di awal musim ini, City memiliki peluang besar untuk memimpin pucuk pimpinan klasemen.

Di sisi lain, anak asuh Roberto Mancini pun saat ini sedang mencari pelampiasan atas kegagalan mereka mengalahkan Manchester United pada laga Community Shield pekan lalu.

Artinya, ini menjadi kesempatan terbaik bagi Edin Dzeko untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai striker top papan atas, setelah Carlos Tevez diragukan dapat tampil usai berlibur di negaranya, Argentina.

“Semua pemain telah menyatakan kesiapannya untuk meraih kemenangan. Itu dipicu pada kegagalan mengalahkan Manchester United, karena saat itu kami telah sempat unggul dua kali (2-0) atas mereka (Manchester United, Red),” bilang Roberto Mancini, tactician Manchester City.

Kendati begitu, jangan meremehkan Swansea. Pesan itu rasanya tepat diserukan sang arsitek mengingat tingginya antusiasme Swansea.

Tercatat, wakil Wales tersebut berhasil merambah kasta liga sepakbola tertinggi di tanah Britania Raya, Premier League setelah terakhir kali mereka meresakan sengitnya pertarungan di level ini awal dekade 1980-an lalu.
Berstatus sebagai tim promosi, Swansea tentu tidak ingin tampil seadanya. Tim yang diarsiteki Brendan Rodgers ini boleh dibilang menempuh jalan terjal dan berliku menuju Premier League. Betapa tidak, mereka harus melewati babak play-off untuk memastikan satu tiket ke Premier League.

Menghitung peluang kemenangan mereka atas City, Swansea memiliki rekor yang buruk saat jumpa tim Eastlands ini selama dua musim yakni 1981/82 dan 1982/83.

Dalam empat pertemuan terakhir tiga dekade lalu, City selalu sukses membekap Swansea. Tapi tentu saja, hasil tersebut tidak lagi relevan dengan iklim sepakbola modern seperi sekarang. Terlebih, perkembangan City telah meningkat pesat, jauh dibanding 20 tahun silam.

Jadi, bagaimana hasil akhir pertandingannya. Kita lihat saja jalannya pertandingan nanti, apakah City yang bermodalkan kekuatan finansial  dengan deretan pilar mewahnya mampu meredam antusiasme membuncah tim semenjana Swansea City.

Yang pasti pada laga nanti Swansea akan banyak menurunkan pemain debutan seperti kiper Michel Vorm, Jose Moreira, Danny Graham, Leroy Lita, Wayne Routledge dan Steven Caulker.
Pertanyaannya, mampukah para pemain debutan tadi merusak dominasi The Citizens jika bermain di City of Manchester? Sama-sama kita tunggu jawabannya. (jun)

Man City vs Swansea

LONDON-Saat menjamu tim promosi Swansea di Stadion Stamford Bridge, dinihari nanti, tuan rumah Chelsea tak memiliki pilihan lain kecuali meraih kemenangan atas lawannya itu.

Hasrat membuncah yang diapungkan manajemen klub membuat para pemain membulatkan tekad untuk meraih tropi Premieer League di akhir musim nanti.

Ya, menyambut kompetisi di musim 2011/12 ini, kekuatan finansial The Citizen seakan merepresentasikan tekad bulat mereka untuk menancapkan tajinya di pentas domestik, bahkan sampai ke Eropa.

Sejumlah pemain besar mereka datangkan sebagai sarana pendukung utama ambisi besar tim asuhan Roberto Mancini tersebut. Berlabuhnya Sergio Aguero membuat City seakan menjadi tim yang siap merusak dominasi tim empat besar. Dan di awal musim ini, City memiliki peluang besar untuk memimpin pucuk pimpinan klasemen.

Di sisi lain, anak asuh Roberto Mancini pun saat ini sedang mencari pelampiasan atas kegagalan mereka mengalahkan Manchester United pada laga Community Shield pekan lalu.

Artinya, ini menjadi kesempatan terbaik bagi Edin Dzeko untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai striker top papan atas, setelah Carlos Tevez diragukan dapat tampil usai berlibur di negaranya, Argentina.

“Semua pemain telah menyatakan kesiapannya untuk meraih kemenangan. Itu dipicu pada kegagalan mengalahkan Manchester United, karena saat itu kami telah sempat unggul dua kali (2-0) atas mereka (Manchester United, Red),” bilang Roberto Mancini, tactician Manchester City.

Kendati begitu, jangan meremehkan Swansea. Pesan itu rasanya tepat diserukan sang arsitek mengingat tingginya antusiasme Swansea.

Tercatat, wakil Wales tersebut berhasil merambah kasta liga sepakbola tertinggi di tanah Britania Raya, Premier League setelah terakhir kali mereka meresakan sengitnya pertarungan di level ini awal dekade 1980-an lalu.
Berstatus sebagai tim promosi, Swansea tentu tidak ingin tampil seadanya. Tim yang diarsiteki Brendan Rodgers ini boleh dibilang menempuh jalan terjal dan berliku menuju Premier League. Betapa tidak, mereka harus melewati babak play-off untuk memastikan satu tiket ke Premier League.

Menghitung peluang kemenangan mereka atas City, Swansea memiliki rekor yang buruk saat jumpa tim Eastlands ini selama dua musim yakni 1981/82 dan 1982/83.

Dalam empat pertemuan terakhir tiga dekade lalu, City selalu sukses membekap Swansea. Tapi tentu saja, hasil tersebut tidak lagi relevan dengan iklim sepakbola modern seperi sekarang. Terlebih, perkembangan City telah meningkat pesat, jauh dibanding 20 tahun silam.

Jadi, bagaimana hasil akhir pertandingannya. Kita lihat saja jalannya pertandingan nanti, apakah City yang bermodalkan kekuatan finansial  dengan deretan pilar mewahnya mampu meredam antusiasme membuncah tim semenjana Swansea City.

Yang pasti pada laga nanti Swansea akan banyak menurunkan pemain debutan seperti kiper Michel Vorm, Jose Moreira, Danny Graham, Leroy Lita, Wayne Routledge dan Steven Caulker.
Pertanyaannya, mampukah para pemain debutan tadi merusak dominasi The Citizens jika bermain di City of Manchester? Sama-sama kita tunggu jawabannya. (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/