31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Diusik Mantan dan Kasus Carlos Tevez

MANCHESTER – Lawatan sulit Manchester United ke Liverpool memang kesempatan Manchester City merebut puncak klasemen. Namun, City bakal gigit jari apabila mereka gagal mengatasi Aston Villa di Stadion Etihad malam nanti (siaran langsung MNCTV mulai pukul 20.30 WIB).

Ingat, Villa bukan tim kacangan. Sekalipun kehilangan pemain pilar seperti Ashley Young (ke United) dan Stewart Downing (ke Liverpool), Villa belum terkalahkan sejauh ini. Beberapa mantan City yang kini membela Villa juga telah menebar ancaman.

Di antaranya kiper Shay Given. Gara-gara kehilangan posisi sebagai kiper utama City oleh Joe Hart, Given memilih hengkang ke Aston Villa di awal musim ini. “Saya masih terluka apabila mengingatnya,” kata Given sebagaimana dilansir The Times.

Given pun menyalahkan pelatih City Roberto Mancini. “Dia tidak pernah memberikan penjelasan apapun dan begitulah karakternya. Dia berusaha menjaga jarak dengan para pemain,” tuding kiper nomor satu Republik Irlandia tersebut.

Pernyataan Given seakan menambah catatan konflik Mancini dengan anak asuhnya. Seperti saat ini, Mancini dengan Carlos Tevez. Keduanya terlibat perang dingin sejak Tevez menolak turun saat menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions (27/9).

Tevez yang lantas diskors City dua pekan itu sebenarnya sudah kembali berlatih kemarin. Hanya, dia tidak berlatih dengan rekan setimnya, melainkan sendirian. Tevez pun disebut masih dibekukan dari skuad sekalipun beberapa striker City seperti Sergio Aguero dan Edin Dzeko diragukan tampil lawan Villa karena cedera maupun masalah kebugaran.

Sejumlah media Inggris memberitakan, Tevez berusaha meminta maaf kepada Mancini dengan mendatangi rumah pelatih berkebangsaan Italia itu Rabu malam waktu setempat (12/10). Namun, upaya Tevez menemui kegagalan. Itu karena Mancini menerima permintaan maaf Tevez apabila disampaikan tidak hanya secara pribadi kepadanya, melainkan juga terbuka kepada publik.

“Sebagai pelatih, saya merasa mampu mengendalikan pemain saya maupun tekanan dalam tim mengacu pengalaman bersama Inter Milan,” kata Mancini.  “Jika Anda berbicara kepada Rafael Benitez, atau Marcello Lippi, atau Leonardo, Inter adalah tim hanya untuk pelatih tahan banting,” pungkasnya. (dns/jpnn)

MANCHESTER – Lawatan sulit Manchester United ke Liverpool memang kesempatan Manchester City merebut puncak klasemen. Namun, City bakal gigit jari apabila mereka gagal mengatasi Aston Villa di Stadion Etihad malam nanti (siaran langsung MNCTV mulai pukul 20.30 WIB).

Ingat, Villa bukan tim kacangan. Sekalipun kehilangan pemain pilar seperti Ashley Young (ke United) dan Stewart Downing (ke Liverpool), Villa belum terkalahkan sejauh ini. Beberapa mantan City yang kini membela Villa juga telah menebar ancaman.

Di antaranya kiper Shay Given. Gara-gara kehilangan posisi sebagai kiper utama City oleh Joe Hart, Given memilih hengkang ke Aston Villa di awal musim ini. “Saya masih terluka apabila mengingatnya,” kata Given sebagaimana dilansir The Times.

Given pun menyalahkan pelatih City Roberto Mancini. “Dia tidak pernah memberikan penjelasan apapun dan begitulah karakternya. Dia berusaha menjaga jarak dengan para pemain,” tuding kiper nomor satu Republik Irlandia tersebut.

Pernyataan Given seakan menambah catatan konflik Mancini dengan anak asuhnya. Seperti saat ini, Mancini dengan Carlos Tevez. Keduanya terlibat perang dingin sejak Tevez menolak turun saat menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions (27/9).

Tevez yang lantas diskors City dua pekan itu sebenarnya sudah kembali berlatih kemarin. Hanya, dia tidak berlatih dengan rekan setimnya, melainkan sendirian. Tevez pun disebut masih dibekukan dari skuad sekalipun beberapa striker City seperti Sergio Aguero dan Edin Dzeko diragukan tampil lawan Villa karena cedera maupun masalah kebugaran.

Sejumlah media Inggris memberitakan, Tevez berusaha meminta maaf kepada Mancini dengan mendatangi rumah pelatih berkebangsaan Italia itu Rabu malam waktu setempat (12/10). Namun, upaya Tevez menemui kegagalan. Itu karena Mancini menerima permintaan maaf Tevez apabila disampaikan tidak hanya secara pribadi kepadanya, melainkan juga terbuka kepada publik.

“Sebagai pelatih, saya merasa mampu mengendalikan pemain saya maupun tekanan dalam tim mengacu pengalaman bersama Inter Milan,” kata Mancini.  “Jika Anda berbicara kepada Rafael Benitez, atau Marcello Lippi, atau Leonardo, Inter adalah tim hanya untuk pelatih tahan banting,” pungkasnya. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/