26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Guldbollen Ketujuh Ibrahimovic

STOCKHOLM- Belum ada pemain Swedia yang lebih fantastis dari Zlatan Ibrahimovic. Striker Paris Saint Germain (PSG) itu kembali meraih Guldbollen alias pemain terbaik Swedia tahun ini. Itu adalah Guldbollen ketujuhnya.

Kendati musim lalu gagal mengantarkan klubnya AC Milan meraih scudetto, pemain yang disapa Ibra itu tetap merupakan top scorer Serie A Liga Italia dengan 28 gol.

Dia juga mengantar Swedia tampil pada Euro 2012 lalu.
Pindah ke PSG pada awal musim ini, Ibra langsung on fire. Dari 12 pertandingan yang dilakoninya di Ligue 1 Prancis, Ibra sudah mengoleksi 10 gol. PSG yang dilatih Carlo Ancelotti juga sekarang berkuasa pada puncak klasemen sementara.

“Ini membuktikan bahwa tahun ini adalah tahun yang baik dan saya terus berkembang sebagai pemain. Saya berharap tetap berdiri di sini dan meraihnya lagi pada musim depan,” jelas mantan pemain Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, dan Barcelona itu.

Prestasi Ibra di Guldbollen memang luar biasa. Selain menjadi pemain dengan koleksi gelar terbanyak dengan tujuh gelar, dia juga menjadi pemain yang meraih enam gelar secara beruntun sejak 2007. “Tiap tahun saya makin antusias,” katanya.

Saat ini memang sulit mencari pesaing Ibra di Swedia. Belum ada pemain yang memiliki talenta dan karisma yang mendekatinya. Memang ada beberapa pemain berbakat, seperti Sebastian Larsson (Sunderland) atau Alexander Kacaniklic (Fulham), tetapi masih kalah level.

Di awal karirnya, Ibra masih harus bersaing dengan beberapa bintang seperti Fredrik Ljungberg, Henrik Larsson, atau Olof Melberg, sekarang sulit mencari tandingannya.
Makanya, ketergantungan kepada Ibra di timnas Swedia sangat tinggi. (ham/jpnn)

STOCKHOLM- Belum ada pemain Swedia yang lebih fantastis dari Zlatan Ibrahimovic. Striker Paris Saint Germain (PSG) itu kembali meraih Guldbollen alias pemain terbaik Swedia tahun ini. Itu adalah Guldbollen ketujuhnya.

Kendati musim lalu gagal mengantarkan klubnya AC Milan meraih scudetto, pemain yang disapa Ibra itu tetap merupakan top scorer Serie A Liga Italia dengan 28 gol.

Dia juga mengantar Swedia tampil pada Euro 2012 lalu.
Pindah ke PSG pada awal musim ini, Ibra langsung on fire. Dari 12 pertandingan yang dilakoninya di Ligue 1 Prancis, Ibra sudah mengoleksi 10 gol. PSG yang dilatih Carlo Ancelotti juga sekarang berkuasa pada puncak klasemen sementara.

“Ini membuktikan bahwa tahun ini adalah tahun yang baik dan saya terus berkembang sebagai pemain. Saya berharap tetap berdiri di sini dan meraihnya lagi pada musim depan,” jelas mantan pemain Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, dan Barcelona itu.

Prestasi Ibra di Guldbollen memang luar biasa. Selain menjadi pemain dengan koleksi gelar terbanyak dengan tujuh gelar, dia juga menjadi pemain yang meraih enam gelar secara beruntun sejak 2007. “Tiap tahun saya makin antusias,” katanya.

Saat ini memang sulit mencari pesaing Ibra di Swedia. Belum ada pemain yang memiliki talenta dan karisma yang mendekatinya. Memang ada beberapa pemain berbakat, seperti Sebastian Larsson (Sunderland) atau Alexander Kacaniklic (Fulham), tetapi masih kalah level.

Di awal karirnya, Ibra masih harus bersaing dengan beberapa bintang seperti Fredrik Ljungberg, Henrik Larsson, atau Olof Melberg, sekarang sulit mencari tandingannya.
Makanya, ketergantungan kepada Ibra di timnas Swedia sangat tinggi. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/