Dari Sepak Bola ke Politik
SOFIA- Yordan Letchkov selalu dikenang sebagai salah seorang pahlawan sepak bola Bulgaria. Dialah pencetak gol penentu kemenangan timnas Bulgaria atas Jerman pada perempat final Piala Dunia 1994. Mereka pun menembus semifinal.
Akhirnya, langkah Bulgaria tertahan di semifinal karena kalah dari Italia. Biar begitu, semifinal sudah menjadi pencapaian terbaik Bulgaria sepanjang masa di Piala Dunia. Apalagi dibandingkan prestasi saat ini, di mana Bulgaria tiga kali beruntun gagal ke Piala Dunia.
Pada 1998, Letchkov yang seangkatan dengan Hristo Stoickhov itu memutuskan gantung sepatu dan beralih ke karir politik. Dengan popularitas yang didapat dari sepak bola, karir politiknya pun cepat melejit dan terpilih sebagai walikota Sliven pada 2003.
Karena dianggap cukup sukses, dia kembali terpilih sebagai walikota tempat kelahirannya itu pada 2007. Sejatinya, dia mencalonkan untuk kali ketiga pada 2011, tetapi gagal terpilih. Ironisnya, setelah gagal terpilih, dia sekarang jadi pesakitan.
Ya, pria yang juga menjabat sebagai wakil presiden BFU (asosiasi sepak bola Bulgaria) itu sekarang mendekam di penjara. Dia dijatuhi hukuman selama dua tahun oleh pengadilan Stara Zagora karena korupsi saat berkuasa.
Keputusannya meneken proyek pengolahan air dan limbah dianggap merugikan negara. Selain itu, dia juga dituduh berupaya menekan pejabat kantor pajak. Itu baru satu kasus yang diputuskan, masih ada beberapa kasus yang melibatkan namanya.
Mantan pemain Hamburg SV dan Olympique Marseille itu masih diberi kesempatan mengajukan banding. “Ini adalah manuver yang dilakukan lawan-lawan politik. Selama berkuasa saya berupaya melawan korupsi,” bantah Letckov, seperti dikutip Reuters. (ham/jpnn)
Dari Sepak Bola ke Politik
SOFIA- Yordan Letchkov selalu dikenang sebagai salah seorang pahlawan sepak bola Bulgaria. Dialah pencetak gol penentu kemenangan timnas Bulgaria atas Jerman pada perempat final Piala Dunia 1994. Mereka pun menembus semifinal.
Akhirnya, langkah Bulgaria tertahan di semifinal karena kalah dari Italia. Biar begitu, semifinal sudah menjadi pencapaian terbaik Bulgaria sepanjang masa di Piala Dunia. Apalagi dibandingkan prestasi saat ini, di mana Bulgaria tiga kali beruntun gagal ke Piala Dunia.
Pada 1998, Letchkov yang seangkatan dengan Hristo Stoickhov itu memutuskan gantung sepatu dan beralih ke karir politik. Dengan popularitas yang didapat dari sepak bola, karir politiknya pun cepat melejit dan terpilih sebagai walikota Sliven pada 2003.
Karena dianggap cukup sukses, dia kembali terpilih sebagai walikota tempat kelahirannya itu pada 2007. Sejatinya, dia mencalonkan untuk kali ketiga pada 2011, tetapi gagal terpilih. Ironisnya, setelah gagal terpilih, dia sekarang jadi pesakitan.
Ya, pria yang juga menjabat sebagai wakil presiden BFU (asosiasi sepak bola Bulgaria) itu sekarang mendekam di penjara. Dia dijatuhi hukuman selama dua tahun oleh pengadilan Stara Zagora karena korupsi saat berkuasa.
Keputusannya meneken proyek pengolahan air dan limbah dianggap merugikan negara. Selain itu, dia juga dituduh berupaya menekan pejabat kantor pajak. Itu baru satu kasus yang diputuskan, masih ada beberapa kasus yang melibatkan namanya.
Mantan pemain Hamburg SV dan Olympique Marseille itu masih diberi kesempatan mengajukan banding. “Ini adalah manuver yang dilakukan lawan-lawan politik. Selama berkuasa saya berupaya melawan korupsi,” bantah Letckov, seperti dikutip Reuters. (ham/jpnn)
