NAPLES-Meski tercecer di peringkat tiga dan terpaut enam poin dengan pemuncak klasemen sementara AC Milan, Napoli masih yakin bisa bersaing dalam perebutan scudetto.
Keyakinan besar diutarakan presiden klub, Aurelio de Laurentiis. Apalagi Napoli sukses di laga terakhirnya dengan kemenangan 3-1 atas tuan rumah Parma. “Saya kira banyak tim yang bernafsu mendapatkan gelar juara. Masih ada sembilan pekan lagi, semuanya bisa terjadi,” tukas De Laurentiis penuh optimisme. Terkait rumor yang menyebutkan Walter Mazzarri diminati Juventus untuk menggantikan posisi pelatih Luigi Del Neri, De Laurentiis punya jawaban sederhana.
“Dia selalu bekerja keras dan dengan satu tujuan, yaitu mengembangkan Napoli. Jika suatu hari dia datang dan meminta pergi, ada beberapa jalan keluarnya. Lihat saja nanti,” pungkasnya ringan.
Meski masih berpeluang, namun upaya meraih scudetto tentu tidak akan mudah. Gelandang Napoli, Marek Hamsik bahkan menolak terlalu jauh memikirkan peluang timnya merengkuh Scudetto meski secara matematis kans tersebut tidak tertutup.
Sang gelandang lebih memilih memikirkan klub mengakhiri musim di posisi setinggi mungkin, bukan titel juara.
“Kami ingin bertahan pada posisi setinggi mungkin di tabel klasifika dan bersaing bersama Milan, Inter dan Lazio,” kata gelandang asal Slovakia itu kepada Solonapoli.com. “Akan menjadi luar biasa di momen sekarang ini hingga akhir musim nanti,” katanya, menilai perseteruan sengit antara klub-klub yang disebutnya tadi bakal memanas sampai detik terakhir.
Ya, Napoli memang kembali menjadi tim yang sangat diperhitungkan di Serie A Italia pada edisi liga kali ini dengan mampu menekan Milan dan Inter untuk bersaing di jalur Scudetto. Meski tak kuasa menjadi juara di akhir musim, setidaknya Napoli masih membuka peluang finish di urutan kedua. Sejauh ini klub asal Selatan Italia itu hanya terpaut satu angka dengan runner up sementara, Inter Milan. Soal scudetto, kali terakhir Napoli menjadi kampiun Italia, adalah pada tahun 1990 silam. (bbs/jpnn)
