29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pesta Rossoneri

AC Milan vs Cagliari

MILAN – Pesta scudetto ke-18 AC Milan di San Siro, kemarin dinihari, juga diwarnai dengan kemenangan telak 4-1 (3-1) atas tamunya Cagliari. Meski telah mengunci gelar, tapi tim berjuluk Rossoneri tersebut enggan mengendurkan tenaga.

Ya, tim besutan Massimiliano Allegri itu tidak ingin perayaan pesta mereka di depan publik sendiri diwarnai dengan kekalahan. Makanya, sejak babak pertama intensitas serang Milan sudah tinggi dan mereka akhirnya unggul 3-1.
Striker asal Brazil Robinho mencetak dua gol pada menit ke-22 dan 35, kemudian gelandang enerjik Gennaro Gattuso menambah satu gol pada menit ke-23. Cagliari sempat mencetak gol di menit ke-38 melalui Andrea Cossu.
Pada babak kedua, giliran Clarence Seedorf yang menambah gol pada menit ke-77.

“Kami semua ingin para pemain mengakhiri dengan mantap di kandang di hadapan fans dan pemilik klub,” bilang Allegri, seperti dilansir Football Italia.

Sejak pekan ke-36, dengan hasil seri tanpa gol di Olimpico, Roma, dengan tuan rumah AS Roma saja sudah cukup mengunci gelar. Makanya, laga kemarin dini hari sudah tidak lagi menentukan, hanya menjaga gengsi belaka.
Dari kubu Cagliari harus mengakui ketangguhan sang juara. “Kali ini kami menyaksikan bagaimana kami perlu bermain pada level tinggi ketika melawan tim seperti Milan. Anda akan sulit bangkit saat sudah tertinggal 0-2,” kata Roberto Donadoni, pelatih Cagliari.

Setelah memastikan kemenangan, skuad Milan kemudian menerima trofi dan penyerahan medali. Para pemain membawa keluarga mereka ke lapangan untuk merayakan scudetto. Juga gelandang Kevin Prince Boateng memenuhi nazar menari moonwalk ala Michael Jackson.

Rombongan skuad Milan juga sempat melakukan parade keliling kota Milan menggunakan bus dengan atap terbuka. Selain itu, Milan membentang spanduk yang tulisannya menyindir rival sekotanya Inter Milan yang sempat dominan sejak skandal Calciopoli terungkap pada 2006.

“18 Scudetto, semua kami dapatkan di lapangan,” tulis spanduk yang dibawa rombongan Milan. Yang dimaksud mereka adalah semua gelar Milan murni didapat di lapangan, berbeda dengan Inter yang mendapat satu gelar pemberian karena Juventus dihukum pada 2005-2006.

Allegri yang baru kali pertama merayakan scudetto sepanjang karirnya sebagai pemain maupun pelatih, sangat antusias. “Ini memang pengalaman pertama saya dan saya sangat bersemangat merayakannya,” kata Allegri.
Kemudian, owner Milan sekaligus perdana menteri Italia Silvio Berlusconi dalam pidatonya kembali mengumbar janji akan membeli pemain anyar pada awal musim depan.
“Senang melihat tahun lalu membeli sederet bintang, musim depan akan kami lakukan lagi,” katanya. (ham/jpnn)

AC Milan vs Cagliari

MILAN – Pesta scudetto ke-18 AC Milan di San Siro, kemarin dinihari, juga diwarnai dengan kemenangan telak 4-1 (3-1) atas tamunya Cagliari. Meski telah mengunci gelar, tapi tim berjuluk Rossoneri tersebut enggan mengendurkan tenaga.

Ya, tim besutan Massimiliano Allegri itu tidak ingin perayaan pesta mereka di depan publik sendiri diwarnai dengan kekalahan. Makanya, sejak babak pertama intensitas serang Milan sudah tinggi dan mereka akhirnya unggul 3-1.
Striker asal Brazil Robinho mencetak dua gol pada menit ke-22 dan 35, kemudian gelandang enerjik Gennaro Gattuso menambah satu gol pada menit ke-23. Cagliari sempat mencetak gol di menit ke-38 melalui Andrea Cossu.
Pada babak kedua, giliran Clarence Seedorf yang menambah gol pada menit ke-77.

“Kami semua ingin para pemain mengakhiri dengan mantap di kandang di hadapan fans dan pemilik klub,” bilang Allegri, seperti dilansir Football Italia.

Sejak pekan ke-36, dengan hasil seri tanpa gol di Olimpico, Roma, dengan tuan rumah AS Roma saja sudah cukup mengunci gelar. Makanya, laga kemarin dini hari sudah tidak lagi menentukan, hanya menjaga gengsi belaka.
Dari kubu Cagliari harus mengakui ketangguhan sang juara. “Kali ini kami menyaksikan bagaimana kami perlu bermain pada level tinggi ketika melawan tim seperti Milan. Anda akan sulit bangkit saat sudah tertinggal 0-2,” kata Roberto Donadoni, pelatih Cagliari.

Setelah memastikan kemenangan, skuad Milan kemudian menerima trofi dan penyerahan medali. Para pemain membawa keluarga mereka ke lapangan untuk merayakan scudetto. Juga gelandang Kevin Prince Boateng memenuhi nazar menari moonwalk ala Michael Jackson.

Rombongan skuad Milan juga sempat melakukan parade keliling kota Milan menggunakan bus dengan atap terbuka. Selain itu, Milan membentang spanduk yang tulisannya menyindir rival sekotanya Inter Milan yang sempat dominan sejak skandal Calciopoli terungkap pada 2006.

“18 Scudetto, semua kami dapatkan di lapangan,” tulis spanduk yang dibawa rombongan Milan. Yang dimaksud mereka adalah semua gelar Milan murni didapat di lapangan, berbeda dengan Inter yang mendapat satu gelar pemberian karena Juventus dihukum pada 2005-2006.

Allegri yang baru kali pertama merayakan scudetto sepanjang karirnya sebagai pemain maupun pelatih, sangat antusias. “Ini memang pengalaman pertama saya dan saya sangat bersemangat merayakannya,” kata Allegri.
Kemudian, owner Milan sekaligus perdana menteri Italia Silvio Berlusconi dalam pidatonya kembali mengumbar janji akan membeli pemain anyar pada awal musim depan.
“Senang melihat tahun lalu membeli sederet bintang, musim depan akan kami lakukan lagi,” katanya. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/