25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Tetap Optimis

Tetap Optimis
Tetap Optimis

RIO DE JANIERO-Timnas Italia dirundung kabar kurang sedap jelang laga perdana Piala Konfederasi kontra Meksiko. Disebut Mario Balotelli bisa saja absen karena sampai saat ini masih berkutat dengan cederanya.
Balotelli masuk pusat pelatihan Azzurri dengan kondisi baik-baik saja pasca enam bulan pertama yang cemerlang bersama AC Milan. Sayangnya dalam sesi latihan terakhir Jumat (14/6), penyerang 23 tahun itu mengalami cedera dalam latihan.
Balotelli kemudian langsung dibawa oleh tim medis untuk menjalani pemeriksaan di ruang ganti. Disebut Balotelli mengalami masalah pada otot paha kanannya.

Belum diketahui apakah Balotelli bisa bermain atau tidak, namun dokter tim akan berusaha keras memulihkan kondisi Balotelli agar bisa bermain lawan Meksiko di laga pembuka, Senin (16/6) dini hari WIB.
“Kami sangat optimistis pada proses pemulihannya. Tapi kami akan mengevaluasi kondisinya besok,” ujar dokter tim, Profesor Enrico Castellacci, seperti dilansir Football Italia.

Kabar baik tapi tetap ada untuk Cesare Prandelli karena jika Balotelli benar-benar harus absen, ia bisa memakai jasa Stephan El Shaarawy yang telah pulih dari cedera otot dan sudah ikut berlatih bersama rekan-rekannya.
Sementara itu, legenda sepak bola Brasil Ronaldo Luiz Nazario de Lima, memberi petuah pada Mario Balotelli untuk tak menyia-nyiakan bakat besar yang dimilikinya. Ia berpesan pada bomber AC Milan itu agar tak bernasib sama seperti Adriano Leite yang sudah habis saat usianya masih produktif di atas lapangan.

Adriano, eks rekan satu tim Balotelli di Inter Milan, performanya menurun drastis di musim 2008/2009 akibat kerap keluyuran hingga dini hari. Bukan rahasia lagi, pemain yang kini membela Flamengo itu sudah akrab dengan pesta dan dunia malam. Akibatnya, ia pun ditendang Inter dengan dipinjamkan ke Sao Paulo sebelum dijual ke Flamengo pada 2009.
“Balotelli dikaruniai bakat hebat, karena ia tahu bagaimana cara mengolah bola dengan cara tertentu dan membobol gawang lawan. Di Brasil ini sudah cukup untuk menjadi pemain besar,” tutur Ronaldo dalam wawancara eksklusif dengan La Gazzetta dello Sport.
“Tapi, ini saja tidak cukup bagi Balotelli untuk menjadikannya pemain besar. Ia tak boleh menggunakan usianya atau bakatnya sebagai alasan untuk melakukan hal-hal nyeleneh di atas lapangan,” sambung mantan andalan Barcelona dan Inter Milan itu.

“Kalau seorang striker tahu cara bermain, lawan akan menghasutnya dan memberinya kekalahan. Saya sangat paham akan hal ini, tapi kalau saya bereaksi tiap kali pemain lawan menendang saya. Kami semua tahu pernah melakukan hal-hal bodoh dalam hidup, tapi kami harus menyadarinya ketika sudah waktunya untuk berhenti. Pikir ulang sebelum merespons,” katanya.

“Saya teringat Adriano, meskipun masalahnya sangat berbeda dengan Balotelli. Adriano memiliki teknik dan kekuatan fisik luar biasa, jadi ia bisa melakukan apa pun yang ia inginkan di atas lapangan, tapi di titik tertentu ia tak menggunakan kemampuannya itu,” tambahnya lagi.
“Ini saran yang saya berikan kepada Balotelli, jangan menyia-nyiakan bakat Anda. Di Maracana Anda bisa beritahu siapa pemain sejati dan siapa yang hanya menggertak, jadi saya beritahu ia jangan terlalu terpukau dengan atmosfer pertandingan. Bermainlah di sana dan berikan kemampuan terbaik, karena ini merupakan stadion tercantik di dunia. Saya tidak pernah mampu mencetak gol profesional di Maracana,” tandas Ronaldo. (bbs/jpnn)

Tetap Optimis
Tetap Optimis

RIO DE JANIERO-Timnas Italia dirundung kabar kurang sedap jelang laga perdana Piala Konfederasi kontra Meksiko. Disebut Mario Balotelli bisa saja absen karena sampai saat ini masih berkutat dengan cederanya.
Balotelli masuk pusat pelatihan Azzurri dengan kondisi baik-baik saja pasca enam bulan pertama yang cemerlang bersama AC Milan. Sayangnya dalam sesi latihan terakhir Jumat (14/6), penyerang 23 tahun itu mengalami cedera dalam latihan.
Balotelli kemudian langsung dibawa oleh tim medis untuk menjalani pemeriksaan di ruang ganti. Disebut Balotelli mengalami masalah pada otot paha kanannya.

Belum diketahui apakah Balotelli bisa bermain atau tidak, namun dokter tim akan berusaha keras memulihkan kondisi Balotelli agar bisa bermain lawan Meksiko di laga pembuka, Senin (16/6) dini hari WIB.
“Kami sangat optimistis pada proses pemulihannya. Tapi kami akan mengevaluasi kondisinya besok,” ujar dokter tim, Profesor Enrico Castellacci, seperti dilansir Football Italia.

Kabar baik tapi tetap ada untuk Cesare Prandelli karena jika Balotelli benar-benar harus absen, ia bisa memakai jasa Stephan El Shaarawy yang telah pulih dari cedera otot dan sudah ikut berlatih bersama rekan-rekannya.
Sementara itu, legenda sepak bola Brasil Ronaldo Luiz Nazario de Lima, memberi petuah pada Mario Balotelli untuk tak menyia-nyiakan bakat besar yang dimilikinya. Ia berpesan pada bomber AC Milan itu agar tak bernasib sama seperti Adriano Leite yang sudah habis saat usianya masih produktif di atas lapangan.

Adriano, eks rekan satu tim Balotelli di Inter Milan, performanya menurun drastis di musim 2008/2009 akibat kerap keluyuran hingga dini hari. Bukan rahasia lagi, pemain yang kini membela Flamengo itu sudah akrab dengan pesta dan dunia malam. Akibatnya, ia pun ditendang Inter dengan dipinjamkan ke Sao Paulo sebelum dijual ke Flamengo pada 2009.
“Balotelli dikaruniai bakat hebat, karena ia tahu bagaimana cara mengolah bola dengan cara tertentu dan membobol gawang lawan. Di Brasil ini sudah cukup untuk menjadi pemain besar,” tutur Ronaldo dalam wawancara eksklusif dengan La Gazzetta dello Sport.
“Tapi, ini saja tidak cukup bagi Balotelli untuk menjadikannya pemain besar. Ia tak boleh menggunakan usianya atau bakatnya sebagai alasan untuk melakukan hal-hal nyeleneh di atas lapangan,” sambung mantan andalan Barcelona dan Inter Milan itu.

“Kalau seorang striker tahu cara bermain, lawan akan menghasutnya dan memberinya kekalahan. Saya sangat paham akan hal ini, tapi kalau saya bereaksi tiap kali pemain lawan menendang saya. Kami semua tahu pernah melakukan hal-hal bodoh dalam hidup, tapi kami harus menyadarinya ketika sudah waktunya untuk berhenti. Pikir ulang sebelum merespons,” katanya.

“Saya teringat Adriano, meskipun masalahnya sangat berbeda dengan Balotelli. Adriano memiliki teknik dan kekuatan fisik luar biasa, jadi ia bisa melakukan apa pun yang ia inginkan di atas lapangan, tapi di titik tertentu ia tak menggunakan kemampuannya itu,” tambahnya lagi.
“Ini saran yang saya berikan kepada Balotelli, jangan menyia-nyiakan bakat Anda. Di Maracana Anda bisa beritahu siapa pemain sejati dan siapa yang hanya menggertak, jadi saya beritahu ia jangan terlalu terpukau dengan atmosfer pertandingan. Bermainlah di sana dan berikan kemampuan terbaik, karena ini merupakan stadion tercantik di dunia. Saya tidak pernah mampu mencetak gol profesional di Maracana,” tandas Ronaldo. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/