29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Kemenagan Ke-14

Argentina Vs Uruguay

SANTA FE-Laga babak perempatfinal Copa Amerika 2011 yang berlangsung di Stadion Brigadier General Estanislao Lopez, dinihari (17/7) akan mempertemukan dua tim raksasa, yakni tuan rumah Argentina versus Uruguay.

Pertemuan antara Argentina yang menempati puncak klasemen grup A dengan runner up grup C Uruguay merupakan pertemuan yang ke-178. Sejauh ini Argentina menang 83 kali, Uruguay menang 54 kali, sedang 40 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Menariknya, jika melihat rekor pertemuan di ajang Copa Amerika, ternyata kedua tim yang telah bertemu sebanyak 29 kali, sama-sama menorehkan 13 kemenangan, dengan tiga pertandingan lainnya berakhir imbang.

Bagi Argentina, tim tamu bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan bahkan jauh lebih kuat dibanding tiga lawan pada babak fase grup, Apalagi, sebelumnya Diego Forlan cs sukses menduduki posisi empat Piala Dunia 2010. Selain itu Uruguay adalah tim dengan jumlah trofi juara Copa America terbanyak kedua setelah Argentina.

Kendati menghadapi lawan yang lebih berat, namun pelatih Argentina Sergio Batista mengatakan bahwa dia takkan merombak komposisi tim seperti  saat mereka mengalahkan Kostarika dengan skor 3-0.

Apalagi, pada sesi latihan Kamis (14/7) Batista menempatkan Angel Di Maria, Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero di depan Messi yang berada di lini tengah bersama Fernando Gago dan Javier Mascherano.

Sergio Aguero dan Fernando Gago mengaku senang dengan komposisi tersebut karena peran dan kontribusi Messi bisa lebih maksimal dan tim bisa mendapat keuntungan karenanya.
“Saya tahu ketika Messi mendapat bola, saya mulai berlari dan mencari ruang. Messi adalah yang terbaik di dunia dan tidak ada kata-kata yang bisa menjelaskan bagaimana ia bermain,” kata Aguero, Kamis (14/7).

“Sangat mudah bermain dengannya. Ia selalu memberi kesempatan, dengan hanya satu kesempatan, Anda bisa memiliki peluang,” tambah gelandang Fernando Gago.

Memang, duet Sergio Aguero dan Lionel Messi menjadi kunci kemenangan Argentina atas Kostarika pada laga terakhir fase grup. “Saat Leo menyentuh bola, saya mulai berlari dan membuka ruang,” sahut Aguero di Yahoosports.

Publik Argentina pantas berharap banyak pada Messi dan Aguero. Apalagi, tiga tahun lalu dua pemain tersebut memberi memori manis buat negaranya saat bahu-membahu memenangi medali emas Olimpiade 2008.

“Kami saling melengkapi satu dengan yang lainnya dengan sangat baik. Bukankan Leo hebat? Dengan semua (fans) memberi dukungan, kami terus maju ke depan,” lanjut Aguero.

Menanggapi duet lini depan Tim Tango ini, pelatih Uruguay Oscar Washington Tabarez mengatakan bahwa keduanya bakal menjadi ancaman serius. “Dia (Messi, Red) tentunya akan menyebabkan masalah buat kami,” kata sang pelatih dalam jumpa pers yang digelar pada Kamis petang waktu setempat.

“Tapi ada pepatah yang menyebutkan jika Anda memiliki sebuah masalah tentu akan selalu ada jalan keluarnya. Jadi kenapa harus khawatir? Tapi jika Anda memiliki sebuah masalah tapi tak ada solusinya, sekali lagi mengapa harus khawatir juga” ujar Tabarez.

Untuk menghadapi Argentina, Tabarez sejauh ini masih belum menentukan skuad intinya. “Kami masih harus menentukan beberapa hal lagi. Yang pasti kami sudah berbicara dengan para pemain, tapi belum ada satupun yang telah diputuskan,” katanya. (bbs/jpnn)

Argentina Vs Uruguay

SANTA FE-Laga babak perempatfinal Copa Amerika 2011 yang berlangsung di Stadion Brigadier General Estanislao Lopez, dinihari (17/7) akan mempertemukan dua tim raksasa, yakni tuan rumah Argentina versus Uruguay.

Pertemuan antara Argentina yang menempati puncak klasemen grup A dengan runner up grup C Uruguay merupakan pertemuan yang ke-178. Sejauh ini Argentina menang 83 kali, Uruguay menang 54 kali, sedang 40 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Menariknya, jika melihat rekor pertemuan di ajang Copa Amerika, ternyata kedua tim yang telah bertemu sebanyak 29 kali, sama-sama menorehkan 13 kemenangan, dengan tiga pertandingan lainnya berakhir imbang.

Bagi Argentina, tim tamu bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan bahkan jauh lebih kuat dibanding tiga lawan pada babak fase grup, Apalagi, sebelumnya Diego Forlan cs sukses menduduki posisi empat Piala Dunia 2010. Selain itu Uruguay adalah tim dengan jumlah trofi juara Copa America terbanyak kedua setelah Argentina.

Kendati menghadapi lawan yang lebih berat, namun pelatih Argentina Sergio Batista mengatakan bahwa dia takkan merombak komposisi tim seperti  saat mereka mengalahkan Kostarika dengan skor 3-0.

Apalagi, pada sesi latihan Kamis (14/7) Batista menempatkan Angel Di Maria, Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero di depan Messi yang berada di lini tengah bersama Fernando Gago dan Javier Mascherano.

Sergio Aguero dan Fernando Gago mengaku senang dengan komposisi tersebut karena peran dan kontribusi Messi bisa lebih maksimal dan tim bisa mendapat keuntungan karenanya.
“Saya tahu ketika Messi mendapat bola, saya mulai berlari dan mencari ruang. Messi adalah yang terbaik di dunia dan tidak ada kata-kata yang bisa menjelaskan bagaimana ia bermain,” kata Aguero, Kamis (14/7).

“Sangat mudah bermain dengannya. Ia selalu memberi kesempatan, dengan hanya satu kesempatan, Anda bisa memiliki peluang,” tambah gelandang Fernando Gago.

Memang, duet Sergio Aguero dan Lionel Messi menjadi kunci kemenangan Argentina atas Kostarika pada laga terakhir fase grup. “Saat Leo menyentuh bola, saya mulai berlari dan membuka ruang,” sahut Aguero di Yahoosports.

Publik Argentina pantas berharap banyak pada Messi dan Aguero. Apalagi, tiga tahun lalu dua pemain tersebut memberi memori manis buat negaranya saat bahu-membahu memenangi medali emas Olimpiade 2008.

“Kami saling melengkapi satu dengan yang lainnya dengan sangat baik. Bukankan Leo hebat? Dengan semua (fans) memberi dukungan, kami terus maju ke depan,” lanjut Aguero.

Menanggapi duet lini depan Tim Tango ini, pelatih Uruguay Oscar Washington Tabarez mengatakan bahwa keduanya bakal menjadi ancaman serius. “Dia (Messi, Red) tentunya akan menyebabkan masalah buat kami,” kata sang pelatih dalam jumpa pers yang digelar pada Kamis petang waktu setempat.

“Tapi ada pepatah yang menyebutkan jika Anda memiliki sebuah masalah tentu akan selalu ada jalan keluarnya. Jadi kenapa harus khawatir? Tapi jika Anda memiliki sebuah masalah tapi tak ada solusinya, sekali lagi mengapa harus khawatir juga” ujar Tabarez.

Untuk menghadapi Argentina, Tabarez sejauh ini masih belum menentukan skuad intinya. “Kami masih harus menentukan beberapa hal lagi. Yang pasti kami sudah berbicara dengan para pemain, tapi belum ada satupun yang telah diputuskan,” katanya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/