MANCHESTER – Kickoff Premier League musim ini digelar pada 18 Agustus nanti. Tapi, tidak semua kontestan turun serentak. Manchester City misalnya. Sang juara bertahan baru merumput sehari berikutnya (19/8). Sedangkan runner-up musim lalu, Manchester United, malah bertanding belakangan.
United semula akan memulai liga dengan away ke Goodison Park-nya Everton pada 18 Agustus 2012. Tapi, laga dimundurkan dua hari (20/8) untuk kepentingan siaran langsung televisi. Tak pelak, perubahan jadwal itu membuat gelandang veteran United Paul Scholes uring-uringan.
Scholes menganggap bermain belakangan sedikit mengganggu program latihan. Pemain 37 tahun itu juga menilai secepat mungkin bertanding di kompetisi akan lebih baik. “Ini pernah terjadi sebelumnya. Kami bisa memahami melawan Everton adalah sebuah pertandingan besar dan stasiun televisi ingin menyiarkannya secara langsung,” ucap Scholes kepada MUTV.
“Tapi, itu juga membuat frustrasi karena kami ingin secepatnya bertanding dan meraih angka penuh daripada harus menunggu dua hari,” sambung pemain yang kembali membela United Januari lalu setelah ‘’pensiun’’ lima bulan itu.
Bertanding paling akhir di pekan pertama juga berimbas terhadap recovery United menuju pekan kedua yang otomatis lebih pendek. Lawan United setelah Everton adalah Fulham di Old Trafford (25/8). “Laga-laga awal kompetisi bakal berat karena setiap tim masih mencari ritme mereka,” kata Scholes.
Dalam kesempatan tersebut, Scholes juga mengatakan agenda pramusim sebenarnya fase terberat yang harus dijalani klub setiap tahunnya. “Dalam pramusim, Anda lebih banyak berlari dengan sedikit sentuhan sepak bola dan itu justru yang vital,” paparnya. (dns/jpnn)