25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PSG Rayu Legenda Milan

SEJAK memutuskan gantung sepatu pada 2009 lalu, Paolo Maldini selalu menolak kesempatan kembali ke sepak bola, sebagai pelatih ataupun jabatan lainnya. Tetapi rayuan gencar Paris Saint Germain (PSG) sepertinya bisa meluluhkan Maldini.

Leonardo, direktur olahraga PSG, sangat berambisi mendatangkan Maldini untuk menjadi staf pelatih. Dia akan menopang kerja Carlo Ancelotti. Bila terwujud, maka aroma Milan bakal sangat kentara di klub asal ibu kota Prancis itu.

Sinyal Maldini merapat ke Parc des Princes, markas PSG, tercium saat dia menyaksikan pertandingan Ligue 1 antara PSG melawan Toulouse yang berakhir 3-1 (14/1). Dia terlihat nyaman menyaksikan pertandingan dari tribun VIP.

“Maldini datang ke sini karena dia penasaran,” kata Leonardo, kepada Canal Football, seperti dilansir Football Italia. “Apakah dia akan bergabung dalam staf pelatih PSG? Dia sudah dekat dengan kami,” lanjutnya.

Bagi Leonardo yang merupakan mantan rekan satu tim di Milan, Maldini merupakan sosok yang tepat untuk bekerja di sepak bola. Dia punya pengalaman hebat yang bisa dibagi dan memiliki visi sepak bola yang luar biasa.

“Visinya sangat komplet. Saya tidak bisa dia akan bekerja dengan kami. Dia dengan tenang akan memutuskan masa depannya sendiri, tetapi kami jelaskan kalau dia memang dekat dengan kami,” kata mantan pelatih Milan dan Inter Milan itu.

Sekarang berbagai jurus rayuan dilakukan PSG agar Maldini bersedia bergabung. Faktor keberadaan Leonardo dan Ancelotti menjadi nilai plus. Mereka memiliki hubungan yang sangat dekat.

Hanya, tidak akan mudah merayu Maldini. Sejak pensiun, dia menegaskan tidak berminat meneruskan karir sebagai pelatih. Makanya, ketika Ancelotti bergabung ke Chelsea pada 2009 lalu, Maldini menolak bergabung.

Padahal, ketika itu, owner Chelsea Roman Abramovich sampai turun tangan merayu supaya Maldini bersedia menemani Ancelotti. Sempat terjeadi serangkaian negosiasi dan berakhir dengan penolakan Maldini pada 30 Juni 2009.

Sebagai pemain, Maldini memiliki reputasi luar biasa. Hanya membela Milan sepanjang karirnya, Maldini ikut merasakan 26 gelar bersama Milan. Dia pernah menjadi kapten Milan dan juga kapten timnas Italia. Di Milan, nomor punggung tiga miliknya dipensiunkan hingga ada keturunan Maldini yang bermain untuk Milan.(ham/jpnn)

SEJAK memutuskan gantung sepatu pada 2009 lalu, Paolo Maldini selalu menolak kesempatan kembali ke sepak bola, sebagai pelatih ataupun jabatan lainnya. Tetapi rayuan gencar Paris Saint Germain (PSG) sepertinya bisa meluluhkan Maldini.

Leonardo, direktur olahraga PSG, sangat berambisi mendatangkan Maldini untuk menjadi staf pelatih. Dia akan menopang kerja Carlo Ancelotti. Bila terwujud, maka aroma Milan bakal sangat kentara di klub asal ibu kota Prancis itu.

Sinyal Maldini merapat ke Parc des Princes, markas PSG, tercium saat dia menyaksikan pertandingan Ligue 1 antara PSG melawan Toulouse yang berakhir 3-1 (14/1). Dia terlihat nyaman menyaksikan pertandingan dari tribun VIP.

“Maldini datang ke sini karena dia penasaran,” kata Leonardo, kepada Canal Football, seperti dilansir Football Italia. “Apakah dia akan bergabung dalam staf pelatih PSG? Dia sudah dekat dengan kami,” lanjutnya.

Bagi Leonardo yang merupakan mantan rekan satu tim di Milan, Maldini merupakan sosok yang tepat untuk bekerja di sepak bola. Dia punya pengalaman hebat yang bisa dibagi dan memiliki visi sepak bola yang luar biasa.

“Visinya sangat komplet. Saya tidak bisa dia akan bekerja dengan kami. Dia dengan tenang akan memutuskan masa depannya sendiri, tetapi kami jelaskan kalau dia memang dekat dengan kami,” kata mantan pelatih Milan dan Inter Milan itu.

Sekarang berbagai jurus rayuan dilakukan PSG agar Maldini bersedia bergabung. Faktor keberadaan Leonardo dan Ancelotti menjadi nilai plus. Mereka memiliki hubungan yang sangat dekat.

Hanya, tidak akan mudah merayu Maldini. Sejak pensiun, dia menegaskan tidak berminat meneruskan karir sebagai pelatih. Makanya, ketika Ancelotti bergabung ke Chelsea pada 2009 lalu, Maldini menolak bergabung.

Padahal, ketika itu, owner Chelsea Roman Abramovich sampai turun tangan merayu supaya Maldini bersedia menemani Ancelotti. Sempat terjeadi serangkaian negosiasi dan berakhir dengan penolakan Maldini pada 30 Juni 2009.

Sebagai pemain, Maldini memiliki reputasi luar biasa. Hanya membela Milan sepanjang karirnya, Maldini ikut merasakan 26 gelar bersama Milan. Dia pernah menjadi kapten Milan dan juga kapten timnas Italia. Di Milan, nomor punggung tiga miliknya dipensiunkan hingga ada keturunan Maldini yang bermain untuk Milan.(ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/