MANCHESTER- Striker bengal Manchester City Mario Balotelli terkejut dengan kabar meninggalnya mantan rekan setimnya di Timnas U-21 Italia, Piermario Morosini di lapangan. Dia pun merasa ngeri dan berniat menjaga kesehatannya.
Menurut Balotelli, kejadian meninggalnya Morosini di lapangan saat tengah bertanding membuatnya belajar akan pentingnya makna kehidupan. Dia juga mengenang Morosini sebagai sosok yang baik.
“Dia (Morosini) adalah seorang pemuda yang benar-benar luar biasa,” kata Balotelli seperti dilansir Football-Italia, Senin (16/4).
“Ini tragedi mengerikan yang mengajarkan kita untuk merenung, menghargai dan menghormati kehidupan. Saya terkejut ketika saya mendengar kematian Morosini. Saya tidak percaya dan berharap itu hanya beberapa lelucon mengerikan,” tutur mantan pemain Inter Milan ini.
Balotelli mengungkapkan, dirinya menghormati Morosini sebagai pemain yang berjuang dalam hidupnya. Atas peristiwa yang menimpa pemain berusia 25 tahun itu, Balotelli pun semakin berhati-hati dengan kesehatannya.
“Dia seperti pria yang baik, benar-benar berhati emas. Hal ini membuat saya merenungkan banyak hal dalam hidup saya. Ini mengajarkan saya untuk menghargai hidup, menghormati dan selalu berhati-hati,” pungkasnya.
Seluruh pertandingan di kompetisi Eropa menggelar mengheningkan cipta selama satu menit sebelum laga digelar untuk menghormati mendiang Morosini.
Di sisi lain, sebagai bentuk penghormatan kepada Piermario Morosini yang sempat memperkuat Vicenza, klub Serie B ini memutuskan untuk memensiunkan jersey tim dengan nomor punggung 25, nomor yang dipakai oleh mendiang Morosini.
Morosini sendiri membela Vicenza pada tahun 2007 hingga 2009. Dia boleh dibilang mengalami masa keemasan di kompetisi Serie B bersama Vicenza dan dianggap sebagai pemain andalan klub berkostum putih merah itu.
“Untuk menghormati tragedi kematian mantan pemain kami, Piermario Morosini, Vicenza memutuskan untuk tak lagi memakai jersey bernomor 25 sebagai bentuk penghormatan kami kepada pemain yang begitu kami sayangi,” ujar pernyataan dalam situs resmi Vicenza, Senin (16/4).
Selama berkostum Vicenza, Morosini tampil sebanyak 66 kali dan mencetak satu gol. Status pemain berusia 25 tahun ini sendiri milik Udinese, namun Morosini dipinjamkan ke Livorno sejak Januari lalu. Meski sudah pindah dari Vicenza, seragam bernomor 25 miliknya hingga saat ini belum ada yang memakai.
Soal jadwal Serie A dan Serie B lantas jadi masalah terkait kasus ini. Keputusan tentang kapan giornata 33 akan dimainkan masih dalam tanda tanya besar. FIGC (Asosiasi Sepak bola Italia) belum mengumumkan jadwal baru setelah jadwal yang mereka usulkan ditolak oleh beberapa klub.
Semua pertandingan Serie A ditunda akhir pekan kemarin menyusul tragedi yang menimpa Piermario Morosini. Morosini mengalami serangan jantung ketika membela Livorno. Nyawanya tidak bisa tertolong lagi kendati sempat berusaha dilarikan ke rumah sakit.
Proposal awal yang diajukan FIGC adalah minggu ke 33 Serie A akan dilaksanakan weekend depan. Konsekuensinya, Giornata 34 harus dimainkan pada Rabu, tanggal 25 April.
Tetapi lima klub Internazionale, Napoli, Udinese, Genoa,dan Chievo meminta solusi lain. Mereka merasa jadwal itu memberatkan mereka.
Mereka lebih setuju jika minggu 34 dilaksanakan sesuai jadwal dan pertandingan ke 33 yang dimainkan hari Rabu. FIGC masih terus membahas ini untuk menemukan solusi yang disetujui semua klub. (bbs)