25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Keajaiban Blagult

BERLIN-Jerman sepertinya akan melanjutkan rentetan kemenangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2014 setelah mampu unggul 4-0 atas Swedia pada pertandingan yang berlangsung di Olympiastadion Berlin, kemarin (17/10), namun fakta Die Mannschaft (julukan timnas Jerman) hanya bermain imbang 4-4 dan membuat Joachim Loew tak habis pikir.

Dua gol cepat dari Miroslav Klose membuka keunggulan Jerman atas Swedia di matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2014. Sebuah gol lain dari Per Mertesacker bahkan membuat tuan rumah unggul 3-0 saat turun minum, sebelum Mesut Oezil menjadikan timnya memimpin 4-0 dengan golnya di menit 56.

Dengan pertandingan tersisa sekitar 30 menit, Jerman sepertinya sudah dipastikan kembali memetik kemenangan.

Namun dalam tempo setengah jam itulah Blagult (Biru Kuning-julukan timnas Swedia) seperti membuat keajaiban dengan mencetak empat gol balasan masing-masing melalui Zlatan Ibrahimovic, Mikael Lustig, Johan Elmander dan Rasmus Elm.

Mempertimbangkan keunggulan empat gol yang sebelumnya sudah dimiliki, hasil 4-4 antara Jerman kontra Swedia menjadi kejutan terbesar di matchday keempat. Tak terkecuali buat Joachim Loew, yang kehabisan kata-kata untuk menjelaskan kegagalan timnya mempertahankan keunggulan.

“Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Dalam kondisi normal, kami tidak akan membuang keunggulan empat gol. Masalahnya sepertinya pada mental bertanding setelah 60 menit. Kami menjadi ceroboh dan kehilangan kedisiplinan kami,” papar Loew di Yahoosports.

Di tempat terpisah pelatih Swedia, Erik Hamren, tak pernah menyangka timnya bisa tampil begitu hebat di kandang Jerman. Meski timnya cuma menuai hasil imbang, dia tetap menerimanya dengan senang hati.

“Saya tak pernah mendengar hal seperti ini dalam pertandingan  internasional. Saya tak bisa menjelaskannya. Tapi, saya pikir saya akan tidur nyenyak malam ini,” aku Hamren seusai pertandingan yang dikutip Reuters.

Kepuasan yang sama juga dilontarkan striker Zlatan Ibrahimovic.    “Saya sungguh tak tahu bagaimana harus menjelaskan hal ini,” kata Ibra kepada Kanal 5 usai pertandingan.

“Setelah 4-0, saya tak tahu berapa lama lagi waktu yang tersisa, apakah itu setengah jam atau sekitar 35 menit. Saat itu tak banyak yang percaya bagaimana pertandingan ini berakhir. Tapi sungguh luar biasa kami mampu menuntaskannya seperti ini,” bilang Ibrahimovic.

“Saat itu ada 11 pemain lain yang keluar di babak kedua dan kami telah bermain dalam sebuah cara yang sama sekali berbeda. Saya rasa di babak pertama itu kami terlalu pengecut dan terlalu berlebihan hormat (pada Jerman). Tapi setelah itu kami bisa keluar, mendapatkan gol pertama dan kemudian kami mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar lagi,” tambahnya lagi.

“Gol kedua, ketiga dan akhirnya kami mencetak gol keempat. Terus terang, saya sungguh tak tahu bagaimana harus menjelaskannya. Saya tak bisa menjelaskan itu. Anda bisa lihat sendiri bagaimana para pemain langsung berhamburan dari bangku cadangan, semuanya sangat bahagia, begitu juga dengan fans,” tuntas striker yang bermain untuk PSG itu.

Dengan hasil ini, Swedia untuk sementara masih menempati peringkat kedua di klasemen Grup C. Dengan koleksi tujuh poin dari tiga laga, mereka terpaut tiga poin dari Jerman yang ada di urutan teratas tapi sudah bermain empat kali. (bbs/jpnn)

BERLIN-Jerman sepertinya akan melanjutkan rentetan kemenangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2014 setelah mampu unggul 4-0 atas Swedia pada pertandingan yang berlangsung di Olympiastadion Berlin, kemarin (17/10), namun fakta Die Mannschaft (julukan timnas Jerman) hanya bermain imbang 4-4 dan membuat Joachim Loew tak habis pikir.

Dua gol cepat dari Miroslav Klose membuka keunggulan Jerman atas Swedia di matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2014. Sebuah gol lain dari Per Mertesacker bahkan membuat tuan rumah unggul 3-0 saat turun minum, sebelum Mesut Oezil menjadikan timnya memimpin 4-0 dengan golnya di menit 56.

Dengan pertandingan tersisa sekitar 30 menit, Jerman sepertinya sudah dipastikan kembali memetik kemenangan.

Namun dalam tempo setengah jam itulah Blagult (Biru Kuning-julukan timnas Swedia) seperti membuat keajaiban dengan mencetak empat gol balasan masing-masing melalui Zlatan Ibrahimovic, Mikael Lustig, Johan Elmander dan Rasmus Elm.

Mempertimbangkan keunggulan empat gol yang sebelumnya sudah dimiliki, hasil 4-4 antara Jerman kontra Swedia menjadi kejutan terbesar di matchday keempat. Tak terkecuali buat Joachim Loew, yang kehabisan kata-kata untuk menjelaskan kegagalan timnya mempertahankan keunggulan.

“Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Dalam kondisi normal, kami tidak akan membuang keunggulan empat gol. Masalahnya sepertinya pada mental bertanding setelah 60 menit. Kami menjadi ceroboh dan kehilangan kedisiplinan kami,” papar Loew di Yahoosports.

Di tempat terpisah pelatih Swedia, Erik Hamren, tak pernah menyangka timnya bisa tampil begitu hebat di kandang Jerman. Meski timnya cuma menuai hasil imbang, dia tetap menerimanya dengan senang hati.

“Saya tak pernah mendengar hal seperti ini dalam pertandingan  internasional. Saya tak bisa menjelaskannya. Tapi, saya pikir saya akan tidur nyenyak malam ini,” aku Hamren seusai pertandingan yang dikutip Reuters.

Kepuasan yang sama juga dilontarkan striker Zlatan Ibrahimovic.    “Saya sungguh tak tahu bagaimana harus menjelaskan hal ini,” kata Ibra kepada Kanal 5 usai pertandingan.

“Setelah 4-0, saya tak tahu berapa lama lagi waktu yang tersisa, apakah itu setengah jam atau sekitar 35 menit. Saat itu tak banyak yang percaya bagaimana pertandingan ini berakhir. Tapi sungguh luar biasa kami mampu menuntaskannya seperti ini,” bilang Ibrahimovic.

“Saat itu ada 11 pemain lain yang keluar di babak kedua dan kami telah bermain dalam sebuah cara yang sama sekali berbeda. Saya rasa di babak pertama itu kami terlalu pengecut dan terlalu berlebihan hormat (pada Jerman). Tapi setelah itu kami bisa keluar, mendapatkan gol pertama dan kemudian kami mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar lagi,” tambahnya lagi.

“Gol kedua, ketiga dan akhirnya kami mencetak gol keempat. Terus terang, saya sungguh tak tahu bagaimana harus menjelaskannya. Saya tak bisa menjelaskan itu. Anda bisa lihat sendiri bagaimana para pemain langsung berhamburan dari bangku cadangan, semuanya sangat bahagia, begitu juga dengan fans,” tuntas striker yang bermain untuk PSG itu.

Dengan hasil ini, Swedia untuk sementara masih menempati peringkat kedua di klasemen Grup C. Dengan koleksi tujuh poin dari tiga laga, mereka terpaut tiga poin dari Jerman yang ada di urutan teratas tapi sudah bermain empat kali. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/