TOTTENHAM-Gelandang Sunderland Jack Colback, menegaskan, timnya tidak akan menyerah begitu saja untuk Tottenham di White Hart Lane, Minggu (19/5) malam WIB.
Kekalahan Wigan atas Arsenal tengah pekan lalu memastikan tim besutan Paolo Di Canio itu tidak dapat terdegradasi hingga akhir musim nanti.
Tapi Colback berkeinginan timnya bisa mengakhiri musim dengan lebih baik. “Tidak ada gunanya mempersiapkan diri sepanjang pekan, namun yang ada pikiran hanya pertandingan bakal dimenangkan Tottenham,” katanya.
Dari data yang dihimpun, Tottenham berhasil memadamkan perlawanan Sunderland 2-1 pada pertemuan pertama kedua tim musim ini di Stadium of Light. Saat itu Sunderland sempat unggul 1-0 lebih dulu di babak pertama melalui John O’Shea. Namun gol bunuh diri Carlos Cuellar dan gol Aaron Lennon di babak kedua sudah cukup untuk memastikan tiga poin milik Spurs.
Terakhir kali Sunderland mengalahkan Spurs di White Hart Lane, pada Agustus 2008 lalu dengan skor 2-1.
Spurs wajib menang pada laga ini, sekaligus mengharapkan Arsenal imbang atau kalah saat bentrok Newcastle United, jika ingin finish di zona Champions. Dengan 69 poin dari 37 pertandingan, Spurs hanya terpaut satu poin dari Arsenal di zona Champions.
Spurs tak terkalahkan dari tujuh laga terakhirnya di Liga Premier, dengan empat kemenangan dan tiga imbang.
Spurs juga hanya menelan satu kekalahan pada 12 laga kandang terakhirnya di Liga Premier, dan meraih delapan kemenangan.
Sementara Sunderland aman dari zona degradasi meski hanya bermain imbang 1-1 dengan Southampton akhir pekan lalu. Dengan 39 poin dari 37 laga, Sunderland unggul empat poin dari zona degradasi.
Sunderland menelan lima kekalahan dari enam laga tandang terakhirnya di Liga Premier. Rekor tandang Sunderland musim ini adalah empat kemenangan, empat imbang, dan 10 kekalahan.
Sunderland tidak pernah gagal mencetak gol pada tujuh laga tandang terakhirnya di Liga Premier. Terakhir kali Sunderland gagal mencetak gol tandang, saat takluk 0-3 dari Liverpool awal Januari lalu. (saz/bbs/jpnn)
