Pingsan, Stekelenburg Dilarikan ke RS

HANYA satu poin yang dibawa pulang AS Roma dari Giuseppe Meazza, markas Inter Milan, tapi mereka harus membayar mahal dengan masuknya kiper Maarten Stekelenburg ke rumah sakit. Kiper timnas Belanda itu sempat pingsan di lapangan.

Stekelenburg sempat tidak sadarkan diri selama sekitar sepuluh menit akibat insiden dengan bek Inter Lucio pada menit ke-15. Dalam perebutan bola antara kedua pemain, kaki Lucio sempat mengenai leher Stekelenburg dan kehilangan kesadaran.

Lucio pun mendapat kartu kuning akibat insiden itu, sedangkan Stekelenburg harus dirawat dan mengenakan penyangga leher ketika ditandu keluar lapangan. Bogdan Lobont menggantikan posisinya di bawah mistar gawang di sisa laga. Oleh petugas medis, Stekelenburg langsung dilarikan ke rumah sakit San Carlo.

Untunglah, cederanya tidak parah, meski belum dipastikan dia akan absen berapa lama. “Tidak ada masalah yang berat. Dia hanya menerima dua jahitan dan sedang berada dalam observasi, secara umum kondisinya cukup baik,” kata Walter Sabatini, direktur olahraga Roma, seperti dikutip Football Italia.

Sabatini memuji keberanian Stekelenburg dalam mengawal gawangnya. “Dia melakukan aksi hebat dengan berani keluar dari wilayahnya dan terjadilah insiden itu. Maarten malam ini akan tidur di sini dan baru pulang keesokan harinya,” lanjut Sabatini.

Meski belum ada keterangan resmi, tapi diperkirakan akibat cedera yang dialaminya, kiper yang digaet dari Ajax Amsterdam itu diperkirakan absen selama sebulan. “Saya berharap bisa segera kembali berlatih dan turun lapangan,” kata Stekelenburg kepada tim medis Roma.

Dia mengaku tidak ingat dengan apa yang terjadi setelah insiden itu. “Saya sama sekali tidak mengingat kejadian itu. Saya melihat Lucio mendatangi saya, kemudian segalanya gelap,” jelas Stekelenburg.
Tanpa Stekelenburg yang sedang cedera, maka Lobont menjadi kiper utama sementara ini. Kemudian, Gianluca Curci akan menjadi pelapisnya. Sebab, pada bursa transfer awal musim lalu, Roma baru saja melepas dua kiper mereka, yakni Julio Sergio dan Alexander Doni. (ham/jpnn)

HANYA satu poin yang dibawa pulang AS Roma dari Giuseppe Meazza, markas Inter Milan, tapi mereka harus membayar mahal dengan masuknya kiper Maarten Stekelenburg ke rumah sakit. Kiper timnas Belanda itu sempat pingsan di lapangan.

Stekelenburg sempat tidak sadarkan diri selama sekitar sepuluh menit akibat insiden dengan bek Inter Lucio pada menit ke-15. Dalam perebutan bola antara kedua pemain, kaki Lucio sempat mengenai leher Stekelenburg dan kehilangan kesadaran.

Lucio pun mendapat kartu kuning akibat insiden itu, sedangkan Stekelenburg harus dirawat dan mengenakan penyangga leher ketika ditandu keluar lapangan. Bogdan Lobont menggantikan posisinya di bawah mistar gawang di sisa laga. Oleh petugas medis, Stekelenburg langsung dilarikan ke rumah sakit San Carlo.

Untunglah, cederanya tidak parah, meski belum dipastikan dia akan absen berapa lama. “Tidak ada masalah yang berat. Dia hanya menerima dua jahitan dan sedang berada dalam observasi, secara umum kondisinya cukup baik,” kata Walter Sabatini, direktur olahraga Roma, seperti dikutip Football Italia.

Sabatini memuji keberanian Stekelenburg dalam mengawal gawangnya. “Dia melakukan aksi hebat dengan berani keluar dari wilayahnya dan terjadilah insiden itu. Maarten malam ini akan tidur di sini dan baru pulang keesokan harinya,” lanjut Sabatini.

Meski belum ada keterangan resmi, tapi diperkirakan akibat cedera yang dialaminya, kiper yang digaet dari Ajax Amsterdam itu diperkirakan absen selama sebulan. “Saya berharap bisa segera kembali berlatih dan turun lapangan,” kata Stekelenburg kepada tim medis Roma.

Dia mengaku tidak ingat dengan apa yang terjadi setelah insiden itu. “Saya sama sekali tidak mengingat kejadian itu. Saya melihat Lucio mendatangi saya, kemudian segalanya gelap,” jelas Stekelenburg.
Tanpa Stekelenburg yang sedang cedera, maka Lobont menjadi kiper utama sementara ini. Kemudian, Gianluca Curci akan menjadi pelapisnya. Sebab, pada bursa transfer awal musim lalu, Roma baru saja melepas dua kiper mereka, yakni Julio Sergio dan Alexander Doni. (ham/jpnn)