30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Kejar Olimpique Marseille

Bordeaux vs Lille 

Saat ini Olimpique Marseille menempati puncak klasemen Ligue 1. Itu setelah tim besutan Elie Baup mengumpulkan poin 19, hasil dari delapan laga yang telah dilakoni.

Tim ambisius Paris Saint Germain (PSG) dianggap sebagai yang paling berpeluang menyalip posisi Marseille. 16 poin yang telah dikumpulkan anak asuh Carlo Ancelotti, praktis membuat mereka membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai poin yang dikumpulkan Marseille.

Pun begitu, dini hari nanti, adalah Girondins Bordeaux yang justru berpeluang menggeser posisi PSG dari posisi kedua Ligue 1. Pasalnya, ketika hampir semua tim bertanding besok, Bordeaux justru akan menjamu Lille di Stade Jacques Chaban-Delmas dalam lanjutan Ligue 1 journee ke-9.
Artinya, jika mampu memenangkan pertandingan itu maka hingga 24 jam ke depan, anak buah Francis Gillot bakal menempati posisi kedua dengan poin 17, atau unggul satu angka atas PSG.

Peluang untuk itu terbuka lebar. Selain faktor sejarah yang lebih berpihak, performa Les Girondins (julukan Girondins Bordeaux) pun tengah paten. Dari delapan laga yang telah mereka lakoni, tak sekalipun Yoan Gouffran dkk takluk atas lawan-lawannya.
Prestasi tersebut jauh lebih bagus dibanding calon lawannya yang sudah dua kali takluk, yakni saat menjamu PSG (0-1) dan ketika bertandang ke markas Rennes (0-2).

“Kami tahu jika fans menginginkan kemenangan saat kami menghadapi mereka (Lille, Red). Saya pikir, bukan hanya mereka (fans, Red) yang menginginkannya, saya dan seluruh pemain pun telah sepakat untuk meraih tiga angka di  Jacques Chaban-Delmas,” bilang Francis Gillot, pelatih Bordeaux.
Selanjutnya Gillot mengatakan bahwa menatap pertandingan nanti seluruh pemainnya dalam kondisi bugar dan siap dimainkan.

“Saya sangat senang dengan kondisi yang ada. Seluruh pemain sangat bergairah. Kemenangan 2-0 yang kami raih di kandang Lyon, secara nyata meyakinkan kami, jika kami mampu menjadi juara di akhir kompetisi. Ini (kemenangan atas Lyon, Red) sungguh pembangkit motivasi yang hebat,” tambah Gillot lagi.

Jika Gillot bersemangat dan sangat optimis menghadapi laga dini hari nanti, tidak demikian halnya dengan pelatih Lille, Rudi Garcia.
Cedera yang dialami kapten tim Rio Mavumba membuatnya sulit meramu strategi permainan menghadapi sebuah tim yang mengandalkan serangan dari sektor sayap, seperti yang kerap dilakukan Bordeaux selama ini.

Mavumba mengalami cedera saat timnya takluk 0-2 dari Rennes dan terpaksa absen ketika Les Blues melakoni laga tandang ke Spanyol dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia, tiga hari lalu.

“Dia sudah menjalani operasi dan diperkirakan absen hingga tiga bulan ke depan. Ini sungguh merugikan kami. Dia pemain yang memiliki mobilitas dan visi permainan yang tak tergantikan. Sebagai pemain dia sangat komplet,” puji Rudi Garcia tentang anak asuhnya itu.

Selain dipusingkan dengan cedera Rio Mavumba, ternyata Rudi Garcia pun memiliki pilihan yang sangat dilematis. Di satu sisi wajib tampil all out guna mencuri kemenangan atas tuan rumah Bordeaux, tapi di sisi lain, dirinya pun wajib menyiasati tim agar pemainnya tak didera kelelahan, karena empat hari setelah ini, Lille bakal menjamu raksasa Jerman, Bayern Munchen dalam lanjutan Liga Champions.

“Agenda di pentas Eropa sangat menguntungkan mereka (Bordeaux, Red). Mereka hanya menghadapi Maritimo di ajang Eropa League, sementara kami… siapa pun tahu jika lawan kami adalah salah satu kekuatan sepak bola Eropa dan dunia. Tapi, ini bukan saatnya bercerita tentang keadilan. Yang kami butuhkan adalah tekad untuk memenangkan pertandingan,” tambah Rudi Garcia.

Sebagai refrensi, sejauh ini Bordeaux telah 49 kali menjamu Lille. Dari pertemuan itu Bordeaux menang 30 kali, kalah 7 kali, sedang 12 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Kedua tim terakhir kali bertemu adalah pada 12 September 2012. Pada pertandingan yang berlangsung di markas Lille itu, tim tamu Bordeaux menang dengan skor 5-4. Pasalnya, pada pertemuan musim lalu di Stade Jacques Chaban-Delmas, tuan rumah Bordeaux dan tamunya Lille berbagi angka imbang 1-1.

Pertanyaannya, bisakah Bordeaux mengulangi kemenangan seperti pada laga terakhir, sehingga mendongkrak posisinya untuk naik ke peringkat dua, tepat di bawah Marseille?  Kita tunggu saja, dini hari nanti. (*)

Bordeaux vs Lille 

Saat ini Olimpique Marseille menempati puncak klasemen Ligue 1. Itu setelah tim besutan Elie Baup mengumpulkan poin 19, hasil dari delapan laga yang telah dilakoni.

Tim ambisius Paris Saint Germain (PSG) dianggap sebagai yang paling berpeluang menyalip posisi Marseille. 16 poin yang telah dikumpulkan anak asuh Carlo Ancelotti, praktis membuat mereka membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai poin yang dikumpulkan Marseille.

Pun begitu, dini hari nanti, adalah Girondins Bordeaux yang justru berpeluang menggeser posisi PSG dari posisi kedua Ligue 1. Pasalnya, ketika hampir semua tim bertanding besok, Bordeaux justru akan menjamu Lille di Stade Jacques Chaban-Delmas dalam lanjutan Ligue 1 journee ke-9.
Artinya, jika mampu memenangkan pertandingan itu maka hingga 24 jam ke depan, anak buah Francis Gillot bakal menempati posisi kedua dengan poin 17, atau unggul satu angka atas PSG.

Peluang untuk itu terbuka lebar. Selain faktor sejarah yang lebih berpihak, performa Les Girondins (julukan Girondins Bordeaux) pun tengah paten. Dari delapan laga yang telah mereka lakoni, tak sekalipun Yoan Gouffran dkk takluk atas lawan-lawannya.
Prestasi tersebut jauh lebih bagus dibanding calon lawannya yang sudah dua kali takluk, yakni saat menjamu PSG (0-1) dan ketika bertandang ke markas Rennes (0-2).

“Kami tahu jika fans menginginkan kemenangan saat kami menghadapi mereka (Lille, Red). Saya pikir, bukan hanya mereka (fans, Red) yang menginginkannya, saya dan seluruh pemain pun telah sepakat untuk meraih tiga angka di  Jacques Chaban-Delmas,” bilang Francis Gillot, pelatih Bordeaux.
Selanjutnya Gillot mengatakan bahwa menatap pertandingan nanti seluruh pemainnya dalam kondisi bugar dan siap dimainkan.

“Saya sangat senang dengan kondisi yang ada. Seluruh pemain sangat bergairah. Kemenangan 2-0 yang kami raih di kandang Lyon, secara nyata meyakinkan kami, jika kami mampu menjadi juara di akhir kompetisi. Ini (kemenangan atas Lyon, Red) sungguh pembangkit motivasi yang hebat,” tambah Gillot lagi.

Jika Gillot bersemangat dan sangat optimis menghadapi laga dini hari nanti, tidak demikian halnya dengan pelatih Lille, Rudi Garcia.
Cedera yang dialami kapten tim Rio Mavumba membuatnya sulit meramu strategi permainan menghadapi sebuah tim yang mengandalkan serangan dari sektor sayap, seperti yang kerap dilakukan Bordeaux selama ini.

Mavumba mengalami cedera saat timnya takluk 0-2 dari Rennes dan terpaksa absen ketika Les Blues melakoni laga tandang ke Spanyol dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia, tiga hari lalu.

“Dia sudah menjalani operasi dan diperkirakan absen hingga tiga bulan ke depan. Ini sungguh merugikan kami. Dia pemain yang memiliki mobilitas dan visi permainan yang tak tergantikan. Sebagai pemain dia sangat komplet,” puji Rudi Garcia tentang anak asuhnya itu.

Selain dipusingkan dengan cedera Rio Mavumba, ternyata Rudi Garcia pun memiliki pilihan yang sangat dilematis. Di satu sisi wajib tampil all out guna mencuri kemenangan atas tuan rumah Bordeaux, tapi di sisi lain, dirinya pun wajib menyiasati tim agar pemainnya tak didera kelelahan, karena empat hari setelah ini, Lille bakal menjamu raksasa Jerman, Bayern Munchen dalam lanjutan Liga Champions.

“Agenda di pentas Eropa sangat menguntungkan mereka (Bordeaux, Red). Mereka hanya menghadapi Maritimo di ajang Eropa League, sementara kami… siapa pun tahu jika lawan kami adalah salah satu kekuatan sepak bola Eropa dan dunia. Tapi, ini bukan saatnya bercerita tentang keadilan. Yang kami butuhkan adalah tekad untuk memenangkan pertandingan,” tambah Rudi Garcia.

Sebagai refrensi, sejauh ini Bordeaux telah 49 kali menjamu Lille. Dari pertemuan itu Bordeaux menang 30 kali, kalah 7 kali, sedang 12 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Kedua tim terakhir kali bertemu adalah pada 12 September 2012. Pada pertandingan yang berlangsung di markas Lille itu, tim tamu Bordeaux menang dengan skor 5-4. Pasalnya, pada pertemuan musim lalu di Stade Jacques Chaban-Delmas, tuan rumah Bordeaux dan tamunya Lille berbagi angka imbang 1-1.

Pertanyaannya, bisakah Bordeaux mengulangi kemenangan seperti pada laga terakhir, sehingga mendongkrak posisinya untuk naik ke peringkat dua, tepat di bawah Marseille?  Kita tunggu saja, dini hari nanti. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/