foto: Tiziani Fabi/ AFP Photo Llorente mencetak gol kemenangan Juventus ke gawang Cagliari.
TURIN -Juventus memetik kemenangan penting pada pekan ke-16 Serie A 2014/2015. Tim berjuluk Bianconeri itu berhasil menekuk tuan rumah Cagliari dengan skor 3-1 (2-0) di Sant’Elia, Jumat (19/12) dini hari. Juventus tak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Laga baru berjalan tiga menit, Carlos Tevez berhasil menggetarkan jala gawang tuan rumah. Gol itu kian mendongkrak determinasi Juventus.
Hasilnya, Juventus berhasil menggandakan keunggulan melalui Arturo Vidal ketika pertandingan memasuki menit ke-15. Keunggulan dua gol itu bertahan hingga babak pertama usai.
Juventus kian di atas angin setelah Fernando Llorente mencetak gol pada menit ke-50. Saat itu, Llorente berhasil memaksimalkan umpan Andrea Pirlo. Tuan rumah hanya bisa mencetak gol hiburan melalui Luca Rossettini pada menit ke-65.
Kemenangan itu membuat Juventus kian kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 39 angka. Sementara, Cagliari masih tertahan di urutan ke-18 dengan torehan 12 poin.
Meski menang, Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tak bisa menutupi kemarahannya melihat performa anak asuhnya jelang laga berakhir. Saat itu, Juventus dianggap kehilangan konsentrasi.
“Saya marah karena dalam sepakbola modern, Anda belum menang sebelum pertandingan berakhir. Terutama melawan Cagliari yang tak pernah menyerah,” terang Allegri di laman Sky Italia.
Allegri menambahkan, Juventus sempat kesulitan membongkar pertahanan Cagliari. Selain itu, Allegri juga tak mengantisipasi perubahan skema dari 4-3-3 ke 4-4-2 yang diterapkan Cagliari.“Melihat momen sulit yang mereka jalani dan fakta bahwa mereka melawan Juventus, Cagliari mencoba memangkas ruang dan melakukan serangan balik,” tegas mantan pelatih AC Milan itu. (jos/jpnn/don)
foto: Tiziani Fabi/ AFP Photo Llorente mencetak gol kemenangan Juventus ke gawang Cagliari.
TURIN -Juventus memetik kemenangan penting pada pekan ke-16 Serie A 2014/2015. Tim berjuluk Bianconeri itu berhasil menekuk tuan rumah Cagliari dengan skor 3-1 (2-0) di Sant’Elia, Jumat (19/12) dini hari. Juventus tak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Laga baru berjalan tiga menit, Carlos Tevez berhasil menggetarkan jala gawang tuan rumah. Gol itu kian mendongkrak determinasi Juventus.
Hasilnya, Juventus berhasil menggandakan keunggulan melalui Arturo Vidal ketika pertandingan memasuki menit ke-15. Keunggulan dua gol itu bertahan hingga babak pertama usai.
Juventus kian di atas angin setelah Fernando Llorente mencetak gol pada menit ke-50. Saat itu, Llorente berhasil memaksimalkan umpan Andrea Pirlo. Tuan rumah hanya bisa mencetak gol hiburan melalui Luca Rossettini pada menit ke-65.
Kemenangan itu membuat Juventus kian kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 39 angka. Sementara, Cagliari masih tertahan di urutan ke-18 dengan torehan 12 poin.
Meski menang, Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tak bisa menutupi kemarahannya melihat performa anak asuhnya jelang laga berakhir. Saat itu, Juventus dianggap kehilangan konsentrasi.
“Saya marah karena dalam sepakbola modern, Anda belum menang sebelum pertandingan berakhir. Terutama melawan Cagliari yang tak pernah menyerah,” terang Allegri di laman Sky Italia.
Allegri menambahkan, Juventus sempat kesulitan membongkar pertahanan Cagliari. Selain itu, Allegri juga tak mengantisipasi perubahan skema dari 4-3-3 ke 4-4-2 yang diterapkan Cagliari.“Melihat momen sulit yang mereka jalani dan fakta bahwa mereka melawan Juventus, Cagliari mencoba memangkas ruang dan melakukan serangan balik,” tegas mantan pelatih AC Milan itu. (jos/jpnn/don)
