Tottenham vs Manchester United
KLUB raksasa Inggris pengumul 19 tropi kompetisi domestik Manchester United saat ini unggul jauh atas rivalnya Manchester City.
Tujuh poin yang menjadi selisih di antara kedua tim, sejatinya bisa membuat The Red Devils sedikit santai. Namun pengalaman pahit musim lalu, tatkala sempat unggul delapan poin namun akhirnya disalip City dipenghujung kompetisi, tak pelak memberi pelajaran agar The Red Devils menyikapi secara serius setiap laga yang dilakoni.
Apalagi malam ini The Red Devils bakal melakoni laga berat saat bertandang ke markas Tottenham Hotspurs di White Hart Lane. Tiga angka menjadi target utama Sir Alex Ferguson pada laga ini.
Selain untuk menjaga jarak dari kejaran para pesaingnya, di sisi lain, kemenangan atas Spurs berarti revans atas kekalahan 2-3 yang dialami United saat menjamu Spurs di Old Trafford pada 29 September 2012.
“Kekalahan itu menjadi aib bagi kami, karena sebelumnya mereka (Tottenham) tak pernah menang selama 23 tahun di Old Trafford. Yang saya ingat, Paul Gascoigne dan Garry Lineker adalah pemain Spurs terakhir yang mampu mengalahkan United di Old Trafford,” bilang Sir Alex Ferguson, tactician Manchester United.
“Saya pikir Spurs tampil bagus musim ini. Saya sudah melihat beberapa pertandingannya dan performa mereka sangat konsisten. Saya pikir mereka akan bersaing untuk meraih posisi empat besar. Tapi kami memiliki ambisi untuk berada di puncak klasemen. Kami harus mengalahkan mereka,” tegas Sir Alex Ferguson.
Fergie pantas jumawa. Betapa tidak, sebelum laga kedua tim digelar, The Red Devils memiliki catatan yang bagus dengan memenangi sembilan dari sepuluh pertandingan terakhir yang mereka lakoni.
Catatan lainnya, The Red Devils pun memiliki sejarah yang lumayan kinclong setiap kali bertandang ke White Hart Lane. Lihatlah, dari 72 kali bertandang ke sana, The Red Devils meraih kemenangan sebanyak 24 kali. Jumlah ini sama dengan jumlah kemenangan yang diraih Tottenham atas United di White Hart Lane.
Walau begitu, Fergie tetap mewanti-wanti anak asuhnya untuk mewaspadai kebangkitan Spurs, yang pada pertandingan terakhirnya ditahan imbang 0-0 oleh tim berperingkat buncit, QPR.
“Kami punya catatan bagus di sana. Itu adalah stadion yang bergaya lama. Nuansa sepak bola yang ada di sana masih sangat terjaga. Sama seperti ketika kita memasuki stadion yang menjadi markas Aston Villa dan Everton. Sangat membanggakan jika bermain di sana. Kami benar-benar menikmatinya,” ujar Fergie.
Di tempat terpisah, pelatih Tottenham Andre Villas-Boas mengatakan bahwa akan selalu sulit menghadapi tim sebesar Manchester United. Apalagi, masih menurutnya, malam ini The Red Devils bakal kembali diperkuat striker andalannya Wayne Rooney.
Villas-Boas menilai Rooney adalah sosok penting dalam skuad Setan Merah dibandingkan Robin van Persie. Terbukti, selepas pulih dari cedera, Rooney langsung mencetak gol ke gawang West Ham United di ajang FA Cup.
“Karena gerakannya dan dia (Rooney) selalu mengorbankan dirinya untuk tim. Dia memiliki semangat, keinginan untuk menang, dan fokus. Dia telah melewati masa-masa sulit dalam kariernya, tapi dia pesepakbola dengan kualitas terbaik,” jawab Villas-Boas.
“Kenapa dia harus pulih disaat menghadapi kami. Ini membuat kami terlihat seperti terkena kutukan. Lihatlah ketika kami mengalahkan mereka di Old Trafford. Kami sangat mendominasi di babak pertama, tapi ketika dia (Rooney, Red) tampil di babak kedua, dia sangat menyulitkan. Beruntung saat itu kami mampu mempertahankan keunggulan yang kami raih sejak babak pertama,” tandas Villas-Boas.
Terlepas dari seberapa besar rasa optimisme yang diusung Fergie dan seberapa besar rasa was-was Villas-Boas akan kehadiran Wayne Rooney, yang pasti, siapa pun yang menjadi pemenang pertandingan malam ini akan menorehkan kemenangan ke-25, yang berarti melambangkan dominasi mereka di White Hart Lane. (*)