SIKAP kurang bersahabat ditunjukkan bek Barcelona Dani Alves kepada pengagum Lionel Messi di lobi Hotel Grosvenor House, London, kemarin dini hari. Bek asal Brasil itu berteriak histeris mengusir para fans.
Insiden yang tidak menyenangkan itu terjadi satu jam sebelum pertandingan first leg semifinal Liga Champions antara Chelsea kontra Barcelona, kemarin dini hari. Ketika itu, tiga pengagum Messi bersua idolanya di lobi hotel.
Kebetulan, mereka menginap di hotel yang sama dengan para bintang Barcelona. Para fans Messi itu bernama James McWatt, Ryan Hill, dan Steve Carruthers. Kesempatan bertemu Messi tidak mereka sia-siakan, mereka meminta sang pujaan menanda tangani jersey Barca mereka.
Messi tidak masalah dan terganggu dengan situasi itu. Bahkan, dia ingin menandatangani jersey Barca milik McWatt. Sayang, belum dilakukan, tiba-tiba Alves yang baru turun dari kamarnya ke lobi hotel langsung berteriak histeris.
Alves melarang para fans itu untuk meminta tanda tangan Messi. “Alves datang dan kemudian berteriak tidak tidak. Dia bertingkah seperti orang gila di depan kami. Dia marah-marah memakai bahasa Spanyol,” cerita McWatt kepada The Sun.
Keadaan pun memanas. Alves sempat beradu mulut dengan para fans dan kemudian datangkan beberapa rekan-rekannya seperti Jose Pinto, Adriano, dan Alexis Sanchez. Pertikaian antara beberapa pemain Barca dengan fans Messi itu akhirnya dilerai tim keamanan klub.
“Saya Sempat merekam kejadian tersebut. Kami sama sekali tidak berbuat keributan dan kami juga tidak mabuk. Kami hanya sangat gembira karena bertemu dengan Messi, idola kami,” bilang McWatt.
Insiden itu sontak membuat respek ketiganya kepada klub asal Catalan itu sirna. Padahal, sebelumnya mereka mengidolakan Barcelona dan Messi. Atas insiden itu, tidak ada penangkapan yang dilakukan polisi. Barcelona dan Alves sendiri menolak berkomentar soal kejadian di lobi hotel itu. (ham/jpnn)