KUBU Inter Milan mungkin tak begitu larut dalam kesedihan sebab kalah telak 4-1 atas Fiorentina di Serie A akhir pekan lalu. Mengejar scudetto sudah sangat sulit bagi Inter yang tercecer di peringkat lima. Sebagai pelipur lara, gelar juara Europa League disasar.
Dan langkah mereka menuju target ‘cadangan’ itu masih mulus. Di babak 32 besar, mereka sukses mengandaskan wakil Rumania, CFR Cluj 2-0 di leg pertama. Jika mampu mempertahankan keunggulan itu, Inter yang akan gantian melawat ke Stadion Dr. Constantin Radulescu, markas SFR Cluj, maka dengan mulus akan melangkah ke babak 16 besar. Benar, jalan masih panjang.
amun fokus sejak awal adalah langkah membuka jalan. Seperti yang diutarakan bek Inter, Andrea Ranocchia.
Baginya, CFR Cluj adalah lawan tak mudah. Untuk itu, Andrea Stramaccioni dan staf pelatih Inter bahkan sudah melakukan mata-mata untuk memantau kekuatan lawan.
“Cluj adalah sebuah tim yang sangat bagus. Akan menjadi sebuah pertandingan yang sangat sulit untuk kami,” kata Ranocchia kepada Dolce Sport,” tuturnya.
“Kami telah mempelajari permainan mereka akhir-akhir ini, dan kami tengah mencari kelemahan mereka,” sambungnya.
Target menjadi juara kompetisi kasta kedua Eropa ini pun diamininya. “Kami ingin memenangi Liga Eropa, jadi kami harus siap,” tambah bek timnas Italia itu.
Untuk mengalahkan Cluj, atau minimal menahan imbang, Inter tampaknya sudah punya cara sendiri. Apalagi mereka punya sosok yang bisa membocorkan gaya main Cluj di hadapan pendukungnya sendiri. Sosok itu adalah Alvaro Pereira, wing bek Inter yang dulu sempat membela CFR Cluj.
Meski hanya semusim mengenakan seragam The White-Burgundies (2008/09), Pereira tak pernah melupakan momen tersebut. Maklum, Cluj merupakan persinggahan pertama wing-back Uruguay itu di Eropa usai digaet dari Argentinos Juniors.
Walaupun belum pasti diturunkan, tapi informasi darinya pasti berguna bagi Inter. Pun jika ada bek Inter yang tak siap atau masih lelah sebab laga di liga, bisa jadi Pereira main dari awal.
“Saya merasa sangat baik dan telah bilang kepada Anda bahwa Inter belum melihat Pereria yang sesungguhnya. Saya beradaptasi dengan baik, saya rileks dan menantikan keputusan pelatih untuk memainkan saya atau tidak,” kata Pereira dilansir dari Goal.
Di sisi lain, Strama juga bakal senang sebab gelandang Fredy Guarin, menyatakan kesiapan untuk diposisikan di mana pun.
Di leg pertama lawan Cluj, ada dua nama yang menentukan. Mereka adalah Rodrigo Palacio yang memborong dua gol. Dan dua gol itu tercipta sebab ada penyumbang assist. Dia adalah Guarin.
“Apa posisi terbaik saya? Ini adalah musim penting dan saya senang melakukan apa pun yang diperlukan tim dan pelatih dari saya,” tutur Guarin dilansir situs resmi La Beneamata.
Sedangkan nasib Diego Milito yang cedera parah di laga leg pertama, dikabarkan sudah naik meja operasi. Kemenangan atas Cluj pasti akan diupayakan skuad Inter sebagai penghormatan bagi Milito. (bbs/ful)
