Tottenham vs Stoke City
LONDON- Wajah Fabrice Muamba masih membayang di benak skuad Spurs. Ketika menjamu Bolton di perempat final FA Cup akhir pekan lalu, Muamba kesakitan lalu tumbang. Seisi White Hart Line pun tercengang.
Peristiwa itu terjadi pada menit 41. Laga sudah berjalan nyaris satu babak. Skor imbang 1-1 berkat gol bunuh diri Bale menit enam dan gol balasan Spurs lewat Walker.
Pemain Bolton itu kabarnya terkena serangan jantung. Howard Webb, wasit yang memimpin laga buru-buru memanggil tim medis klub dibantu medis Spurs sebagai tuan rumah. Arsitek Bolton, Owen Coyle menjerit dari pinggir lapangan. Dia minta Muamba segera diselamatkan. Begitulah kengerian itu menambah horor pertandingan bak drama mencekam.
“Aku ketakutan begitu melihat dia tergeletak di lapangan. Aku takut karena Aku sama sepertinya, sama-sama atlet. Kejadian yang sangat cepat karena kami baru saja berlarian di lapangan. Tapi tiba-tiba dia jatuh dan terkapar,” kata Bek Spurs, Assou-Ekotto di Evening Standard seperti dilansir Goal. “Aku tak habis pikir, kok bisa anak muda mengalami hal seperti itu. Aku teringat Mark Vivien Foe yang tak terselamatkan. Dan kini aku mendapatkan pelajaran baru tentang kehidupan,” sambung pemain asal Kamerun itu. Rafael van der Vaart pun ngeri melihat kondisi itu.
Begitulah. Kubu Spurs masih dalam masa trauma ketika akhirnya mereka harus segera merumput di White Hart Lane tengah pekan ini. Lawan yang akan datang adalah Stoke City. Bukan lawan enteng. Wajar jika arsitek Spurs, Harry Redknapp buru-buru membangkitkan mentalitas anak buahnya. Dan dia yakin Gareth Bale dkk mampu mengesampingkan rasa trauma itu.
“Kami sudah kembali berlatih, karena kami punya dua pertandingan besar pekan ini,” kata Redknapp di ESPN Star.
Selain menjamu Stoke, Spurs juga akan kembali merumput berhadapan dengan Chelsea. “Dua pertandingan ini penting karena kami menarget bertahan di zona Liga Champion. Kami harus benar-benar siap,” tambahnya. (*)