25.5 C
Medan
Saturday, June 15, 2024

Tuah 30

BRESCIA vs INTER MILAN

BRESCIA-Bertandang ke kandang Brescia dini hari nanti emnjadi laga penting bagi Samuel Eto’o. Bukan karena dia baru mencetak dua gol dari lima gol kemenangan klubnya atas Genoa beberapa hari lalu, namun karena melawan Brescia adalah laga pertamanya sejak ia berumur 30 tahun.

Ya, penyerang berkebangsaan Kamerun ini kemarin (10/3) merayakan hari jadinya yang ke-30. Menariknya, dengan dua gol yang disarangkannya ke Genoa, menggenapi perolehannya golnya untuk Inter juga 30. “Eto’o telah mencetak 30 gol untuk Inter di musim ini sejauh ini, dan hari ini (kemarin, Red) dia berulang tahun ke-30. Kami semua siap untuk mencatat lebih banyak gol dan menghabiskan waktu lebih lama denganmu, Samuel,” demikian pernyataan dari Inter di situs resminya.

Keberadaan Eto’o di Stadio Mario Rigamonti dini hari nanti juga sangat vital. Pasalnya, pada laga putaran pertama di Giuseppe Meazza, Eto’o adalah penyelamat inter. Kala itu, Brescia unggul dengan gol Andrea Caraiocco. Dan, penalti mantan striker Barcelona dan Real Mallorca tersebutlah yang menyelamatkan muka tuan rumah.

“Kami hanya tertinggal lima angka di belakang Milan dan laga derby segera kami hadapi,” bilang Eto’o seperti dikutip Tribalfootball.

Pada pekan ke-28, Inter sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama dan berbalik unggul menjadi 5-2 atas Genoa (6/3). Selain kematangan mental, Inter memiliki skuad yang besar dan dengan kualitas yang hampir merata di semua lini.

Pembelian pemain di bursa transfer tengah musim juga sangat brilian. Andrea Ranocchia mampu menggantikan peran Walter Samuel, Giampaolo Pazzini bahkan menggusur Diego Milito, dan Houssine Kharja merupakan tambahan penting di lini tengah.
“Leonardo juga sangat pintar. Dia membuat tim ini lebih berkembang. Yang membuat kerjanya makin mudah karena tidak ada lagi 12 pemain yang cedera seperti sebelumnya,” puji Javier Zanetti, kapten Inter, terhadap sang pelatih, seperti dikutip Sky Sport.
Begitulah, meski kini Inter berada di atas angin, bukan berarti melawan Brescia akan gampang. Diprediksi Brescia akan membuat Nerazurri repot. Memang Brescia kini berada di zona degradasi. Dalam empat laga terakhir, Brescia bahkan tak pernah menang.

Meski begitu Inter harus tetap waspada. Pasalnya, dari tiga hasil seri terakhirnya, dua didapat oleh Andrea Caraiocco dkk atas dua tim papan atas Udinese dan Napoli. Apalagi, Brescia juga sedang berjuang untuk lepas dari jerat degradasi.
Saat ini mereka di posisi ke-19 dengan 25 poin. Butuh setidaknya 15 poin lagi untuk memastikan diri telah aman.  (bbs/ham/jpnn)

BRESCIA vs INTER MILAN

BRESCIA-Bertandang ke kandang Brescia dini hari nanti emnjadi laga penting bagi Samuel Eto’o. Bukan karena dia baru mencetak dua gol dari lima gol kemenangan klubnya atas Genoa beberapa hari lalu, namun karena melawan Brescia adalah laga pertamanya sejak ia berumur 30 tahun.

Ya, penyerang berkebangsaan Kamerun ini kemarin (10/3) merayakan hari jadinya yang ke-30. Menariknya, dengan dua gol yang disarangkannya ke Genoa, menggenapi perolehannya golnya untuk Inter juga 30. “Eto’o telah mencetak 30 gol untuk Inter di musim ini sejauh ini, dan hari ini (kemarin, Red) dia berulang tahun ke-30. Kami semua siap untuk mencatat lebih banyak gol dan menghabiskan waktu lebih lama denganmu, Samuel,” demikian pernyataan dari Inter di situs resminya.

Keberadaan Eto’o di Stadio Mario Rigamonti dini hari nanti juga sangat vital. Pasalnya, pada laga putaran pertama di Giuseppe Meazza, Eto’o adalah penyelamat inter. Kala itu, Brescia unggul dengan gol Andrea Caraiocco. Dan, penalti mantan striker Barcelona dan Real Mallorca tersebutlah yang menyelamatkan muka tuan rumah.

“Kami hanya tertinggal lima angka di belakang Milan dan laga derby segera kami hadapi,” bilang Eto’o seperti dikutip Tribalfootball.

Pada pekan ke-28, Inter sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama dan berbalik unggul menjadi 5-2 atas Genoa (6/3). Selain kematangan mental, Inter memiliki skuad yang besar dan dengan kualitas yang hampir merata di semua lini.

Pembelian pemain di bursa transfer tengah musim juga sangat brilian. Andrea Ranocchia mampu menggantikan peran Walter Samuel, Giampaolo Pazzini bahkan menggusur Diego Milito, dan Houssine Kharja merupakan tambahan penting di lini tengah.
“Leonardo juga sangat pintar. Dia membuat tim ini lebih berkembang. Yang membuat kerjanya makin mudah karena tidak ada lagi 12 pemain yang cedera seperti sebelumnya,” puji Javier Zanetti, kapten Inter, terhadap sang pelatih, seperti dikutip Sky Sport.
Begitulah, meski kini Inter berada di atas angin, bukan berarti melawan Brescia akan gampang. Diprediksi Brescia akan membuat Nerazurri repot. Memang Brescia kini berada di zona degradasi. Dalam empat laga terakhir, Brescia bahkan tak pernah menang.

Meski begitu Inter harus tetap waspada. Pasalnya, dari tiga hasil seri terakhirnya, dua didapat oleh Andrea Caraiocco dkk atas dua tim papan atas Udinese dan Napoli. Apalagi, Brescia juga sedang berjuang untuk lepas dari jerat degradasi.
Saat ini mereka di posisi ke-19 dengan 25 poin. Butuh setidaknya 15 poin lagi untuk memastikan diri telah aman.  (bbs/ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/