PARIS- Striker Prancis satu ini sedang dalam sorotan. Selain sudah lama tak mencetak gol, striker ini bahkan tak hafal lagu kebangsaan negaranya sendiri. Ya, dialah Karim Benzema.
Soal lagu kebangsaan, Benzema bahkan blak-blakan mengakui bahwa dirinya memang tak pernah menyanyikan lagu kebangsaan Prancis karena memang tidak hafal. Tetapi ia menegaskan bahwa hal itu sama sekali tidak mengurangi komitmennya untuk timnas Prancis.
Meskipun lahir di Prancis, Benzema memiliki darah cukup kental Aljazair; kakek dan ayahnya adalah orang Aljazair tulen yang bermigrasi ke Lyon pada tahun 1950an. Ibunya juga berdarah Aljazair meskipun lahir dan besar di Lyon. Boleh jadi juga karena tumbuh besar di lingkungan yang kental dengan budaya Arab Aljazair, Benzema pun tak hafal dengan lagu kebangsaan Prancis. Namun, ia menolak jika akibat hal tersebut ia pun jadi dianggap tidak nasionalis.
“Saya tidak harus menyanyikan lagu kebangsaan, tidak juga berarti saya jadi menyukai tim nasional lebih banyak atau lebih sedikit,” kata Benzema seperti diberitakan RMC dan dikutip Football Espana.
“Saya tidak pernah menyanyikannya sepanjang hidup saya dan saya juga tidak akan memulainya sekarang. Dengan tak menyanyikannya, itu toh tidak mencegah saya untuk mencetak hat-trick,” koarnya.
Striker 25 tahun itu juga mengaku kecewa terhadap pihak-pihak yang mempertanyakan nasionalismenya gara-gara masalah lagu kebangsaan tersebut.
Ia kemudian menjadikan pemain legendaris Prancis Zinedine Zidane, yang juga berdarah Aljazair, sebagai pembelaan. Terlebih, menurut Benzema, tak semua penonton di stadion juga menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan dimulai.
“Saya mencintai timnas, saya tak mengerti kenapa ada yang mempertanyakannya. Adalah sebuah mimpi untuk membela Prancis, tapi tak seseorang pun bisa memaksa saya untuk menyanyikannya (lagu kebangsaan).”
“Saya tidak melihatnya jadi masalah. Zidane, contohnya, tidak pernah bernyanyi. Di stadion juga ada penonton yang tidak bernyanyi. Yang terpenting kan kami semua bersatu padu,” seru penyerang berusia 25 tahun itu.
Soal gol, striker Real Madrid itu juga mendapat kritikan. Benzema bersikukuh bahwa penampilannya seharusnya tidak hanya dinilai dari jumlah gol saja.
Sampai kini pemain depan yang membela Real Madrid itu sudah mencetak 10 gol dalam 55 laganya bersama Prancis.
Benzema sudah lama sekali tak menyumbang gol untuk negaranya. Terakhir kali, golnya tercipta di laga ujicoba melawan Estonia pada Juni 2012 alias nyaris setahun silam.
Tapi Benzema menciptakan assist dalam dua gol kemenangan Les Bleus atas Ukraina di Piala Eropa dan juga dalam kemenangan atas Finlandia dan Belarusia di laga kualifikasi Piala Dunia 2014.
“Aku berkontribusi. Mungkin nilai sesungguhnya tidak terlihat, tapi ya begitulah adanya,” ungkap Benzema kepada radio RMC yang dilansir ESPN.
“Di atas lapangan, aku mencoba tapi aku tidak bisa melakukan semuanya sendirian! Aku tidak bisa mengambil bola dan melakukan dribble melewati delapan orang pemain.”
“Orang-orang membicarakan tentang gol-golku karena sudah lama sejak aku mencetak gol untuk Les Bleus. Aku memberikan assist, tapi aku tidak mendapat apresiasi apapun,” sungut Benzema. (bbs/jpnn)