DAVID Beckham memutuskan menyumbangkan seluruh gajinya di Paris Saint Germain (PSG) untuk kegiatan amal. Biar begitu, gelandang asal Inggris itu tetap menjadi pemain berpenghasilan tertinggi berdasarkan rilis majalah France Football.
Di PSG, Beckham terikat dengan kontrak enam bulan dan digaji 195 ribu euro atau setara Rp 2,4 miliar perpekan. Jumlah gajinya juga tidak besar apalagi terbesar di PSG. Itu adalah jumlah gaji minimal yang diterimanya sesuai regulasi di Prancis.
Banyak juga yang curiga keputusan Beckham itu dilakukan untuk menghindari pajak tinggi di Prancis. Dengan total kekayaannya yang diperkirakan mencapai 229,8 juta euro (Rp2,8 triliun), harusnya dia membayar pajak sekitar 3,4 juta euro (Rp43 miliar).
Terlepas dari benar atau tidaknya dugaan itu, keputusan Beckham menolak gajinya di PSG tidak berpengaruh besar bagi penghasilannya selama tahun lalu. Musim lalu, dia terhitung masih menerima gaji dari Los Angeles Galaxy.
Selain itu, dia juga memiliki banyak penghasilan dari luar lapangan. Dengan wajahnya yang rupawan dan reputasinya, banyak produk kelas dunia yang bersedia mengontraknya dengan harga tinggi. Usianya yang sudah 37 tahun tidak menyurutkan karismanya.
Penghasilannya bahkan meningkat pada 2012. Dia terikat kontrak dengan iklan Samsung Galaxy, pakaian dalam H&M, dan jam tangan mewah Breitling. Belum lagi iklan lamanya seperti Armani, Adidas, dan Diet Coke.
Berdasarkan kabar yang dilansir The Sun, penghasilannya dari iklan meningkat hingga mencapai 2 juta euro (Rp25 miliar). Total, selama tahun lalu dia menghasilan uang dari kontrak iklan sebesar 15 juta euro (Rp187,9 miliar).
Dengan penghasilan seperti itu, membuatnya lebih banyak menghasilkan uang ketimbang bintang paling bersinar dalam beberapa tahun terakhir, yakni striker Barcelona Lionel Messi dan winger Real Madrid Cristiano Ronaldo.
Penghasilan mereka masih berada di bawah Beckham. Bahkan, striker asal Kamerun Samuel Eto”o yang sekarang berstatus pemain dengan gaji tertinggi di dunia, penghasilannya masih kalah. Beckham lebih unggul dalam meraup duit dari luar lapangan. (ham/jpnn)