25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Kejar Revans

QPR vs Everton

Sejumlah pemain bintang yang dilabuhkan ke Stadion Loftus Road ternyata belum mampu mendongkrak posisi Queen Park Rangers, yang hingga matchday ketujuh masih berada di dasar klasemen.

Dua kali hasil imbang, plus lima kekalahan adalah hasil maksimal yang mampu ditorehkan anak asuh Mark Hughes. Sungguh ironis untuk sebuah tim yang di awal musim telah jor-joran membelanjakan uangnya untuk mendatangkan Esteban Granero, Park Ji Sung dan Julio Cesar.
“Tim ini tidak pernah komplet. Banyak pemain yang belum bisa dimainkan karena cedera. Saya berharap mereka segera pulih dan membantu tim meraih ambisi,” bilang Mark Hughes, pelatih QPR.

Selanjutnya pria yang pernah menjadi striker Manchester United dan Chelsea ini mengungkapkan bahwa menatap laga menghadapi Everton di Loftus Road malam ini, Fabio yang dipinjam dari Manchester United telah pulih dari cedera hamstring dan siap dimainkan.

“Semoga kehadirannya bisa membantu (Adel) Taarabt mengalirkan bola ke jantung pertahanan lawan. Di sana kami punya striker dengan kualitas yang tak diragukan,” tambah Hughes.

Meski Mark Hughes berharap produktifitas timnya meningkat, namun yang menjadi masalah dari tim ini adalah rapuhnya lini pertahanan yang selama ini dipercayakan kepada Anton Ferdinand, Clint Hill, Ryan Nelsen dan Jose Bosingwa.

“Tidak adil jika kita menyalahkan mereka (pemain bawah, Red), karena mereka telah tampil dengan semua kemampuan terbaik yang mereka miliki,” kilah Hughes

Jika Hughes masih tetap pede dengan lini pertahanan timnya yang sudah kebobolan 16 gol, maka peluang Everton untuk mencuri kemenangan di Loftus Road menjadi sangat terbuka.

Betapa tidak, The Toffees (julukan Everton) selain memiliki pertahanan yang kokoh karena menempatkan lima pemain di garis pertahanan, ternyata juga piawai menerapkan counter attack.

Apalagi malam ini pelatih Everton David Moyes sudah bisa menurunkan dua gelandang andalannya Darron Gibson dan  Maroune Fellaini yang telah pulih dari cedera.

“Awalnya kami sempat meragukan cedera yang dialami striker Kevin Mirallas saat memperkuat Belgia di ajang kualifikasi Piala Dunia. Tapi ternyata dia dapat mengatasinya. Praktis pada pertandingan nanti kami dapat tampil komplet,” bilang Moyes.

Artinya, peluang The Toffees untuk terus bertahan di kelompok empat besar masih sangat terbuka. Tak peduli meski sejarah pertemuan di antara kedua tim jika berlaga di kandang QPR lebih berpihak kepada tuan rumah.

“Jika dilihat dari materi pemain yang mereka miliki, tak ada yang meragukan kualitas para pemainnya. Tapi peru diingat, jika mental bermain turut mempengaruhi hasil akhir sebuah pertandingan. Itulah yang akan kami manfaatkan pada pertandingan besok (malam ini, Red),” bilang Moyes.
Pada pertemuan musim lalu di Loftus Road, kedua tim berbagi angka imbang 1-1. Hasil itu memupus ambisi Everton yang ingin melakukan revans pasca menderita kekalahan 1-2 di hadapan pendukungnya sendiri, tujuh bulan sebelumnya.

Jadi, akankah pertandingan malam ini menjadi kesempatan terbaik bagi The Toffees untuk melakukan revans, atau justru sebaliknya QPR yang kembali menang dan menorehkan kemenangan pertamanya di pentas Premier League musim ini? Sama-sama kita tunggu jawabannya.  (*)

QPR vs Everton

Sejumlah pemain bintang yang dilabuhkan ke Stadion Loftus Road ternyata belum mampu mendongkrak posisi Queen Park Rangers, yang hingga matchday ketujuh masih berada di dasar klasemen.

Dua kali hasil imbang, plus lima kekalahan adalah hasil maksimal yang mampu ditorehkan anak asuh Mark Hughes. Sungguh ironis untuk sebuah tim yang di awal musim telah jor-joran membelanjakan uangnya untuk mendatangkan Esteban Granero, Park Ji Sung dan Julio Cesar.
“Tim ini tidak pernah komplet. Banyak pemain yang belum bisa dimainkan karena cedera. Saya berharap mereka segera pulih dan membantu tim meraih ambisi,” bilang Mark Hughes, pelatih QPR.

Selanjutnya pria yang pernah menjadi striker Manchester United dan Chelsea ini mengungkapkan bahwa menatap laga menghadapi Everton di Loftus Road malam ini, Fabio yang dipinjam dari Manchester United telah pulih dari cedera hamstring dan siap dimainkan.

“Semoga kehadirannya bisa membantu (Adel) Taarabt mengalirkan bola ke jantung pertahanan lawan. Di sana kami punya striker dengan kualitas yang tak diragukan,” tambah Hughes.

Meski Mark Hughes berharap produktifitas timnya meningkat, namun yang menjadi masalah dari tim ini adalah rapuhnya lini pertahanan yang selama ini dipercayakan kepada Anton Ferdinand, Clint Hill, Ryan Nelsen dan Jose Bosingwa.

“Tidak adil jika kita menyalahkan mereka (pemain bawah, Red), karena mereka telah tampil dengan semua kemampuan terbaik yang mereka miliki,” kilah Hughes

Jika Hughes masih tetap pede dengan lini pertahanan timnya yang sudah kebobolan 16 gol, maka peluang Everton untuk mencuri kemenangan di Loftus Road menjadi sangat terbuka.

Betapa tidak, The Toffees (julukan Everton) selain memiliki pertahanan yang kokoh karena menempatkan lima pemain di garis pertahanan, ternyata juga piawai menerapkan counter attack.

Apalagi malam ini pelatih Everton David Moyes sudah bisa menurunkan dua gelandang andalannya Darron Gibson dan  Maroune Fellaini yang telah pulih dari cedera.

“Awalnya kami sempat meragukan cedera yang dialami striker Kevin Mirallas saat memperkuat Belgia di ajang kualifikasi Piala Dunia. Tapi ternyata dia dapat mengatasinya. Praktis pada pertandingan nanti kami dapat tampil komplet,” bilang Moyes.

Artinya, peluang The Toffees untuk terus bertahan di kelompok empat besar masih sangat terbuka. Tak peduli meski sejarah pertemuan di antara kedua tim jika berlaga di kandang QPR lebih berpihak kepada tuan rumah.

“Jika dilihat dari materi pemain yang mereka miliki, tak ada yang meragukan kualitas para pemainnya. Tapi peru diingat, jika mental bermain turut mempengaruhi hasil akhir sebuah pertandingan. Itulah yang akan kami manfaatkan pada pertandingan besok (malam ini, Red),” bilang Moyes.
Pada pertemuan musim lalu di Loftus Road, kedua tim berbagi angka imbang 1-1. Hasil itu memupus ambisi Everton yang ingin melakukan revans pasca menderita kekalahan 1-2 di hadapan pendukungnya sendiri, tujuh bulan sebelumnya.

Jadi, akankah pertandingan malam ini menjadi kesempatan terbaik bagi The Toffees untuk melakukan revans, atau justru sebaliknya QPR yang kembali menang dan menorehkan kemenangan pertamanya di pentas Premier League musim ini? Sama-sama kita tunggu jawabannya.  (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/