28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Kejar Terus

LONDON-Kemenangan atas Manchester City membuat Chelsea naik ke posisi tiga klasemen. Meski terus merapat ke posisi teratas, namun kubu The Blues tak mau memikirkan Manchester United. Padahal, dengan kemenangan itu peluang The Blues untuk mengejar posisi The Red Devils sekaligus mempertahankan gelarnya semakin terbuka.
Saat ini anak asuh Carlo Ancelotti menuai poin 54, atau tertinggal 9 angka atas Manchester United yang berada di puncak klasemen, dan berbanding empat angka dari Arsenal yang menempati peringkat kedua.

Bagi Carlo Ancelotti , akan lebih baik bagi timnya untuk fokus pada upaya memenangkan seluruh pertandingan tersisa daripada memikirkan peluang untuk melewati torehan prestasi The Red Devils, yang bisa menjadi pisau bermata dua, yang disatu sisi bisa memacu motivasi, tapi di sisi lainnya, bila tak kuat akan terbebani.
“Kami masih punya sembilan pertandingan dan harus melakukan yang terbaik. Kemarin mereka (Manchester United, Red) menang atas Bolton. Jadi jarak nilainya masih tetap sama. Tapi yang terpenting buat kami adalah fakus untuk memetik setiap kemenangan,” sahut Ancelotti di situs resmi klubnya.

Dengan sembilan laga tersisa seperti yang dimaksud Don Carletto (panggilan akrab Ancelotti) tadi, maka poin maksimal yang bisa diraih The Blues adalah 29. Artinya, jika The Blues mampu memenangkan seluruh laga tersisa sehingga bisa mengumpulkan poin 83, maka Don Carletto masih harus berdo’a agar The Red Devils kalah sedikitnya tiga kali dari delapan pertandingan tersisa, sehingga poin yang akan mereka kumpulkan setara dengan raihan The Blues, yakni 83 angka. Mungkinkah itu terjadi?

Sangat sulit berharap anak asuh Sir Alex Ferguson yang musim ini tampil sangat konsisten,  tergelincir pada tiga pertandingan ke depan.

Setidaknya inilah yang diungkapkan oleh Harry Redknaap, tactician Tottenham Hotspurs. Bahkan menurutnya, sesungguhnya The Red Devils tidak sekuat tahun-tahun sebelumnya. Namun inkonsistensi permainan yang diperlihatkan oleh para rival justru memperbesar peluang tim itu untuk memenangi gelar ke-19.

“Sungguh, tahun ini kami memberikan gelar kepada Manchester United. Pasalnya, tahun ini adalah penampilan terburuk mereka, namun mereka bisa memetik hasil ketika lawan-lawannya tergelincir,” ujar Redknapp di Mirror.
Ungkapan Redknaap ini tak dibantah Arsene Wenger. Pria Prancis yang menukangi Arsenal ini sempat dijagokan bakal membawa timnya merengkuh tiga bahkan empat tropi sekaligus.

Namun kini, satu persatu tropi itu lepas seiring dengan inkonsistensi penampilan yang diperlihatkan punggawa The Gunnres. Mulai dari Carling Cup usai kalah atas Birmingham di partai final, lalu tersingkir dari Manchester United di Piala FA, selanjutnya keok dari Barcelona di ajang Liga Champions.

“Sebelumnya kami berpeluang memenangkan empat tropi. Tapi kini kami hanya berpeluang mengangkat satu tropi. Ini akan membuat mental pemain semakin terbebani. Semoga mereka (pemain, Red) mampu mengatasinya,” harap Wenger.

Wajar jika The Proffesor (julukan Arsene Wenger) berharap mental pemainnya segera pulih. Pasalnya, pasca menang 1-0 atas Stoke City, The Gunners mulai memperlihatkan penampilan yang menukik. Bayangkan, dengan gampangya tim ini kalah dari tim-tim sempilan seperti Birmingham (1-2), untuk selanjutnya ditahan imbang 0-0 oleh Sunderland dan West Bromwich (2-2).

“Semoga mereka mampu memperlihatkan semangat bertanding yang kuat, sehingga tim ini mampu meraih satu-satunya tropi tersisa di musim ini,” harap Wenger. (jun)

LONDON-Kemenangan atas Manchester City membuat Chelsea naik ke posisi tiga klasemen. Meski terus merapat ke posisi teratas, namun kubu The Blues tak mau memikirkan Manchester United. Padahal, dengan kemenangan itu peluang The Blues untuk mengejar posisi The Red Devils sekaligus mempertahankan gelarnya semakin terbuka.
Saat ini anak asuh Carlo Ancelotti menuai poin 54, atau tertinggal 9 angka atas Manchester United yang berada di puncak klasemen, dan berbanding empat angka dari Arsenal yang menempati peringkat kedua.

Bagi Carlo Ancelotti , akan lebih baik bagi timnya untuk fokus pada upaya memenangkan seluruh pertandingan tersisa daripada memikirkan peluang untuk melewati torehan prestasi The Red Devils, yang bisa menjadi pisau bermata dua, yang disatu sisi bisa memacu motivasi, tapi di sisi lainnya, bila tak kuat akan terbebani.
“Kami masih punya sembilan pertandingan dan harus melakukan yang terbaik. Kemarin mereka (Manchester United, Red) menang atas Bolton. Jadi jarak nilainya masih tetap sama. Tapi yang terpenting buat kami adalah fakus untuk memetik setiap kemenangan,” sahut Ancelotti di situs resmi klubnya.

Dengan sembilan laga tersisa seperti yang dimaksud Don Carletto (panggilan akrab Ancelotti) tadi, maka poin maksimal yang bisa diraih The Blues adalah 29. Artinya, jika The Blues mampu memenangkan seluruh laga tersisa sehingga bisa mengumpulkan poin 83, maka Don Carletto masih harus berdo’a agar The Red Devils kalah sedikitnya tiga kali dari delapan pertandingan tersisa, sehingga poin yang akan mereka kumpulkan setara dengan raihan The Blues, yakni 83 angka. Mungkinkah itu terjadi?

Sangat sulit berharap anak asuh Sir Alex Ferguson yang musim ini tampil sangat konsisten,  tergelincir pada tiga pertandingan ke depan.

Setidaknya inilah yang diungkapkan oleh Harry Redknaap, tactician Tottenham Hotspurs. Bahkan menurutnya, sesungguhnya The Red Devils tidak sekuat tahun-tahun sebelumnya. Namun inkonsistensi permainan yang diperlihatkan oleh para rival justru memperbesar peluang tim itu untuk memenangi gelar ke-19.

“Sungguh, tahun ini kami memberikan gelar kepada Manchester United. Pasalnya, tahun ini adalah penampilan terburuk mereka, namun mereka bisa memetik hasil ketika lawan-lawannya tergelincir,” ujar Redknapp di Mirror.
Ungkapan Redknaap ini tak dibantah Arsene Wenger. Pria Prancis yang menukangi Arsenal ini sempat dijagokan bakal membawa timnya merengkuh tiga bahkan empat tropi sekaligus.

Namun kini, satu persatu tropi itu lepas seiring dengan inkonsistensi penampilan yang diperlihatkan punggawa The Gunnres. Mulai dari Carling Cup usai kalah atas Birmingham di partai final, lalu tersingkir dari Manchester United di Piala FA, selanjutnya keok dari Barcelona di ajang Liga Champions.

“Sebelumnya kami berpeluang memenangkan empat tropi. Tapi kini kami hanya berpeluang mengangkat satu tropi. Ini akan membuat mental pemain semakin terbebani. Semoga mereka (pemain, Red) mampu mengatasinya,” harap Wenger.

Wajar jika The Proffesor (julukan Arsene Wenger) berharap mental pemainnya segera pulih. Pasalnya, pasca menang 1-0 atas Stoke City, The Gunners mulai memperlihatkan penampilan yang menukik. Bayangkan, dengan gampangya tim ini kalah dari tim-tim sempilan seperti Birmingham (1-2), untuk selanjutnya ditahan imbang 0-0 oleh Sunderland dan West Bromwich (2-2).

“Semoga mereka mampu memperlihatkan semangat bertanding yang kuat, sehingga tim ini mampu meraih satu-satunya tropi tersisa di musim ini,” harap Wenger. (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/