BOGOTA- Timnas Brasil U-20 menyamai prestasi seniornya. Mereka kini mengoleksi liga gelar juara dunia di level U-20. Itu menyusul kemenangan Samba Muda atas Portugal 3-2 (1-1) pada final Piala Dunia U-20, kemarin dini hari.
“Ini benar-benar membuat kami bahagia, karena sekarang kami punya rekor yang sama dengan timnas senior. Luar biasa, kami punya bakat-bakat hebat yang mampu membuat Brasil selalu bangga,” kata Ney Franco, seperti dilansir AP.
Sukses itu tidak diraih Brasil dengan gampang. Bertarung di Estadio Nemesio Camacho, Bogota, Kolombia, mereka membutuhkan waktu ektra untuk mengalahkan Portugal. Perpanjangan waktu terjadi setelah di waktu normal 2×45 menit berakhir dengan skor 2-2.
Pahlawan kemenangan Brasil adalah Oscar Dos Santos. Gelandang serang berusia 19 tahun tersebut mencatat hat-trick. Baru lima menit laga berlangsung, Oscar sudah menjebol gawang Portugal yang dikawal kiper Mika. Lalu, gol kedua tercipta pada menit ke-78.
Portugal mampu menahan Brasil di waktu normal melalui gol yang dilesakkan Alexandre Henrique pada menit kesembilan dan Nelson Oliveira pada menit ke-59. Tapi, di perpanjangan waktu, Oscar mencetak gol penentu kemenangan Brasil di menit ke-111.
“Ini pertandingan yang sangat terbuka. Sama sekali tidak seperti yang kami pikirkan. Semula kami khawatir Portugal akan bermain bertahan, tapi itu tidak mereka lakukan. Kami melalui pertandingan yang hebat,” ungkap Franco.
Gagal sudah ambisi Portugal untuk menyamai generasi emas mereka yang meraih juara pada 1991. Ketika itu, mereka bertarung melawan Brasil di final. Bagi Brasil, kemenangan ini membalas kekecewaan akibat kalah di final edisi sebelumnya, via adu penalti dari Ghana.
Kemenangan Brasil semakin istimewa karena dalam perjalanannya ke final, mereka mampu menaklukkan sejumlah tim yang juga difavoritkan jadi juara, seperti Meksiko di semifinal dan Spanyol di perempat final. Mereka juga tak pernah kalah sepanjang turnamen.
Pengakuan atas kiprah hebat Brasil juga datang dari pelatih Portugal Olidio Vale. “Kami nyaris menggapai mimpi sebagai juara, tapi kami tidak memenangkannya. Selamat untuk Brasil. Mereka tim hebat,” ungkap Vale, seperti dikutip AFP.
Sementara itu, dalam perebutan tempat ketiga, Meksiko menaklukkan Prancis dengan skor 3-1 (1-1). Meksiko unggul melalui gol Ulises Davila di menit ke-12, disusul Jorge Enriquez (49’), dan Edson Rivera (71’). Satu gol Prancis dilesakkan Alexandre Lacazette (8’).
Bagi Meksiko, ini adalah prestasi terbaik keduanya di Piala Dunia U-20. Sebelumnya mereka pernah menjadi runner-up pada 1977. Adapun bagi Prancis, ini adalah kali pertama mereka mencapai semifinal dan finis pada posisi keempat.
“Mengakhiri turnamen dengan berada di posisi ketiga cukup membuat kami puas. Memang, kami menginginkan kemenangan, tapi tidak mudah bagi kami menempati posisi ketiga, ini prestasi hebat,” bilang Juan Carlos Chavez, pelatih Meksiko, seperti dikutip Reuters. (ham/jpnn)
