25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Akhirnya Panik

Lazio v Milan

ROMA- AC Milan babak belur. Kemenangan belum juga jadi teman. Dini hari lalu pasukan Masimmo Allegri kembali kalah. Lazio sukses menambah luka Milan dengan hujaman tiga gol berbanding dua.

Mentas di Stadion Olimpico, Minggu (21/10) dini hari WIB, Lazio lebih dulu memimpin 3-0. Gol-gol mereka dicetak oleh Hernanes, Antonio Candreva, dan Miroslav Klose.

Milan tak langsung menyerah. Lewat kerja keras, Il Diavolo Rosso berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 berkat gol Nigel de Jong dan Stephan El Shaarawy. Tapi waktu tak cukup lagi untuk kembali menambah gol. Milan pun takluk lagi.

Dengan hasil ini, Lazio tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 18 poin dari delapan pertandingan, terpaut empat poin dari Juventus dan satu poin dari Napoli.

Bagi Milan, ini merupakan kekalahan kelima Milan dari delapan laga Serie A musim ini. Ini adalah hasil terburuk keempat dalam sejarah klub. Terakhir kondisi ini terjadi pada 1942-42, dan sebelumnya pada 1930-31 dan 1938-39.

Kekalahan juga membuat Milan harus terlempar ke posisi 13 klasemen sementara. Setelah hanya mengantongi tujuh poin dari delapan laga. Milan hanya unggul dua poin dari tim yang berada di zona degradasi, Atalanta.

Kondisi ini tak ayal membuat kepanikan mulai melanda sejumlah pilar Milan. Bek senior Milan, Daniele Bonera mengakui saat ini Milan sedang dalam kondisi terpuruk imbas dari rangkaian hasil buruk yang diraih.

“Kami dalam kondisi agak rapuh, baik dalam performa permainan maupun mental,” keluh Bonera seperti dilansir Biancoceleste, Minggu, (21/10)
Hancurnya Milan musim ini tidak terlepas dari buruknya koordinasi di lini belakang. Anak asuh Allegri ini telah kebobolan 10 gol dalam delapan laga.
Walau menuai  hasil buruk itu, Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, menegaskan posisi pelatih Massimiliano Allegri tetap aman.  (bbs/ful)

Lazio v Milan

ROMA- AC Milan babak belur. Kemenangan belum juga jadi teman. Dini hari lalu pasukan Masimmo Allegri kembali kalah. Lazio sukses menambah luka Milan dengan hujaman tiga gol berbanding dua.

Mentas di Stadion Olimpico, Minggu (21/10) dini hari WIB, Lazio lebih dulu memimpin 3-0. Gol-gol mereka dicetak oleh Hernanes, Antonio Candreva, dan Miroslav Klose.

Milan tak langsung menyerah. Lewat kerja keras, Il Diavolo Rosso berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 berkat gol Nigel de Jong dan Stephan El Shaarawy. Tapi waktu tak cukup lagi untuk kembali menambah gol. Milan pun takluk lagi.

Dengan hasil ini, Lazio tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 18 poin dari delapan pertandingan, terpaut empat poin dari Juventus dan satu poin dari Napoli.

Bagi Milan, ini merupakan kekalahan kelima Milan dari delapan laga Serie A musim ini. Ini adalah hasil terburuk keempat dalam sejarah klub. Terakhir kondisi ini terjadi pada 1942-42, dan sebelumnya pada 1930-31 dan 1938-39.

Kekalahan juga membuat Milan harus terlempar ke posisi 13 klasemen sementara. Setelah hanya mengantongi tujuh poin dari delapan laga. Milan hanya unggul dua poin dari tim yang berada di zona degradasi, Atalanta.

Kondisi ini tak ayal membuat kepanikan mulai melanda sejumlah pilar Milan. Bek senior Milan, Daniele Bonera mengakui saat ini Milan sedang dalam kondisi terpuruk imbas dari rangkaian hasil buruk yang diraih.

“Kami dalam kondisi agak rapuh, baik dalam performa permainan maupun mental,” keluh Bonera seperti dilansir Biancoceleste, Minggu, (21/10)
Hancurnya Milan musim ini tidak terlepas dari buruknya koordinasi di lini belakang. Anak asuh Allegri ini telah kebobolan 10 gol dalam delapan laga.
Walau menuai  hasil buruk itu, Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, menegaskan posisi pelatih Massimiliano Allegri tetap aman.  (bbs/ful)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/