MILAN– Senin (21/5) pagi waktu Italia, AC Milan kedatangan tamu ‘spesial’, pelatih Manchaster City Roberto Mancini. Tak pelak, kedatangan mantan pelatih Inter Milan ini memicu isu beragam soal transfer pemain antar kedua klub. Apalagi, Mancini bertemu dengan Wakil Presiden Adriano Galliani.
Mancini yang sukses mengantarkan Manchester City menjuarai Premier League, bertamu ke kantor Milan di Via Turati selama 30 menit. Tentu pertemuan Mancini-Galliani ini menerbangkan rumor-rumor transfer di antara keduanya.
Yang paling santer baru-baru ini adalah spekulasi yang menyebutkan The Citizens tertarik memboyong Zlatan Ibrahimovic. Rumor lainnya berkaitan tentang Mario Balotelli dan Carlos Tévez yang ditengarai menjadi subyek tukar-guling, yang akan memuluskan jalan City menggebet Ibra – sapaan Ibrahimovic.
Kendati begitu, sepertinya rumor-rumor tersebut bisa saja berubah dari hal nyata menjadi ‘hoax’ belaka. Pasalnya, Mancini yang sempat ditemui usai pertemuan itu, menolak asumsi bahwa kunjungannya berkenaan dengan urusan transfer.
Sementara soal Ibra, Mancini dengan diplomatis menjernihkan isu tersebut.
“Pertemuan ini hanya sebuah kunjungan persahabatan dan saya hanya bertegur sapa dengan petinggi Milan,” aku Mancini kepada Sky Sport Italia, Selasa (22/5).
“Soal Ibrahimovic? Dia seorang juara yang hebat, tapi seluruh fans Milan bisa tetap tenang,” pungkas legenda hidup Sampdoria itu.
Seakan ingin menepis rumor itu juga, pelatih Rossoneri Massimiliano Allegri menegaskan, Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva takkan tersedia dalam daftar jual Milan pada jendela transfer musim panas nanti. Bagi Allegri, kekuatan kedua pemain tersebut masih sangat dibutuhkan di San Siro guna meraih titel musim depan.
“Klub dan presiden menginginkan AC Milan tetap berada pada level tertinggi. Maka dari itu, Ibrahimovic dan Thiago akan tetap berada di sini,” kata Allegri dalam situs resmi FIFA, Senin (22/5).
“Thiago masih muda dan Ibrahimovic masih berkontribusi banyak untuk klub ini.
Mereka merupakan pemain kelas juara yang dapat membangun Milan menjadi klub besar di masa depan,” sambungnya.
Kendati gagal mengantar Milan merengkuh Scudetto musim ini. Namun, Ibra tetap mampu menunjukkan ketajamannya. Striker internasional Swedia ini sukses menjadi Capocannoniere dengan mengoleksi 28 gol dari 32 penampilannya di Serie A. (net)
